Sudah 2 jam berlalu dan Jungkook belum juga keluar dari ruang operasi.
"Yeon udah, lo gak pusing nangis terus?" ucap Taehyung.
"Kenapa belom keluar juga.."
"Jungkook bakal baik baik aja, percaya sama gue." ucap Vernon sambil menatap Miyeon serius.
"Udah ya jangan nangis lagi. Liat deh mata lo bengkak banget kayak abis disengat lebah" ucap Vernon.
Vernon menatap ke arah jam ditangannya. Pukul 8 malam. "Mau cuci muka dulu? Bentar lagi paling selesai" tawar Vernon. Miyeon masih diam.
"Ayo gue anterin sekalian nyari angin. Nanti kalo udah keluar baru kita masuk lagi" ucap Vernon menggenggam tangan Miyeon. Beranjak membawa Miyeon keluar.
"Beneran?" tanya Miyeon yang dibalas anggukan oleh Vernon.
"Nanti call gue aja ya tae kalo udah selesai" ucap Vernon.
"Oke"
•••
Sekarang mereka ada di minimarket depan rumah sakit.
"This is all my fault, isn't..?" ucap Miyeon tiba tiba.
"Don't be silly. Lo gak hubungannya sama ini" ucap Vernon.
"Gue harusnya pulang bareng dia non, kalo ada gue gak bakal kayak gini kan? Seenggaknya dia gak ngelawan mereka sendiri apa lagi dengan tangan kosong apalagi mereka bawa senjata" ucap Miyeon.
"Gak usah sok jagoan. Lo bisa bela diri belum tentu bisa lawan mereka semua. Ada lo atau enggak gak bakal ngerubah apapun. Emang udah jalannya bakal kayak gini." ucap Vernon. Miyeon menghela nafas berat.
"Pulang aja ya? Besok sekolah.." ucap Vernon.
"Enggak mau.."
"Setelah Jungkook keluar ruang operasi juga belom tentu lo bisa ketemu. Jungkook pasti langsung masuk ruang ICU dan yang bisa jenguk cuma keluarga. Paling besok.." ucap Vernon.
"It's okay, gue cuma mau mastiin keadaan Jungkook sekarang. Sapa tau dia butuh pendonor" ucap Miyeon.
"Omongan lo tambah ngaco. Ayo pulang" ucap Vernon.
"Gak mau, lo aja pulang sendiri"
"Kalo butuh pendonor juga udah dari tadi-"
Drttt Drtttt Drttttt
Ponsel Vernon berdering.
"Udah keluar?"
"Belom, golongan darah lo apa?"
"A? Kenapa?"
"Miyeon apa?"
"Yeon, golongan darah lo apa?"
"O"
"O dia"
"Bawa Miyeon kesini. Jungkook butuh transfusi darah. BURUAN"
"Gue aja gak bisa?"
"GAK USAH ANEH ANEH LO. CEPETAN"
"IYA IYA"
"Ayo, gue siap" ucap Miyeon yang udah bangkit dari duduknya.
"Cuma ambil darah lo doang, gak usah siap siap kayak mau ninggalin gue" ucap Vernon.
"Tapi setelah itu lo pasti pusing"
"Gue tau, udah ayo CEPETAN IH!"
"IYA IYA AYO"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend✨jjk [PROSES REVISI]
Fanfiction[My Boyfriend✨jjk] [mynpark | 2O18] Menjadi seorang pacar dari laki laki famous tentu saja hanya hayalan belaka untuk gadis yang sangat jauh dari kata famous. Yang selevel saja belum tentu bisa. Namun, apakah nasibnya akan berbeda untuk gadis cantik...