•16. Decision•

2.6K 193 1
                                    

"WOI YERI! MEREKA PACARAN" ucap Joy yang lagi ngatur nafasnya gara gara lari buat ngasih tau kabar ini.

"Siapa?"

"JUNGKOOK!" ucap Joy.

"SAMA MIYEON!" ucap Joy lagi saat melihat muka Yeri yang masih berpikir. Saat itu juga rautnya berubah.

"Guys, nanti siang. Cabut" ucap Yeri.

"Gue cape beneran mau tidur" ucap Seulgi.

"Out aja jadi temen gue.." ucap Yeri.

"Iya iya enggak, bercanda gue" ucap Seulgi.

•••

Awalnya rencana Miyeon sepulang sekolah mau langsung ngejalanin rutinitas, apa lagi kalo bukan ngebucin oppa dan nonton drama. Jam rutinitasnya itu tertunda, siapa lagi kalau bukan karena Yeri dan teman temannya.

"Kayaknya emang udah sifat lo suka ngelunjak ya?" ucap Yeri.

"Kayaknya emang udah sifat lo selalu ikut campur urusan orang ya?" balas Miyeon.

"Mentang mentang udah jadi pacar Jungkook jadi berani ngelawan gue..?" ucap Yeri.

"Mau jadi pacar Jungkook atau bukan, gue gak bakal diem kalo ada yang ngeganggu. Gue bisa jaga diri gue sendiri tanpa bawa bawa orang lain" ucap Miyeon.

"Pertunangan gue seming-"

"Gue tau"

"Dan lo masih mau ngejalanin hubungan itu? Gue tetep pewaris sahnya" ucap Yeri.

"I'm sorry but, gue gak kayak lo yang cuma ngincer harta waris" ucap Miyeon.

"Okay, let's see..?"

•••

Jungkook sedang mondar mandi didepan pintu ruang kerja ayahnya. Ia ingin berbicara dengan ayahnya tentang acara pertunangannya, tapi rasa ragu dan takut nya terus menghampiri yang membuat dia enggan membuka pintu tersebut. Takut semisalnya tiba tiba besok dirinya sudah tidak ada di korea karena ayahnya mengirimnya ke luar negeri. Lebih takut lagi kalau misalnya acara pertunangannya malah dipercepat.

"Ngapain mondar mandir, masuk." suara tegas dari dalam ruangan yang membuat Jungkook tersentak.

"I-iya" sebelum masuk Jungkook benar benar mengatur nafas nya berulang kali. Berharap semoga keputusan yang ia ambil kali ini adalah keputusan yang tepat.

"Yah, Jungkook mau sekolah bisnis" ucap Jungkook yang sekarang tengah berdiri didepan ayahnya yang sedang fokus dengan berkas berkas perusahaan.

"Ya bagus dong. Kenapa gak bilang dari kemarin? Pasti ada maunya" mungkin ayahnya telah tau maksud kedatangan Jungkook?

"Jungkook mau batalin pertunangan" ucap Jungkook. Ayahnya yang tadinya fokus dengan pekerjaannya sekarang telah menaruh kertas kertas itu dan melepas kaca mata yang bertengger di hidungnya dan sekarang menatap kearah anak semata wayangnya itu.

"Acaranya seminggu lagi dan kamu mau batalin?" ucap ayah Jungkook.

"Iya, terserah ayah mau sekolahin Jungkook dimana, yang penting pertunangannya batal" ucap Jungkook.

"Kenapa tiba tiba kayak gini?" tanya ayah Jungkook.

"Pengen aja"

My Boyfriend✨jjk [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang