10 minutes - Seungkwan

1.3K 110 4
                                    

Yoojung dan Doyeon akhirnya balik ke kelas, Yoojung masang muka cemberutnya sejak tadi. Doyeon yang sadar akan perubahan wajah sahabatnya itu menyikut lengan Yoojung pelan, karena dia sedang duduk disebelah Yoojung.

"Jung, lu kenapa sih?", Tanya Doyeon saat Yoojung menoleh padanya.

"Gak tau, badmood aja gua", Yoojung mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

Yoojung masih setia melihat pemandangan yang ada dijendela,  sebenarnya tak ada yang spesial dari sana karena hanya ada halaman depan sekolah, dan juga taman sekolah yang sederhana tapi lumayan indah.

Namun tetap saja, Yoojung rasanya masih sedikit kesal, kesal akan permainan yang diberikan takdir padanya.

Yoojung juga masih belum bisa mencerna kejadian yang dia alami, dan yang paling membuat nya heran kenapa dia detik-detik terakhir ingin berciuman selalu saja langsung hilang begitu saja dan kembali seperti semula. Padahal Yoojung sudah terlanjur terbawa perasaan pada kedua kejadian yang menimpanya tadi.

"Masa yang dibilang sama Miper tadi beneran?", Monolog Yoojung sambil menopang wajahnya dengan kedua tangannya.

"Jangan cemberut mulu kenapa sih",sebuah suara dari samping Yoojung membuat cewek itu kaget.

"Loh, Seungkwan?", Yoojung semakin kaget saat tahu siapa yang duduk disebelah Yoojung.

Cowok yang dipanggil Seungkwan oleh Yoojung itu hanya tersenyum.

"Jadi, sekarang waktunya Seungkwan yah", batin Yoojung.

"Sejak kapan lu disini?", Tanya Yoojung santai, aslinya dia rada canggung karena main nyapa orang yang bahkan dia nggak kenal, kenal juga paling karena si cowok ini salah satu member dari boy band favoritnya.

Tapi, karena belajar dari kejadian sebelumnya, Yoojung yakin kalau cowok ini kenal baik dengan dia.

"Dari tadi", jawab Seungkwan.

Dan nggak bisa Yoojung pungkiri, wajah Seungkwan itu makin lama makin ganteng setelah dia debut jadi idol, yah Yoojung tahu itu karena dia udah jadi Fangirl dari Seventeen sejak mereka debut.

"Gua hibur mau?", Tawar Seungkwan dan dibalas anggukan antusias dari Yoojung.

"Boleh deh".

Seungkwan berdiri lalu berjalan di depan kelas, otomatis semua mata yang ada dikelas itu melihat ke arahnya.

"Ayoo!! Ladies and gentleman man. Are you ready????",  Teriak Seungkwan lalu dirinya menekan ponselnya dan menyalakan sebuah musik dengan volume keras. Dan entah sejak kapan sudah ada bluetooth speaker disana.

Lagu trot Korea yang terkenal dan sering diperdengarkan di tempat karaoke terdengar lantang. Lagu itu berjudul Tears - Seo Chan Wee.

Seungkwan mengambil sapu di dekat pintu kelas, lalu memegangnya layak sebuah mic.

Tubuhnya langsung bereaksi saat intro dari lagu tersebut terdengar, membuat anak-anak yang lain juga melakukan hal yang sama seperti Seungkwan.

Sedangkan yoojung, dia tertawa karena tingkah Seungkwan dan tubuhnya juga ikut bergoyang.

A mu il do nae ken up nun ko ya
Cho um bu to you rin mo run ko ya
Wo non ku rot ke nal po nae jul su up ket ni
Ee je ra do na rul ee jo ya hae
Ku ron mo sub ship jin ahn ket ji man
A jik nal ki da ri nun na no rul a ra ma you mi a pa

Cha ra ri na rul mi wo hae
Ee je ku man nae ke mi ryun bo ee ji ma
Du bon da si non na rul chat ji ma
Na ro ee ne a pa hal te ni ka,,............

Seungkwan menggunakan seluruh tubuhnya untuk menghibur Yoojung, yah tujuan awalnya memang untuk menghibur Yoojung tapi pada akhirnya satu kelas terhibur semua. Bahkan anak kelas lain yang tak sengaja lewat, berhenti untuk sekedar melihat kehebohan Seungkwan.

Kelas itu sudah seperti layaknya club, bedanya yang terdengar bukan lagu-lagu barat atau remix tapi lagu trot.

Saat bagian reff, Yoojung yang sudah kembali moodnya berdiri dan menghampiri Seungkwan.

Dia ikut bernyanyi..

Ja ni nan yo ja ra na rul yo ka ji ma
Jam si no rul we hae ee byu rul tae kan ko ya
It ji nun ma nae sa rang ul
No nun nae a ne it so
Kil jin a nulko ya sul pu mi ka ki ka ji yong won hi.............

Seungkwan mematikan musiknya karena dirinya sudah cukup lelah karena terlalu banyak tingkah. Dan Yoojung juga sibuk mengatur nafasnya karena dirinya terlalu semangat. Bahkan sampai lupa image yang terpatri dalam dirinya. Yah, Yoojung itu lebih dikenal jutek dan cuek. Dia nggak banyak ngomong kalau bukan sama orang yang dia kenal dekat.

"Huuhh...seru juga yah", dada Yoojung masih naik-turun karena kelakuan nya tadi.

"Gitu dong senyum, jangan cemberut. Lo cantik kalo senyum", perkataan Seungkwan itulah sukses membuat wajah Yoojung memerah.

"Apaan sih lo, ngaco deh", Yoojung salah tingkah, dia tidak berani menampakkan wajah merahnya pada cowok itu.

"Gua mau beli minum, lu ikut nggak? Gua traktir deh", kata cowok itu.

"Boleh deh, gua juga haus", Yoojung segera menyetujui nya dan mereka berdua berjalan beriringan menuju kantin.

Mereka jalan dalam diam, sibuk mendalami pikiran masing-masing.

Dan, tiba-tiba ada seorang siswa yang berlari lalu secara tidak dengan menabrak Yoojung, membuat cewek mungil itu terhempas ke samping,untung saja Seungkwan yang ada disampingnya dengan sigap menangkap tubuh itu agar sang pemilik tidak sempat mencium licinnya lantai koridor.

Tangan kanan Seungkwan berada di lengan Yoojung, dan tangan kirinya menahan pinggang Yoojung. Yoojung sempat kaget, tapi dia bernafas lega karena tidak jadi jatuh, maka dari itu dia mendongak kan kepalanya.

Tapi dia salah langkah, saat dia mendongak ternyata wajah Seungkwan berada tak jauh dari wajahnya.

"Ma--ma--kasih", Yoojung gugup karena jarak antara mereka yang tak lebih dari 15 cm itu.

"Lo nggak apa-apa?", Raut wajah Seungkwan khawatir.

"Nggak apa-apa kok, bisa di lepas nggak?", Kata Yoojung takut-takut, sebenarnya lebih ke salah tapi ngkah aja karena posisi mereka yang errr...sangat dekat ini.

Tapi sepertinya Seungkwan sama sekali tak berniat untuk melepaskannya, dia malah makin mendekat.

"Jangan lagi",desis Yoojung, dia nggak mau kejadian sama terulang lagi. Yah, dia nggak mau baper aja.

"Eung?", Seungkwan memiringkan kepalanya, meminta Yoojung mengulang perkataan nya.

Tapi, mau Yoojung nolak kayak gimanapun, endingnya akan tetap seperti sebelumnya.

Semakin dekat, bahkan hidung masing-masing sudah saling bersentuhan dan.......

Semuanya kembali, sama seperti saat Yoojung duduk di kursinya.

"Heeehhh......", Yoojung menghela nafasnya, lalu matanya beralih pada kartu yang ada di meja. Perlahan kartu kosong itu menampakkan wajah Seungkwan.

 Perlahan kartu kosong itu menampakkan wajah Seungkwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Asdfghhjkl" , Yoojung.

Tbc......

Thirteen First Kiss (With Seventeen) -10 Minutes [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang