Yoojung pulang dari supermarket dengan wajah sumringah, tidak sepenuhnya senang tapi setidaknya dia baru saja mendapatkan sesuatu yang baik. Selain mendapatkan Snack kesayangannya juga bonus dari pemuda tampan bernama Jeonghan tadi, Yoojung ternyata mendapat diskon dari supermarket yang menyebabkan dirinya hanya perlu membayar setengah dari seluruh belanjannya.
Selama perjalanan pulang kerumahnya, Yoojung bersenandung ria sambil melompat-lompat kecil. Dengan susu pisang di mulutnya, dan sekantong plastik besar cemilan Yoojung merasakan bahagia yang tidak dapat dikatakan dengan bibir saja. Tapi, jika boleh jujur. Senang nya Yoojung bukan hanya karena hal itu.
Apalagi kalau bukan siapa orang selanjutnya yang akan jadi pacar virtual nya. Yoojung berharap ini bukan mimpi indah yang harus Yoojung tinggalkan pada saat matahari muncul di pagi hari. Semoga saja kejadian yang dia alami ini nyata,bahkan keberadaan Mimi Peri itu juga adalah kenyataan.
Di pertengahan jalan, Yoojung mendengar suara gonggongan seekor anjing. Yoojung mengentikan jalannya. Lalu melihat ke sekitar dari mana asal suara tersebut.
Saat tau dimana suara berasal, Yoojung berjalan cepat dan sampai di sebuah selokan yang tidak terlalu dalam namun cukup jauh jangkauan nya untuk tangan berlengan pendek seperti Yoojung ini.
"Meoww,,,kamu kenapa? Kok bisa masuk kesini sih? Kurang kerjaan deh kamu", Yoojung mencoba meraih anjing ras pudel itu dengan tangannya. Namun sepertinya dia harus bekerja lebih ekstra agar bisa menyelamatkan anak anjing tersebut.
Anak anjing itu terus menggonggong, Yoojung merasa sedikit sedih saat mendengar gonggongan anak anjing itu, dia yakin anak anjing tersebut terluka terlihat dari bagaimana si anak anjing menggonggong kesakitan. Yoojung jadi ingat anjing nya yang ada dirumah neneknya.
Yoojung mencoba meraih anak anjing itu sebisanya, namun sama sekali tidak ada kemajuan. Salahkan dirinya kenapa terlahir dengan tubuh kecil, dan lengan pendek. Tidak, tidak ada yang bisa disalahkan. Oke kembali ke anak anjing sebelumnya.
"Ah..susah! Capek!", Yoojung mengeluh sekaligus kesal karena tangannya sama sekali tidak sampai hanya untuk menyentuh bulu anjing lucu itu.
Yoojung mendudukkan pantat nya sembarangan di sisi parit tersebut, lalu mengambil kembali susu pisang nya yang baru karena yang sebelumnya sudah habis dia minum.
"Mau berbuat baik aja susah banget sih! Kan gue niatnya baik, pengen nolongin. Harusnya tuh nih yah dipermudah, biar cepet ketolong anak anjing nya", Yoojung kembali mengomel sebelum meminum susu pisang nya. Setalah meneguk hampir setengah dari susu pisang tersebut, Yoojung kembali menatap anak anjing yang dia rasa pasti juga kehausan. Yoojung jadi merasa bersalah karena telah minum seenaknya didepan anak anjing yang tengah berjuang.
Dia merasa seperti seorang pengkhianat yang meninggalkan temannya di medan perang hanya demi sebuah minuman. Wahai anjing, tolong maafkan Yoojung yang telah menjadi seorang pengkhianat ulung ini.
"Maafin gue yah guk, gue lupa kalo lu juga pasti haus. Jangan laporin gue ke hak asasi ke-hewananan yah gara-gara ngebiarin anjing manis kayak lu kehausan. Yah kan gue ga tau, gue lupa. Gue juga haus...plis jangan tuntut gue . Gue belum mau masuk penjara,gue ga paham sama pasal-pasal, yakali gue harus ngapalin pasal-pasal dulu biar bisa adu mulut sama hakim. Nggak mungkin kan yah", Yoojung dengan wajah sedihnya meneguk lagi susu pisang nya sampai habis. Padahal baru saja dia bilang merasa bersalah pada anak anjing.
Tanpa Yoojung ketahui, seseorang tengah terkekeh geli melihat Yoojung yang berbicara dengan seekor anak anjing dengan wajah yang terlihat bodoh.
"Yah, habis deh! Lu sih guk,, susah banget keluarnya. Kan nggak kebagian kan!", Yoojung memasukkan kembali bekas botol susunya, agar nanti bisa dia buang di tempat sampah rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen First Kiss (With Seventeen) -10 Minutes [✔]
FanfictionCOMPLETED ✔ "hidup gua gini banget yah, jangankan ciuman.. pacaran aja gua belum pernah" - Yoojung "aku kabulkan satu permintaan" - Mimi peri :')