Miracle Of Love [21+] - [Completed]

Chapter 22 : Miracle Of Love

HALLO BERHUBUNG 2 MINGGU KEDEPAN AKU ADA ACARA YANG GAK BISA DI GANGGU GUGAT, AKU MAU BERBAIK HATI NI UPDATE  CHAPTER 22...
WKWKWK 🤣🤣🤣

EUM INI 1 CHAPTER MENJELANG TAMAT
JADI CHAPTER TAMATNYA 2 MINGGU YANG AKAN DATANG YA WKWKWK

SELAMAT MEMBACA

_________MiracleOfLove_________

Beberapa hari setelah pulang dari rumah mertuanya Jiyeon merasa aneh, karena Chanyeol bertindak sedikit lebih lembut padanya dan ini membuat Jiyeon di landa keraguan tapi tak bisa hatinya harus kuat jika ia melemah karena sikap lembut Chanyeol,  maka Chanyeol akan kembali terbebani oleh kehadirannya, Jiyeon harus pergi dari sisi Chanyeol karena ini yang terbaik.

"Eum Chanyeol-si.. aku akan ke pengadilan hari ini." Dan perkataan Jiyeon membuat Chanyeol berhenti merapikan dasinya matanya melirik ke samping entah ia tak bisa berkata apapun tapi ada raut kesedihan disana. Lalu matanya terpejam mencoba menahan sesuatu yang bergejolak dalam dadanya kemudian pergi begitu saja meninggalkan Jiyeon.

"Huh.. Ya aku rasa ini memang jalan yang baik untuk kita."

"Hai sayang, eomma harap kau tidak membenci eomma karena memisahkan mu dari Appa." Dielusnya lembut perutnya yang membuncit itu

Hari ini Jiyeon sebelum menuju pengadilan ia akan ke rumah sakit terlebih dahulu memeriksa si kecil dan kondisi tubuhnya, jiyeon menatap miris pada tubuhnya sendiri di depan cermin begitu kurus dengan perut membuncit mungkin untuk ukuran orang yang sedang hamil 7 bulan kandungan Jiyeon sangatlah kecil. Ia merasa benci sendiri pada keadaanya saat ini karena membuat bayi yang masih di dalam kandungannya ikut tersiksa.

Sebelum sampai jiyeon berjalan sebentar ke minimarket tak begitu jauh dari rumah sakit, ia ingin membeli ice cream dan susu pisang kesukaannya.

"Haaah sudah lama sekali aku tak membeli ini." Gumamnya sendiri saat mengambil susu pisang pada lemari es.

"Eoh Eonnie.." sapa Lisa

Jiyeon sedikit terkejut saat Lisa menyapanya sudah lama sekali ia tak bertemu adiknya yang cantik ini.

"Lisaa astaga aku sangat merindukan mu sayang." Di peluknya tubuh lisa begitu erat

"Aku juga merindukan eonni." Lisa tak kalah erat membalas pelukan Jiyeon

"Oke cukupp bayi ku sepertinya terhimpit."