Miracle Of Love [21+] - [Completed]

Chapter 19 : Miracle Of Love

MAAF KALAU ADA TYPO DALAM SETIAP KATA

SELAMAT MEMBACA SEMUA
😍😍😍

_________MiracleOfLove_________

Hari ini chanyeol pulang setelah lebih dari satu bulan ia berada di rumah sakit, karena beberapa syarafnya yang tak berfungsi dengan baik akibat kecelakaan dan membuatnya harus belajar berjalan lagi dan kini ia sudah sembuh sudah bisa berjalan seperti biasanya namun tidak dengan ingatannya. Chanyeol masih belum bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi dan chanyeol juga masih belun ingat dengan jiyeon.

Hanya Jiyeon---

"Kalian sudah sampai." Ucap jiyeon saat melihat Chanyeol dan kyungsoo masuk

"Apa yang kau lakukan di apartmenku..?" Sinisnya

Dan itu membuat tubuh jiyeon mematung.

"Tentu saja dia di sini Yeol, Jiyeon adalah istri mu."

"Ciih... Aku belum menikah soo." Elaknya

"Kau sudah menikah Yeol dan kau akan menjadi seorang ayah, lihatlah itu foto pernikahan kalian." Tunjuk Kyungsoo pada Bingkai foto besar di dinding.

Chanyeol geram melihat foto pernikahan yang di cetak sangat besar dan di letakan di ruang tamu, ia meremas tangannya kuat-kuat Chanyeol tak terima bahwa kenyataannya ia sudah menikah dengan wanita di hadapnnya ini, tak mungkin chanyeol ingat betul ia bahwa ia belum menikah karena tak pernah ada memori tentang pernikahan apa lagi tentang jiyeon.

Chanyeol melengos lalu pergi ke dapur mengambil air dingin, hati dan kepalanya begitu panas tak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya sudah menikah dan akan memiliki anak dari wanita yang tak ia cintai.

Dalam benaknya menolak Benarkah itu istrinya, berarti dirinya dan wanita itu sudah melakukan hubungan seks, dan benarkah yang wanita itu kandung adalah anaknya.

Jiyeon...

"Tck...istri katanya." Lalu kembali meneguk air tersebut sampai habis

Kyungsoo yang melihat kelakuan Chanyeol yang kembali pada tabiat awalnya hanya menggeleng, ia lebih suka melihat chanyeol yang terlihat bodoh karena cinta nya unyuk jiyeon dari pada melihat chanyeol yang kembali tak memiliki perasaan.

Kyungsoo menyesal bahwa dulu ia pernah berfikir untuk melihat lagi sifat angkuh dan kasar Chanyeol, ia ingin menarik lagi pikiran itu. Kyungsoo tak suka, terlebih harus Jiyeon yang menerima perlakuan tersebut dalam kondisi seperti ini.

"Oppa kemarikan tas nya biar aku bawa ke kamar."

"Kau duduk saja biar aku yang meletakannya di kamar." Jiyeon hanya tersenyum dan mengangguk