MABOK!!!

1.7K 53 6
                                    

Nae melampiaskan segala yg ia rasain saat ini pada alkohol.
Nae sudah menghabiskan satu botol wine.
Botol kedua.
Nae terus meneguk minuman tersebut..

"Aaaarrgghhhh" jerit nae kesadarannya tinggal 50%

Nae tak engan meminum.

Ia semakin buas menyekik leher botol...

Kesadarannya semakin menepis.

Sungut nae tak henti meracau dengan menyebut nama 'batz' bahkan ia sering memaki nama itu,

"Aku bener22 menyesal ga menghabiskan tubuh kamu waktu itu batz, demi tuhan aku menyesal. Hahaha" ujar nae kembali meneguk minumnya

"Sekarang semuanya udah lenyap, hidup aku sangat hampa tanpa kamu batz"

"harusnya kamu ga pergi dan kita menikah menikmati syurga dunia bersama, kenapa kamu lebih pergi dari pada menikmati tubuhku"

"Bahkan tanpa menikahpun aku bisa memberikan tubuhku kapanpun kamu mau, sekarang semuanya hancur...hancuurr!!!"

*Pranggg

Nae melempar botol kosong ke bawah.
Semua yg ada di sana langsung menoleh ke arah nae. Semua menatap nae dengan tatapan aneh sedangkan yg di tatap sudah nyaris kepalanya di atas meja... kesadaran nae sudah menepis dan melayang.

Tangan nae menjalar di atas meja dan menidurkan kepalanya di atas meja..

Racauan mulut nae tak diam.
Sehingga mengundang satu wanita cantik menghampirinya.

"Dia mabok berat, club ini bentar lagi tutup! Dia sendiri?" Ucap wanita tersebut menatap nae kasihan

"Mulutnya ga bisa diem kali ya, kayanya di lihat dari tampanya lagi landa masalah dramtis deh" ucapnya lagi menebak nebak sendiri

Gadis itu setia duduk di samping nae sambil memperhatikan sekitarnya..
Bukannya tak bosan mendengar ocehan nae. Tetapi entah kenapa ia merasa kasihan pada gadis seperti nae yg sudah mabok berat dan tak sadarkan diri...

Gadis ini mencoba untuk mengusap tangan nae dengan hati was was.

"Hey..!" Ia mengusap tangan nae

"Aaarrgghh jangan ganggu gue, lo siapa hah? Lo bukan batz kan? Jadi pergi sana" sahut nae tanpa menoleh dan hanya menggerakan tangannya doang

"Kamu mabok berat, bentar lagi tempat ini akan tutup"

Nae hanya diam.

"Maaf nona, tempat ini akan segera tutup. Apa ini teman nona?" Tanya salah satu security bediri di depannya

Gadis itu nampak berfikir sebentar. Terpaksa harus mengiyakannya..

"Iya pak, saya akan segera membawanya ke luar" jawabnya menatap security

"Baik nona saya permisi"

Gadis itu mengangguk kemudian menatap nae..

"Omegod! Yg bener aja gue bawa orang ini, kemana coba? Dia mabok berat mana bisa gue dapatin info soal tempatnya, yg ada dia ngelantur lagi" gerutunya sambil mendekati nae

"Hey...yuk pulang" ajaknya mengusap tangan nae

"Emmhhh" sahut nae tanpa merubah posisi

Gadis itu terkekeh melihat nae yg tak geming.

Akhirnya dia meraih tangan nae membantu untuk bangun. Setelah nae berdiri ia mengambil tas nae dengan susah payahnya. Selanjutnya ia memapah nae ke luar dari club.

Di parkiran. Gadis itu clingak clenguk kebingungan.

"Tunggu deh, gue bawa ini orang kemana kali, gue ko main bawa aja sih? PEAK!" Ucapnya menggurutuki dirinya sendiri

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang