Pagi hari di kampus!!
Batz sedang berjalan gontai memasuki lorongan.
Nae yg baru dateng langsung menghampiri batz.
"Batz!" Panggil nae
Batz yg mendengar suara tak asing lagi baginya, menghentikan langkahnya tanpa menoleh ke belakang...
"Sayang. Kamu gpp kan?" Tanya nae khwatir
"Aku gpp nae" jawab batz datar
Nae berdiri di depan batz.
Nae melihat wajah batz,
"Astaga batz! Bibir kamu kenapa?" Nae panik dan mengusap bibir batz
"Aku gpp" jawab batz singkat dengan pandangan datar ke arah lain
"Gpp gimana? Pipi kamu memer dan ujung bibir kamu luka, apa ini ulah ayah?" Ujar nae sedih
"Udahlah nae" batz berjalan memasuki kelas
Namun nae menahan tangan batz.
"Katakan. Ini karna ulah ayah kan?" Suara nae lirih dan menatap batz sedih
Batz yg melihat tatapan itu sayu langsung memalingkan wajahnya dan melepaskan tangan nae..
Nae kaget.
Berjalan ke luar meninggalkan nae...
"Batz tunggu!" Nae mengejar batz
"Kenapa kamu dingin gini sama aku?" nae mencegat jalan batz di depannya
Batz memuter bola matanya ke arah lain...
Nae yg melihat batz hanya diam. Air matanya langsung banjir.
"Jawab batz? Kamu kenapa" nae sudah menangis
Batz memuter badannya membelkangi nae..
"Lebih baik kamu lupain aku dan hubungan kita!!" Datar batz
Nae terkejut dan menatap punggung batz. Kemudian nae berjalan berdiri di depan batz
"Apa maksud kamu?" Tanya nae menatap batz
Batz sedikit memuter tubuhnya dengan menyamping.
"Maafin aku, hati aku udah merasa lelah untuk mempertahankan kamu...aku udah capek berharap sama kamu , batinku ga sanggup lagi terus tersiksa...semuanya udah berakhir nae, maafin aku!!" Ucap batz berusaha biasa sajah dan nampak tegar
Nae menggelengkan kepala dengan air mata yg tak henti berlinang di pipinya.
"Enggak!😭 Aku ga mau kamu berhenti di tengah jalan setelah kita melewati rintangan perjalanan cinta kita selama 1 tahun yg udah kita jalani. Sekarang kamu mau menyerah begitu aja? Kamu ga mikirin perasaan aku? 😭" nae membalikan badan batz agar menghadap dirinya
"Lihat aku😢 apa kamu ga mencintai aku? Katakan batz😭😭..."
Batz sedikit menunduk ia tak kuasa melihat nae yg sudah menangis.
"Jawab batz!!😭 kenapa kamu tega bicara kaya gini! Kamu sadar ucapan kamu udah sangat menyakiti hati aku😭😭..."
"Aku ini hanya orang miskin nae, kamu lihat nae...lihatttt?" Teriak batz memperlihatkan wajahnya yg babak belur
"Ini karna hasil pukulan tangan ayah kamu nae, dia begitu membenci aku karna aku cuma wanita miskin yg berharap mendapatkan kamu, aku ga pantas buat kamu. Sekuat apapun Kamu ga akan mampu membuntuti hidup aku yg tak memiliki apa22. Kita tak berdaya meski saling mencintai tapi kuasa ayahmu cukup membatku berkaca diri"
Nae bengong begitu melihat bentakan dari batz...
"Aku ini cuman orang kecil nae, tiap pagi aku slalu menimbang diri siapa aku...dan menghitung langkah22 yg harus aku jalani, aku ini cuman gadis yg berteman sepi. Rumah sederhana yg aku tempati sekarang itu adalah teman sependeritaku. Orang seperti aku ga pantas bersanding sama orang seperti kamu yg mewah, kita masih pacaran tapi kenapa dalam perjalanan cinta kita slalu ada orang yg pngen memisahkan kita...maafin aku"
