Bukan Siapa Siapa!

1K 34 11
                                    

"Siapa dia?" Ucap nina

Pikirannya sudah campur aduk dan bertanya tanya..

"Ga mungkin batz memiliki wanita lain" ucap nina

Tapi nina melihat nae mencium pipi batz begitu mesra dan batz tidak berkutik.

"Ga...ga mungkin, ta...tapi mereka terlihat mesra!" Nina meyakinkan dirinya sendiri bahwa wanita itu hanya teman batz. Tapi tak bisa di pungkiri hatinya langsung hancur karna memang kelakuan mereka sangat mesra.

"Aku ga percaya kamu setega ini sama aku batz? Kamu jahat!" Ucap nina dalam hati

Nina masih diam dan setia memegang slai yg masih di atas pabdangannya ke bawah menahan tangis.

"Sayang, tolong ambilin obat nyamuk jadi klo kita tidur ga di ganggu sama nyamuk"

Suara itu jelas di telinga nina.

*deg

Hati nina semakin hancur...

"Me-mereka tidur bareng??" Ucap nina lemah

Nina yg tidak sanggup melihat dan mendengar kemesraan merak segera pergi dan tidak jadi belanja...

DUA HARI KEMUDIAN...

Batz menemui nina ke apertementnya ada yg aneh pada nina. Dua hari menghubungi nina namun chat tidak d bales telepon tidak di angkat(pikir batz)

Batz mengetuk pintu apertement milik nina...

Sekali, tidak ada jawaban...

Dua kali, masih sama...

Tiga kali...   *CEKLEKK

"Sayang...kenapa tlp aku ga di angkat angkat?" Ujar batz mengikuti nina masuk.

Nina sudah menujukan wajah datarnya.

"Maaf..dua hari ini aku sibuk ngerjain tugas kuliahku" jawab nina datar sambil berdiri di depan kaca apertemntnya menghadap ke luar tangan menyilang di dada.

"Tapi aku khwatir sama kamu" ucap batz meluk nina dari belakang

Nina langsung melepaskan tangan batz dari perutnya.

Batz kaget.

"Kamu kenapa?" Tanya batz menatap wajah nina dari samping

"Kamu tau kan batz? Aku paling benci di bohongi!" Seru nina datar tanpa melihat batz

*Deg

Pirasat batz langsung tidak enak.

"I-iya aku tau itu sayang, terus maksud kamu apa?" Tanya batz berusaha biasa sajah

Nina merasa hatinya sangat sakit karna batz masih sajah menyembunyikan kebohongannya..

Nina menghadap dan menatap batz sayu..

"Apa kamu mencintai aku?"

"I-iya...sangat" jawab batz menatap dalam mata nina

"Apa kamu menyayangi aku?"

"Tentu..."

"Apa kamu mencintai orang lain selain aku?"

Seketika batz tercekat.

"Eng..enggak ada sayang" jawab batz gugup

"Kamu menyayangi orang lain selain aku?"

Batz makin bingung. Kenapa nina seperti ini...

"Cuma kamu sayang!"

"Kamu menyayangi aku kan? Hmm..jadi ga mungkin kamu bohongi aku. Apalagi sampe memiliki orang lain" ucap nina sambil membelai wajah batz dengan telunjuknya seakan sengaja namun hatinya begitu rapuh.

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang