Terlalu Menyakitkan..

1.1K 42 19
                                    

Nae POV___

Hari ini aku jalan jalan ke luar rumah, aku jenuh terus dalam rumah, aku mencoba untuk keliling dan menjelajahi beberapa jalanan di inggris, aku naik taxi...batz bilang katanya ada urusan kerjaan di kantornya padahal ini hari minggu. Niatku mau ngajak dia jalan jalan aku kan blom hafal daerah sini...tapi ya udahlah, aku pikir kerjaan dia lebih penting mungkin!!

Pas aku melintasi jalan sini aku tak sengaja melihat mobil batz di pinggir jalan...iya aku tau itu mobil batz warnanya punya batz banget dan aku hafal plat nomornya itu bener bener mobil batz...tapi ngapain batz di sini?

Aku melihat arah setempat!

"Taman?" Ucapku pelan

Karna aku penasaran aku menyuruh supir taxi berhenti.

"Pak, sampe sini aja ya" ucapku sopan

"Baik non," jawabnya meliriku yg duduk di belakang

Setelah aku membayarnya supir taxi pun kembali berjalan...

Aku berjalan pelan ke arah mobil batz, aku melihat di dalam kosong. Aku melihat arah sekitar..

Aku tak melihat batz...

Tunggu!

Aku sedikit beranjak lebih menaiki tanah yg agak tinggi dasarnya dari jalanan..

Aku menatap taman yg ada di sebrang...

Iya...itu batz, ngapain dia duduk di semak semak?

Ah tidak! Dia seperti menangis?

Tapi kenapa?

Jujur hati aku sakit dan langsung di serangi rasa penasaran!!

Sejujurnya aku udah lama mencurigai dia, belakangan ini sikap dan tingkahnya aneh dan berubah dingin...

Ada apa?

Apa yg terjadi?

Apa kesalahan aku yg udah aku perbuat?

Aku berfikir keras untuk mengingat kesalahanku.

Tapi aku tak menemukan kesalahaku!

Apa aku lupa atau tak sengaja?

Ah entahlah...

Sejak itu hati dan pikiranku mulai bertanya tanya kan hal ini...

Dia sering menghindariku dan menolak pemintaanku saat tidur!!

Aku bisa melihat dari tatapannya kini bukan batz yg dulu saat kami berpacaran saat masih kuliah...

Tatapan batz yg sekarang datar dan aku melihat di sana udah ga ada cinta lagi, aku berusaha diam, aku ga mau mencari masalah dan bertengkar dengannya...mengingat setiap hari dia sering melamun dan pusing karna pekrjaannya, udah buat aku mengerti dan tak ingin menambahkan beban untuknya!

Aku tau perbuahannya. Aku sadar kan sikapnya seolah di buat buat!!

Tapi aku hanya diam dan melayani dia dengan baik!

Bodoh! Goblok! Bego!

Itu yg aku lakuin berpura pura bodoh goblok bego saat di depan batz!

Karna apa?

Cinta yg bikin aku seperti ini, aku mencintai batz sampe aku ga tau sisi lainnya.

Aku ga pernah bertanya soal perasaan batz setelah berpisah!

Bodoh bodoh bodoh bodoh!!

Jangan kalian pikir aku ga sakit hati dengan perubahan batz!

Sakit!

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang