Doa!!

1.1K 41 15
                                    

"Sayang bangun" ucap nae duduk di samping batz

Batz masih tak geming

"Pasti dia lelah banget" gumam nae sambil ngusap wajah batz

Nae melihat jam sudah 06:30pagi.

"Batz...bangun" sambung nae mengusap wajah batz

"Enghhh..jam berapa?" Sahut batz yg matanya masih terpejam

"Jm setengah tujuh, ayo bangun" ujar nae

Batz membuka matanya dan langsung menatap nae yg sudah tersenyum simpul

"Kamu udah mandi?" Tanya batz yg melihat nae dengan rambut di bulat handuk dan mengenakan piyamanya

Nae mengangguk.

"Mandi gih, terus kita sarapan" suruh nae

"Sarapan? Emang udah pesan makanan?"

"Aku yg masak, yaa cuma masak nasgor doang sih"

"Hah? Kamu masak?" Batz merasa tak percaya

"Aku belajar masak sayang!" Sambung

"Sejak kapan?"

"Yaa..sejak hari ini, aku pengen jadi istri yg baik dan bisa masak buat kamu"

Entah apa yg batz pikirin mendengar kalimat nae.

Batz bangun.

"Aku mandi dulu" ucap batz turun dari ranjang dengan tubuh yg hanya menggunakan bra warna pink muda serta daleman warna hitam.

Nae hanya tersenyum penuh arti sambil berjalan ke meja rias.

Nae POV___

Yhapp....mulai pagi ini aku pengen belajar masak, aku pengen jadi istri yg di banggkan oleh batz dari sekarang sampe selanjutnya ke depan nanti.

Pas bilang aku udah masak dia seperti tak percaya. Mungkin karna aku ga pernah masak dan ga mau belajar...tapi aku pikir aku kan nganggur masa iya masak aja gabisa...apa salahnya mencoba dan belajar memasak!!!

Kebahagiaanku cukup sederhana. Cukup terus batz selalu di sampingku dan selalu bersamaku...inilah yg aku impikan dan aku inginkan selama hidupku!

Menikah dengan batz suatu anugrah dan kebhagiaan yg sempurna bagiku..

Aku ga peduli dengan hidup yg lainnya, yg aku peduliin cuma hidup bersama batz.

Kalian tau...batz adalah separuh jiwa dan nafasku..tanpanya aku gabisa apa apa untuk menikmati hidupku ini,

Doa'ku...semoga tuhan selalu merestui pernikahan kami dan menjadikan keluarga kami selalu bahagia dan penuh makna.

Semoga hidup kami di sertakan oleh cinta tak pernah lutur . Saling mengerti dan saling memahami satu sama lain suka maupun duka...utamanya saling menguatkan saat rapuh ataupun lelah...

Aku tak sanggup jika aku harus berpisah lagi dengannya..

Apa jadinya hidupku tanpa batz.
Cukup tiga tahun hidup hidupku hampa dan hancur karna di pisahkan bersama batz...

Aku tau itu adalah sebuah ujian dari tuhan, agar aku lebih kuat dan belajar iklas menghadapi hidup...namun nyatanya aku memang ga bisa menerima cobaan itu!!

Aku yg terlalu mencintai batz dan ga akan bisa berpisah darinya...
Sampe aku putus asa tak peduli dengan diriku sendiri...

Hidup tanpanya seakan hidupku berakhir di tengah jalan...

Yg jelas aku ga akan sanggup lagi jika hidupku tanpanya...

Aku tak ingin mebayangkan hal hal yg tidak tidak...

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang