Tak Terbalas..

1.7K 58 20
                                    

DI MOBIL...

"Pagi pagi udah lesu aja...napa batz?" Tanya aom yg sedari tadi melihat batz nampak lesu dan gelisah . Sedangkan dirinya sambil memakai bedak di kursi penumpag

Batz menarik nafas berat.

"Apa aku cerita sama aom?" Batin batz sambil fokus nyetir

"Semalam nae datang ke rumah aku" lepas batz

Aom langsung menghentikan aktifitasnya dan segera menoleh ke arah batz

"Are you really?" Tanya aom tangannya masih memegang spon bedak di pipinya

"Iya aom"

"So...?"

"Semalam dia nginap di rumah aku..tapi..."

"Tapi apa?"

"Dia..." batz langsung meneteskan air mata

"Kenapa batz?"

"Dia bener bener menderita, ke adaan dia acak acakan, dia mabok lagi! Bener kata park liye yg waktu itu kita ketemu, nae kurang sehat aom" suara batz mulai serak

"Terus sekarang dia di mana?" Aom segera merapihkan bedaknya

"Entahlah aom..tadi pagi dia pergi gitu aja, dia kecewa bnget sama aku, dia bilang aku jahat! Dan aku maklumi itu karna selama ini aku udah nyiksa dia tanpa aku sadari"

"Kenapa kamu ga kejar dan rawat dia?"

"Aku bingung. Kita harus ngurus kerjaan di sini, kamu tau bos besar udah nyerahin ini sama kita"

"Tapi kamu bisa telepon aku batz, jadi untuk sementara aku yg nge-cek peroyek itu, gimana klo nae menggila lagi ke club?"

"Entahlah aom, aku bingung!" Batz nampak frustasi

______aom POV

Jujur aku sempet kaget waktu batz bilang nae kembali. Apalagi dia nginap di rumahnya.

Sakit!

Sesak!

Lebih tepatnya cemburu!!!

Tapi..cukup aku yg tau,

Batz tak tau betapa aku sayangnya sama dia, tapi aku ga mau merusak tali hubungan kami sebagai teman baik!!!

Bukankah cinta tak harus saling memiliki?

Cinta yg tulus itu ketika kita melihat orang yg kita cinta bahagia kita pun pasti bahagia,

Melihat dia tersenyum slalu. Itulah bahagia kita..

Kebahagiaannya itu yg utama,  sebagai orang yg mencintainya aku cuma ikut tersenyum saat dia tersenyum. Akan sedih jika melihat dia sedih...

Yg penting aku selalu mendukung apapun yg dia lakukan semasih itu yg terbaik...

Aku ga mau memaksakan perasaan ini terlalu dalam jatuh kepadanya...apalagi dia udah kembali sama orang yg ia cintai.

Ah-itu akan semakin sulit untuk harapanku...diam dalam perasaan yg tulus itu sebenarnya sakit, tapi...cinta bukan untuk di paksa melainkan untuk di mengerti.....buka anak labil lagi, jadi fahamilah mengenai cinta yg  harus betepuk sebelah tangan!!!

Sakit!

Kecewa!

Cemburu!

Sesak!

Itu resiko orang yg memiliki perasaan yg tak terbalas sama sekali....!!!

Iam strong💪💪 Sfirit for me✊!!

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang