RSJ...!!!

1.5K 72 39
                                    

Tak lama nae turun kembali..

Park liye yg melihat nae akan pergi lagi, langsung berdiri dan menghampiri nae.

"Sayang..kamu mau kemana lagi?" Tanyanya panik

Nae terus menatap lurus dengan pandangan kosongnya

"Sayang tunggu! Ini sudah malam. Mau kemana? Ayo masuk kamar ya?" Park liye berusaha menahan nae

*BRUK

Park liye ambruk di lantai hasil dorongan nae

"Ya tuhan!" Park liye langsung bangun dan mengejar nae yg hampir menerobos pintu

"Sayang..ayah mohon hentikan! Inget sayang...nyebut, ini ayah sayang..maafin ayah. Kamu jangan pergi lagi ini sudah malam" park liye terus berusaha menahan lengan nae

Nae menatap ayahnya tajam. Park liye bisa melihat sorotan mata nae di sana penuh penderitaan dan kesepian juga ke hampaan..

Park liye terus menahan tangan nae..
Namun tibs tiba.

"Aaaaarrrrggghhhh. JANGAN HALANGI AKU TUA BANGKA!" Bentak nae dengan kilas memberontak membuat park liye jatuh kembali

"Ayah...ayo bangun" ucap ibu rock yg baru muncul

Nae langsung memasuki mobilnya.

*Ciiittttt srreeettttt mobil nae langsung hilang ( jalan maksudnya)

Park liye bangun di bantu oleh sang istri yg sudah menangis.

"Mmh sudah ga tahan dengan semua ini yah!" Ucapnya meluk park liye

"Sabar mah, ini semua karna salah ayah, ayah yg sudah buat nae seperti ini...ayah menyesal mah...harusnya ayah mati... mati *plak buk bek plak-"

"Hentikan yah!" Sentak ibu rock yg melihat park liye memukuli dirinya sendiri

Park liye diam dan menangis.

"Ini gara* ayah mah, ayah penyebab dari ini semua"

"Sudah yah, ayah ga boleh nyalahin diri sendiri terus, semuanya sudah terjadi yg peting ayah udah menyesali dan ayah sudah berubah. Itu sudah buat mmh bahagia... sekarang kita harus pikirkan gimana caranya anak kita kembali seperti dulu yah?" Air mata ibu rock tak henti mengalir membasahi pipi cantiknya

Park liye menarik sang istri ke dalam dekapannya. Di cium pucuk kepalanya di elus bahunya lembut gunanya untuk menenangkan istrinya..

Keduanya menangis namun park liye diam tanpa suara...

"Mmh takut yah, semakin hari nae semakin tak inget dirinya dan kita...mmh takut terjadi sesuatu di luar sana, apa kita bawa nae ke rumah sakit aja yah?" Ucap ibu rock melepaskan pelukannya lalu menatap suaminya lekat

"Maksud mmh?" Tanyanya meyakinkan

"Ki-kita bawa nae ke pihak yg lebih aman untuk mengurusnya" jawabnya ragu ragu

Park liye sedikit membalikan badannya dan memandangi arah lain..

"Tidak mah. Ayah ga akan memasukan nae ke rumah sakit jiwa...itu akan lebih membuatnya menderita, ayah akan mengurusnya baik* meski saat ini dia tidak mepedulikan kita,. Tapi ayah yakin dia pasti sadar...ayah akan bertanggung jawab atas apa yg sudah terjadi pada nae"  jelasnya tak jarang mengusap air mata

"Mmh hanya takut dia makin liar di luar sana yah, mmh takut dia kenapa-napa, ayah lihat kan? Pikirannya semakin kabur?"

"Mmh jangan bicara seperti itu, setiap nae pergi ayah selalu menyuruh anak buah ayah untuk menjaganya baik* tanpa sepengetahuan dia"

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang