Lelah...

1.5K 69 19
                                    

"Battzz.." ucapnya lemah

*Bruk

Dia langsung pingsan di ambang pintu.

Mata batz membesar.

"na-naeeeee.." jerit batz histeries

Batz langsung berlari menghampiri nae yg tergulai lemah di lantai

"Nae.." batz langsung memangku kepala nae di atas pahanya

"Nae bangun...kenapa kamu jadi kaya gini" Ucap batz sambil menepuk nepuk pipi nae

Batz memperhatikan tiap lekuk badan nae. Air mata batz semakin deras tak ketulungan

Batz menyegruk dengan memeluk kepala nae yg pingsan...

5 menit batz menangis. Kini berhenti dan menghapus air matanya.

Batz langsung menggendong nae dengan beridal style ia membawa nae ke kamarnya.

Di kamarnya. Batz meletakan nae pelan pelan di atas kasur..

Batz mencium bau alkohol sangat sengit dari tubuh nae.

Batz duduk di samping nae yg masih pingsan.

Batz tak hentinya memperhatikan sekujur badan nae yg sangat menyedihkan dan berantakan...

Batz kembali menangis dalam diam...ia menggigit bibir bawahnya...

____Batz PoV

Demi tuhan....demi tuhan hati ini sakit banget melihat ke adaan nae yg sekarang!!

Badannya kurus!!
Penampilannya tak terurus!!

Dia bener bener berantaka. Sungguh hati ini sakit dan sedih melihat nae yg sekarang!

Yg aku tau. Nae paling rajin mengurus dirinya apalagi dari penampilan yg selalu tampil cantik dan menawan!

Betapa besarnya aku merasa berdosa sudah membuatnya tersiksa seperti ini.

Tubuhnya bau alkohol pasti dia abis minum,

Ya tuhan... aku udah bikin anak orang semenderita ini!!

Betapa jahatnya kamu batz!!

Dia begitu tersiksa dan menyedihkan.

Sekarang aku percaya dengan sepenuh hati. Betapa dalamnya nae mencintaiku..

Kini hatiku kembali teraduk olehnya...rasa cinta dan sayang tumbuh kembali...

Kenapa harus kembali?

Kenapaa?

Kenapa kamu sebodoh ini nae?
Kenapa kamu merusak dirimu sendiri hanya karna aku?!!

..

Dia masih pingsan.

Aku berjalan ke meja riasku. Aku mengambil minyak kayu putih, setelah itu aku kembali duduk di sampingnya.

Aku mencoba untuk mengoleskan sedikit minyak kayu putih di depan hidungnya. Berharap dia sadar...

"Nae bangunlah, jangan bikin aku khwatir!" Ucapku sambil mengusap wajahnya yg pucat

Dia masih tak geming..

Ya tuhan..tolonglah, jangan buat aku semakin takut!!!

Aku coba untuk kembali mendekatkan minyak kayu putih ke hidungnya.

"Eenghhhh" ah akhirnya dia menyaut

"Nae..." panggilku pelan

Aku lihat perlahan dia membuka matanya.

_Hopeless_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang