chapter 2

2.9K 475 229
                                    

Bekerja seharian mengurusi panti sangat menguras tenaga pasti nya, tapi ketika melihat anak-anak itu tertawa bahagia membuat ke soft an seorang kim woojin aktif seketika.

Cita-citanya adalah membahagiakan semua anak-anak yang tidak beruntung tersebut.

Stray adalah nama panti itu pada awalnya, namun sesuatu terjadi, ia dan anak-anak nya dipaksa mengosongkan tempat itu. Woojin hampir saja putus asa, bagaimana tidak? Sebanyak dua puluh anak terlantar bersama nya.

Bingung, apa yang harus ia lakukan dengan anak sebanyak itu, tidak mungkin membuang mereka kembali ke jalanan, tidak! Woojin tidak akan melakukan itu, sejak mendirikan stray ia sudah berjanji di dalam dirinya akan menjadi rumah bagi mereka.

Kemudian seseorang datang menawarkan bantuan pada nya

"Kau---"

"Menikah lah dengan ku, dan kau akan mendapatkan panti ini "

Ucapan tiba-tiba orang itu membuat nya terkejut

"J-jangan bercanda.."

"Aku serius kim woojin. Aku akan membantu mu mendapat kan panti ini kembali, asalkan kau menikah dengan ku"

"C-chan tapi it----"

"Tidak usah khawatir, kita menikah diam-diam"

"Tap---"

Belum sempat woojin menolak, ia kembali dibuat terkejut oleh ulah pria dihadapan nya itu

Chan berlutut dan menggenggam kedua tangan woojin

"Kim Woojin, pria manis yang selalu mengganggu pikiranku. Mau kah kau menikah dengan budak cintamu ini?"

Woojin diam, masih menatap chan tidak percaya

"Apa kau tidak kasihan melihat ku seperti ini huh!? Apa kau senang melihat ku menderita karena tidak bisa memiliki mu, begitu?.."

".. Woojin, aku tidak akan mengatakan nya lagi, karna kau sangat tau sedalam apa perasaan ku padamu"

Luluh sudah hatinya 😆, woojin dengan tingkat ke soft an yang akut mana tahan di beri kata-kata menyedihkan itu

"Lalu bagaimana dengan mami mu... Dan bunda ku? Mereka tidak akan merestui kita"

Tiba-tiba muncul dua orang pria lainnya..

"Kami sudah mempersiapkan semuanya, kau tidak perlu khwatir baby boy" Sahut jaebum

"A-ayah?"

.

.









.

"J-jadi ayah sudah merencanakan perjodohan ini?" Tanya woojin penasaran

"Tidak" Jaebum melirik kearah chan "aku digentayangi oleh makhluk keriting ini, dia terus datang padaku meminta dirimu"

Chan memutar bola matanya "ya, baiklah, aku memang pengemis cinta"

Mark dan jaebum tertawa keras mendengar nya membuat chan kesal " Papi kan juga sama, kenapa menertawakan ku?

Jleb

Kali ini hanya jaebum yang tertawa, sedangkan woojin mengetup mulutnya menahan tawa

" Ya kalian berdua sangat mirip nasibnya bhaha"

"DIAM!!"

.


.







.

"Chan, aku percaya padamu sejak kau datang menemui ku waktu itu. Dan aku harap dengan pernikahan ini perlahan bisa mendamaikan ibu kalian. Walaupun mereka tidak tau, setidaknya niat baik kalian inilah yang akan menjadi berkah nanti nya"

(Ayah jaebi bijak ya 😆 ah ingin menikung rasanya 😆🔫)

Mark mengangguk "aku setuju, woojin anak yang baik, orang tua mana yang tidak mau punya menantu seperti dia, aku yakin bambam akan menerima nya suatu saat nanti"

Chan tersenyum lebar, akhirnya ia akan menikah dengan sang pujaan hati

"T-tunggu.."

Ketiga pria tampan itu menoleh kepada woojin

"Kalian sudah memutuskan, lalu bagaimana dengan ku? Tidak adakah yang ingin bertanya aku mau atau tidak?" ujarnya spontan

Hening

"A-ah nak woojin, jadi apa kau mau menerima lamaran anak ku?" Tanya mark canggung

Seketika jantung chan berdetak hebat, woojin tersenyum dan mengangguk malu (shy shy cat gitu 😆)

Huffftt akhirnya, semua bisa bernafas lega.

.




.



.

Sejak saat itu, chan dan woojin resmi menjadi pasangan sah. Baik bambam maupun jinyoung tidak ada yang tau bahwa anak kesayangannya tersebut telah mengikrarkan janji sucinya

Setelah menikah chan benar-benar menepati janjinya, ia merebut panti itu kembali dan menjadikan hak milik atas nama woojin bang, kemudian berganti nama dari stray menjadi stay

Sudah hampir setahun umur pernikahan mereka, namun belum ada tanda-tanda kehamilan woojin.

Tentu saja itu hal yang wajar, mereka jarang melakukan hubungan tersebut, mungkin sejak menikah mereka baru melakukan sekali saat malam pertama.

Rumah mereka saja jarang ditempati, sesekali hanya woojin yang suka kesana, bukan nya chan tidak mau, tapi karena tidak punya alasan, tau sendiri kan mami nya sangat bawel dan over protective. Sedang kan woojin ia punya alasan menginap dipantinya.

Bertemu di pagi hari, bermanja manja melalui video call di malam harinya, hanya itu kesempatan mereka.

Ckckckck sungguh malang nian nasib chan junior 😆🔫

............. ..

TBC

ini ambigu zekali ya 🌚 👇👇👇

Ya udah kuy vote+comment ❤Jan ada siders diantara kita yup 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya udah kuy vote+comment ❤
Jan ada siders diantara kita yup 😘

Tq 😘

My Lovely Bear [WOOCHAN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang