chapter 6

2.6K 380 35
                                    

Woojin membuka matanya perlahan

"Engh ini dimana?"

Ia meringis saat menggerakkan tubuhnya, bagian bawah nya terasa sakit

"B-bau sper---- ah tidak"

Woojin panik saat melihat keadannya yang begitu kusut, bahkan ia juga tak mengenakan celana, hanya kemeja kebesaran dan itupun juga bukan miliknya

Ia menoleh ke samping kanan, dapat ia lihat tumbuhan hijau dimana mana dari balik kaca mobil

"S-seperti di hutan"

Woojin terkejut, sebenarnya dia berada dimana, dan tempat apa itu, siapa yang membawa nya, dan apa yang terjadi padanya, apa dia sudah di perkosa? Oleh siapa? Oh bangchan mianhae--- maafkan istri mu yang sudah ternodai ini pekiknya

Woojin benar-benar ketakutan, bahkan air matanya hampir jatuh saat melihat keadaan nya yang sangat tidak patut itu, tetapi tidak jadi ketika ia menoleh ke kiri dan menemukan makhluk yang tengah tertidur dengan nyaman,

"Bangchan~, syukurlah"

Akhirnya woojin bisa bernafas lega, ternyata ia bersama suami tercinta di dalam mobil itu, ya. Pria tampan bersurai blonde itu tengah memejamkan mata tertidur sangat pulas seperti kelelahan habis bekerja sepanjang malam,

Woojin memperhatikan cara tidur chan, ia tersenyum tipis saat melihat tidurnya yang damai

"Ternyata dia memang tampan" lagi-lagi woojin tersenyum, ia mendekatkan wajah nya pada chan

"Ahh~ alis nya benar-benar sempurna" gumam woojin, bahkan ia juga menyentuh alis itu dengan telunjuknya,

"Tidak ingin menyentuh yang ini?" Masih dengan mata terpejam chan memindahkan tangan woojin pada bibirnya, seringai menyebalkan pun terukir.

Woojin mengerjapkan matanya beberapa kali, ia sedikit terkejut karena tercyduc sedang mengagumi suaminya sendiri,

"Tidak! Aku tidak suka dengan nya, dia nakal!" Ucap woojin menjauhkan tangan nya lalu memalingkan wajah nya malu

Chan terkekeh membuat woojin mendengus sebal. Lalu ia teringat sesuatu membuat bangchan terpaksa membuka matanya

"YAA! BANG BYUNG CHAN! KAU MENCULIK KU?!"

Chan mengusap telinga nya yang hampir putus di jewer oleh woojin "mrs bang tenang lah, aku tidak menculik mu, aku hanya membawa kabur istri ku"

Lagi-lagi woojin menjitak kepala chan "kau membuat nya semakin sulit heh" Woojin menunduk, suaranya juga bergetar ketika mengatakan itu "bunda, mami pasti pusing mencari kita, aku tidak bisa membayangkan betapa khawatir nya mereka sekarang"

Chan yang peka itu segera membawa woojin kedalam pelukan hangat nya "mereka akan baik baik saja, kami punya rencana untuk menyatukan mereka"

"Kami?"

Chan tersenyum menatap woojin yang menempel didada nya "ini semua rencana ayah mu"

Woojin memutar bola matanya" Hah sudah ku duga, pasti ayah terlibat" Lalu kembali menyamankan kepala nya di dada chan dan membalas pelukan suaminya itu

"Tapi......" Woojin diam sejenak namun kembali membuang nafasnya "hahh sudah lah,,, aku mau durhaka saja untuk kali ini,, semoga bunda memaafkan ku" Lalu mengeratkan pelukan nya pada chan

Chan membelai sayang surai hitam woojin juga sesekali mengecupnya.

"Lalu apa yang kau lakukan hingga tubuh ku rasanya ngilu semua" Tanya woojin sudah menatap tajam

"Kau tidak mengingat nya? Padahal kau mendesah hebat tadi malam" Jawab chan santai, dan nada nya terdengar menyebalkan di telinga woojin

'Jadi yang aku rasakan itu bukan mimpi'

Dia mendorong chan melepaskan pelukan nya, lalu melihat baju yang ia pakai kemarin sudah berserakan di mana2. Ia mengambil celana dalam nya yang berada di stir mobil 'ini memalukan' batinnya, tanpa woojin sadari wajah nya mulai memerah, namun kembali normal saat tangan nakal chan meraba bokongnya

Bugh

"Dasar mesum!"

Chan terkekeh "siapa suruh menungging begitu tanpa menggunakan celana"

Oke, sudah habis kesabaran seorang kim woojin err maksud nya woojin bang? Menghadapi tingkah suaminya, lebih baik ia diam saja dan memakai kembali celana nya dan merapikan kemeja milik chan yang entah bagaimana ia bisa memakai kemeja itu, yang pasti pelaku nya adalah chan. Tanpa berniat mengganti baju, ia segera keluar dari mobil yang menjadi saksi pemerkosaan terhadap dirinya 😆

Woojin menatap pemandangan yang ada sekitar nya "woaahh, disini sejuk sekali" Ia tersenyum sambil menghirup udara segar, benar-benar menenangkan pikirnya, sejenak masalah terlupakan.

"Byungchan! tidak adakah tempat menumpang mandi disini?"

"Ya! Mrs bang kau ingin mati?"

Woojin terkekeh pelan "baiklah, suami ku sayang~ bisa kah kau mencari tempat pemandian disini, badan ku lengket semua, aku ingin mandi"

Chan berdecak malas, lalu keluar dari mobil dan ikut bersender di samping woojin

"Seperti nya tidak ada penghuni disini, tunggulah sebentar lagi papi sedang mencarikan tempat untuk kita bersembunyi sementara"

"Hwah, kenapa hubungan kita ini sulit, untuk bersama saja harus seperti ini.. Aku merindukan mingrui~"

Chan menarik woojin dan memeluknya dari belakang "kita akan mendapat akhir yang indah nantinya, bersabarlah" Woojin tersenyum lalu mengangguk

"Kira-kira apa sedang dilakukan tiga makhluk itu ya" (Read : jisung, felix, seungmin) "aku takut mereka akan menghancurkan panti ku"

"Tenang saja, bukan kah mereka kedatangan pembantu baru?"

"Hah?"



...........





TBC

Maaf atas keterlambatan update nya, acu sedang dalam mode readers sekarang 😆

Untuk Viskaayuseptiani terima kasih sudah mengingat kan acu untuk update 😆

Kasih vote + comment dong, jangan pelit

Tq ❤

My Lovely Bear [WOOCHAN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang