Sedari tadi chan hanya diam menatap woojin yang tengah asik dengan novel-novel nya.
"Beruang.." chan mencoba memecah keheningan
"hm.."
sungguh kalimat yang paling dibenci chan saat ini.. ia menginginkan woojin namun istrinya itu sama sekali tidak pengertian padanya
Chan mulai kesal, ia merebut paksa novel yang dibaca woojin lalu melemparnya.. setelah itu menarik paksa woojin dan menindih nya di ranjang. sadar chan tengah mengincar bibirnya, woojin segera menutup benda kenyal yang menjadi candu suaminya itu dengan tangan
"Kenapa?" tanya chan dingin
Woojin hanya menggeleng sambil masih menutup bibirnya.. chan berusaha menarik tangan yang menutupi benda kesayangan nya itu tapi woojin juga tidak mau kalah ia tetap bertahan
Chan memicingkan matanya curiga, ada apa dengan istrinya ini.. kenapa dia tidak mau disentuh
"beruang, kalau aku punya salah tolong katakan.. jangan seperti ini... sudah seminggu kau menolak ku"
woojin masih sama, ia menolak membuka mulut nya. Chan mulai lelah, ia bangkit dan ingin pergi tapi woojin segera menghentikannya
"Tunggu"
Chan berhenti dan berbalik menatap istrinya yang tampak cemberut
"Apa?"
Woojin menggigit bibir bawahnya "aku....."
flashback
chan dan woojin pergi kesebuah pasar malam (anggep aja di Australia ada ya 😆)
"Tunggu disini sebentar, aku mau cari toilet dulu"
Woojin mengangguk, setelah chan pergi ia tampak melihat lihat disekelilingnya.. kemudian ada satu yang menarik perhatian. woojin mendekati seorang bibi yang sedang serius dengan kartu-kartu..
Ia terus memperhatikan bibi itu, sampai "kau, kemarilah"
Woojin sedikit terkejut saat si bibi mengetahui kehadiran nya. Ia berjalan pelan kearah bibi itu "berikan tangan mu" Kata si bibi. Woojin tampak ragu namun akhirnya ia pun mengulur kan tangan nya
Si bibi mulai menerawang(?) tangan woojin dengan ekspresi serius nya "apa kau menikah dengan seorang pria?" Tanya bibi.. woojin mengangguk "i-iya bagaimana Bibi bisa tau?" si bibi menatap nya tenang "tentu saja, bahkan aku bisa melihat jika kau adalah submisive nya"
Whoa~ "bibi fujoshi ya?" pertanyaan polos woojin membuat si bibi tertawa keras "hei, aku ini peramal.. aku bisa tau tentangmu hanya dengan melihat garis tangan ini"
Lagi-lagi woojin menatap penuh memuja pada bibi itu "h-hebat"
Si bibi menyeringai, seperti nya ia mendapat korban baru :)
"Bibi kenapa?" Woojin bertanya saat wajah si bibi terlihat sedih dan gelisah.
Si bibi menatap nya sendu "maafkan aku nak, seharusnya aku tidak melihatnya" Ujar bibi dengan nada menyesal
Woojin sudah dag dig dug, si bibi melihat apa sampai cemas seperti itu.
"Apa bibi melihat hal buruk tentang ku?" Tanya woojin penasaran, sebenarnya ia juga cemas melihat reaksi si bibi saat menerawang(?) garis tangan nya
Bibi itu menggeleng
Woojin yang sudah sangat penasaran menggenggam tangan si bibi "katakan saja bi, aku tidak apa-apa"
Dengan tatapan dramatis nya si bibi berkata "pernikahan mu dalam bahaya, kau tidak bisa memiliki anak dan seseorang mengincar suami mu"
deg
Mata woojin melebar, ia menutup mulut nya dengan tangan. Ia tidak bisa untuk tidak cemas sekarang, perkataan si bibi telah mempengaruhinya
Si bibi menepuk pundak woojin untuk menenangkan nya "tapi, kau masih punya kesempatan untuk mengubah semuanya"
"b-bagaimana caranya?"
Si bibi mendekat kan wajahnya, dengan tatapan serius bin dramatis ia berkata "jangan biarkan suamimu menyentuh mu selama tiga bulan"
"A-apa?"
Otomatis woojin memundurkan badannya "jangankan tiga bulan, sehari saja sangat tidak mungkin rasanya bagi seorang bangchan" Woojin bergumam pada dirinya sendiri, namun masih bisa didengar oleh si bibi.
Selama perjalanan pulang woojin terus memikirkan perkataan si bibi. Pokoknya ia akan menjalankan solusi itu, ia akan mencari cara agar bangchan tidak menyentuh nya.
(menyentuh disini maksudnya cium dan hal yang iya iya lainnya 😆)
sedikit cerita : setelah woojin pergi, tiba-tiba dua orang dari pihak rumah sakit jiwa datang dan menangkap si bibi yang meramal nya. Ternyata dia adalah pasien yang kabur, dia gila karena ditinggal suaminya gara-gara si bibi sibuk bekerja dan melupakan tugas nya sebagai seorang istri 😆😆😆😆😆😆
flashback end
Chan tidak bisa menahan tawanya saat mendengar cerita woojin "jadi karena itu kau menghindari ku" kata chan sambil masih tertawa, sedang kan woojin hanya cemberut melihat nya "sulit untuk dipercaya"
chan menggeleng dramatis dan semakin menambah kesan menjengkelkan bagi woojin
"beruang sayang, bagaimana bisa kau mempercayai hal itu... hei liat aku" chan menangkup wajah woojin agar melihat padanya "dengar, kau tidak perlu mempercayai hal itu.. Aku tidak akan membiarkan seseorang menghancurkan rumah tangga kita... dan soal anak itu hanya tuhan yang tau, kita akan berusaha untuk mendapatkan nya"
perkataan chan sangat meyakinkan namun woojin masih belum bisa melupakan perkataan si bibi "bagaimana kalau itu benar? aku sangat ingin memiliki seorang anak" Woojin mengalihkan pandangannya "aku ingin seperti vampir itu, dia bisa memiliki anak kembar tujuh padahal suaminya adalah manusia srigala... aku sangat iri padanya"
woojin korban wattpad dari ff yang berjudul WHO AM I
karangan seorang author lucknut penggemar drama bl series thailand 😆😆😆😆😆
*oyy thor tobat thor tobat udah tua juga cari laki sana jan ngefujo mulu 😂"Jadi kau ingin tetap melakukannya?" Tanya chan dingin. Woojin mengangguk "boleh ya~".....
"baiklah" Kata chan, seketika woojin tersenyum cerah tapi tidak lama ia kembali tersentak saat chan kembali menindih dan mengurungnya "dan aku juga ingin membuktikan pada mu kalau peramal sialan itu salah!"
Setelah nya woojin tidak bisa berbuat apa-apa lagi, melawan pun hanya membuang tenaga, kekuatan srigala yang sedang kelaparan itu memang tak main main. Ia hanya bisa pasrah dan mendesah ketika bibir tipis dan tubuhnya di tawan.
'Ahhhhhh chanh!"
.
.
"Bagaimana, apa sudah ketemu?"
Si pria bertubuh kekar itu memberikan sebuah kartu nama pada pria mungil yang ada dihadapan nya
"Namanya bangchan tuan muda, dia adalah ceo bbc grup, dan menurut kabar yang saya dapat.. Sekarang dia sedang berada di australia dengan istrinya"
"I-istrinya?" Si pria mungil itu tampak terkejut, namun "tidak masalah, aku akan menyingkir kan istrinya"
"Baiklah kau boleh pergi jackson-ssi"
Ia menyeringai "jangan panggil aku yang jeongin jika tidak bisa mendapat apa yang aku inginkan"
TBC
Eaaakkkkk siapa kemaren yang nebak kalau hyunmin yang di incar jeongin?
Jan lupa vote + comment
Kalau ga terpaksa berakhir disini 😭😭😭
Aku sudah lelah dengan ff ini sebenarnya 😭😭😭
Oke
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bear [WOOCHAN] ✔
Fanfiction[ CHAN ❤ WOOJIN ] Kisah kim woojin seorang guru Tk berhati mulia yang dikelilingi oleh anak-anak yang sangat menyayangi nya. Kecintaan woojin terhadap anak kecil menggerakkan hati nya untuk membuat sebuah panti bagi anak-anak yang terlantar. Dia ju...