chapter 3

2.5K 424 98
                                    

Bambam tampak mondar mandir, ia Mencurigai chan yang pagi pagi buta sudah berangkat ke kantor.

"Aku curiga, chan seperti menyembunyikan sesuatu dari ku, tapi apa ya" Gumamnya

Tiba-tiba mark datang dan memeluk nya dari belakang

"Ada apa?" Bisik pria tampan itu lembut

"Putramu, seperti nya ia sedang menyembunyikan sesuatu dari ku"

"Jangan terlalu over padanya" Kata mark masih memeluk istri nya itu

"Apa kau bilang?" Bambam melepas pelukan berbalik menatap tajam sang suami "aku hanya tidak mau anak ku mendapat pasangan yang salah, aku yakin dia sedang menyembunyikan seseorang dari ku" Ujar bambam tampak berpikir

Mark kembali menarik bambam ke dalam pelukan nya "sudah lah sayang, chan lebih tau mana yang terbaik untuk nya. Lagi pula kalau dia memiliki seseorang dia pasti akan memberi tahu mu"

Bambam mendorong mark hingga pelukan itu terlepas lagi "Iya terbaik untuk nya belum tentu terbaik bagi ku"

Mata cantik nya memicing menatap sang suami curiga "jangan-jangan kau tahu sesuatu tentang itu ya?"

Seketika mark membeku, tapi secepat mungkin ia mengelak "t-tidak, kau ini curigaan sekali. Ya sudah, aku berangkat dulu ya, hati-hati dirumah chu~"

"Aish"

.






.






.

"Selamat pagi beruang madu"

Sambut chan penuh ceria ketika sang submisive nya membuka kan pintu dengan senyuman cerah secerah matahari itu

"Selamat pagi kangguru kriwil ku~"

Lalu terjadilah aksi peluk-pelukan di depan pintu. Untung mereka sudah sah jadi tetangga di tempat itu tidak ada yang memandang risih mereka, malahan bersorak turut bahagia untuk pasangan yang jarang dirumah itu. Ya semua orang di daerah itu sudah mengenal chan dan woojin dengan baik, terutama woojin karena woojin yang sering disana.

"Masuklah, akan ku buatkan teh untuk mu" Woojin masuk terlebih dahulu menuju dapur nya

"Kau lupa inikan juga rumah ku" Ujar chan pura-pura kesal diperlakukan seperti tamu

"Ah iya, kau sih jarang kemari, aku jadi lupa" Sahut woojin yang tengah mengaduk teh nya

"Jangan bilang kau juga lupa kalau aku adalah suami mu"

"Hampir" Ucap woojin dengan kekehan di akhirnya

"Ini~" Woojin menyodorkan teh hangat itu pada chan

Tapi

Sret

Chan mengambil alih teh itu dan meletakkan nya di atas meja sebelum menarik woojin hingga terduduk di pangkuan nya lalu memeluk erat beruang nya itu

"Aku merindukan mu beruang" Bisiknya

Tangan woojin ter ulur membelai lembut surai chan

"Sampai kapan kita akan begini huh? Woojin ah apa sebaiknya kita jujur saja?"

Woojin menggeleng pelan "jangan sekarang chan"

"Lalu sampai kapan? Aku tidak sanggup menahan rindu setiap hari karena jauh dari mu"

Woojin tertawa kecil "dasar lebay"

"Akan aku lebay jika itu berkaitan dengan dirimu"

Chan semakin mempererat pelukan nya, sebenarnya woojin sedikit sesak namun ia tak enak hati mengatakan itu pada chan, ia tau chan membutuhkan dirinya sekarang


.




.





.

*Stay

"Kak lixie, mama bear belum datang ya?" Tanya mingrui

Felix yang sedang sibuk menyajikan makanan di atas meja mengalihkan pandangan pada anak itu "belum rui, mungkin nanti siang, mama bear ada jadwal mengajar pagi ini"

"Tapi aku merindukan mama bear.. Hks"

Dan anak itu menangis tepat saat seungmin keluar dari kamarnya

"Rui? ASTAGA FELIX KAU APAKAN RUI SAMPAI DIA MENANGIS BEGITU?

Felix memutar bola matanya "kebiasaan min, bisakah kau tidak berteriak?" Ujarnya sambil mengusap telinga nya yang terasa panas

Tiba-tiba seorang yang mirip tupai berjalan sambil meloncat loncat bahagia ke arah mereka

"Syalalalala, hei ada apa ini?,  Rui jangan menangis, ini untuk mu" Jisung memberikan sebungkus lolipop pada rui membuat anak itu berhenti menangis dan mengambil lolipop itu

"Terimakasih Kak hanie" Lalu ia mengecup pipi jisung dan kembali ke kamar nya, namun ia kembali lagi dengan wajah yang cemberut "mama bear.. "

Felix mendekati Rui lalu mengusap rambutnya "iya, nanti kak lixie telpon deh mama bear supaya datang kemari, oke?"

Rui mengangguk "baiklah~" Kemudian ia kembali ke kamar nya

BRUK

Pintu utama mereka tiba-tiba terbuka dengan keras, ketiga manusia manis itu tampak terkejut saat melihat siapa tamu yang datang dengan menghantam pintu, sangat tidak sopan

"Kalian?!" Ucap ketiganya secara bersamaan

.............

TBC



Jan lupa vote+comment ya 😘

Tq ❤

My Lovely Bear [WOOCHAN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang