chapter 14 - END

2.1K 249 46
                                    

Uhuk uhuk

woojin terbangun dari tidur karena merasa terganggu dengan pernapasan nya

begitu membuka mata, ia terkejut. asap mengepul dikamar mereka

"ya tuhan... chan bangun, chan!" woojin mengguncang tubuh suaminya itu

tidak butuh waktu lama chan bangun. ketika membuka mata, ia sama kaget nya dengan woojin.

"k-kebakaran.."

tanpa berlama-lama mereka segera menyelamatkan diri. mereka mengevakuasi seluruh kamar, takut masih ada anak-anak didalamnya

ada satu kamar yang begitu parah. woojin mengedarkan pandangannya keseluruhan ruangan, matanya membulat ketika makhluk mungil nya terkurung diantara api didalam sana

"ya tuhan... mingrui bertahalah!"

woojin ingin masuk tapi ditahan oleh chan

"kau pergilah dulu.. asap sangat buruk untuk kandungan mu"

woojin menggeleng sambil terisak "tidak! malaikat kecil ku masih didalam, bagaimana bisa aku meninggalkan nya"

chan mengisyaratkan felix dan seungmin membawa woojin keluar. woojin tidak mau, namun felix dan seungmin berhasil membawanya, meski sempat kesusahan menarik ibu beruang itu

setelah itu chan segera masuk untuk menyelamatkan mingrui

diluar stay house mereka sudah berkumpul. tampak buruk, semua menangis meratapi tempat tinggalnya

"kalau stay house terbakar, kita akan tinggal dimana?" xinlong menangis, woojin yang mendengar itu segera memeluknya

"mama bear, maafkan xinlong ya udah bikin mama repot selama ini"

woojin menggeleng, ia memeluk erat anak itu "jangan katakan itu sayang, kalian sangat berarti untuk mama"

chan berhasil menyelamatkan mingrui. meski pria berdimple itu sempat kesusahan awalnya, karena apinya begitu besar

jamie mengurus berkas-berkas yang masih bisa diselamatkan. chan yang menyuruhnya.

orang-orang yang berada disekitar stay house juga turut membantu memadamkan api sembari menunggu pemadam datang.

"ada orang terjebak, didalam gudang" teriak salah satu warga

woojin dan chan melihat kesana. benar ada suara minta tolong didalam nya.

"ya tuhan.." entah berapa kali woojin menyerukan nama tuhan dari tadi... ia terlalu terkejut dengan kejadian tiba-tiba seperti ini

woojin menahan tangan chan "j-jangan bahaya"

mama beruang benar, apinya sangat besar, sangat tidak mungkin untuk menyelamatkan orang itu, jika dipaksakan chan yang akan celaka "apa kau ingin aku membesarkan anak ini tanpa ayah, begitu?" woojin cemas, chan bisa saja nekat.. ia sangat tau suami nya itu

dirasa chan tak berminat menolong orang itu woojin melepaskan tangan chan. begitu terlepas ia segera berlari kedalam gudang tersebut membuat woojin berteriak padanya.

My Lovely Bear [WOOCHAN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang