Chapter 5

2.5K 387 173
                                    

"Sudah tiga hari kau tidak pulang, bunda rindu~"

Jaebum hanya menggeleng melihat sang istri merengut lucu berbicara dengan seseorang di telpon

"Iya bun, nanti aku pulang.. Aku masih punya urusan di panti,, tidak bisa ditinggal"

"Urusan apanya sampai tiga hari begitu,, kau tidak menyembunyikan sesuatu kan?"

"Tentu saja tidak bun, aku akan pulang sore ini, janji"

"Baiklah~"

.


.


.

Mark baru saja pulang dari kantor, setelah mengkandangi mobilnya ia duduk diteras untuk melepas sepatu tapi aktifitas nya itu terhenti saat melihat seseorang yang pernah ada di hatinya dulu tersenyum ke arah nya

"Baru pulang mark?" Sapa jinyoung

"I-iya"

Jinyoung senyum, tanpa ada pembicaraan lagi ia segera masuk ke rumah nya menenteng barang belanjaan.

Seperti nya mark sudah lupa dengan aktifitas melepas sepatu,  pandangannya tidak pernah lepas pada si manis yang kini sudah berstatus istri orang tersebut, bahkan ia tidak sadar bambam sudah berada di depan pintu dengan wajah yang uh menyeramkan

"Ekhm"

Suara deheman itu lah yang membawa nya kembali ke dunia nyata

"B-bamie? Sudah lama disitu?"

Dengan tenang bambam menjawab "tidak, aku baru datang" Jawab nya sambil tersenyum

Mark menghela pelan nafasnya, bersyukur bambam tidak melihat nya kata mark dalam hati

"Ya sudah aku masuk ya"

Ucap mark lalu mencium keningnya sebelum masuk

Tak lama mark masuk bambam melihat mobil jaebum datang. Ia berjalan kehalaman menunggu jaebum memasukkan mobil nya ke garasi

"Ekhm"

Jaebum menoleh ke sumber suara, dapat ia lihat kepala bambam yang bersandar dari balik tembok pembatas antara rumahnya dan bambam

"Bam?"

Bambam diam, merasa ada yang aneh jaebum mendekati nya

"Ada masalah?"

Bambam berbalik menatap Jaebum serius "hyung, apa kau tidak merasa takut?"

Jaebum mengernyitkan dahi nya "takut?"

Bambam berbalik dan kembali menyender di tembok membelakangi jaebum

"Apa kau tidak takut suatu saat nanti jinyoung meninggalkan mu?" Tanya bambam pelan

Hening sejenak

"Itu tidak akan terjadi" Ujar nya mantap membuat bambam tersentak dan kembali berbalik menatap jaebum

"Percaya diri sekali"

Jaebum tersnyum penuh arti "karena aku percaya dengan istri ku"

"Tapi aku tidak percaya dengan suami ku"

"Bam, aku rasa kau harus mengakhiri keegoisan yang telah kau rangkai selama ini, aku yakin itulah yang membuat hidup mu tidak tenang,, minta maaf lah pada jinyoung, berdamai lah dengan nya..."

"Kalau aku melakukan itu apa kau bisa menjamin jinyoung tidak akan mengambil suami ku?"

"Kau yang mengambil kekasihnya ,, jinyoung tidak seperti mu, jangan samakan semua orang dengan mu"

My Lovely Bear [WOOCHAN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang