4.Aqua

1.2K 50 0
                                    

Malam yang damai dirumah faiz, semua berkumpul diruang keluarga suasana malam itu terasa hangat dan nyaman.semua yang pada siang hari sibuk dengan kegiatannya masing-masing kini saling bercengkrama,tapi tidak dengan Faiz ia hanya sibuk dengan handphonenya dan senyam-senyum sendiri

"Faiz kamu kenapa,ingat kalo lagi kumpul jangan main hp Mulu"tegur tuan Fredi ayah Faiz

"Ish Papah kek gak tau dia aja, paling lagi pacaran"celetuk gladis yang duduk di sisinya

"Ih dasar ibu-ibu tukang fitnah,siapa juga yang pacaran bukannya lu sendiri kak yang pacaran sama...."tukas Faiz dengan nada mengancam

"Sama siapa iz"tanya Rini super duper kepo

"Ish mama jangan dengerin si adek dia mah cuman ngehayal,eh dek lu jangan fitnah ye"tegur gladis sinis

"Wah lu kak emang pacar terlaknat,pacar sendiri gak diakui.gue bilangin ya ke kak"ujar Faiz dengan nada menggoda

"Kak siapa iz"tanya Rini makin kepo

"Ish mama kok jadi kepo gini sih"tanya tuan Fredi heran

"Ish si papah mah ya biarin kan mama jadi tau pacarnya gladis yang mana terus mama bisa nilai"ujar Rini sok bener

"Mama ih"ujar gladis sebal

"Jadi gini ma,kan tadi Faiz nongkrong disunset cafe sebelum pulang nah terus ada kak gladis dia berdua sama cowok,dan cowoknya itu sepupunya temen faiz"ujar Faiz panjang lebar sambil sesekali melihat kearah gladis yang kesal

"Namanya siapa dek"kak Yuda ikutan kepo

"Namanya itu kak..............."ujar Faiz namun terhenti"udah ah Faiz ke kamar dulu good night"tukas Faiz sambil berlari ke kamarnya

"Dasar nyebelin"sungut Rini sebal

------------

Saat sedang asyik dengan game onlinenya, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya,dan itu ternyata Yuda

"Dek"

"Masuk"

"Dek"

"Apaan gue sibuk kak"

"Kakak mau tanya"

"Tanya apaan sih"

"Em..... gini"

"Gini apaan gue bingung kak"

"Itu......em"

"Itu apaan"

"Harga akua di warung depan berapa"

"Anju lu kak gue udah serius juga tai lu,udah sekarang puas keluar dari kamar gue,gue mau tidur bye"

"Iya maaf dek,lu mah gitu kek cewek pms"

Yuda pun akhirnya mengalah dan keluar dari kamar adiknya itu.

----------

Selasa yang indah karena sebentar lagi mereka akan melaksanakan rencana mereka yang luar biasah.tidak ada senyum masam yang menghiasi pagi hari hanya ada senyum senang yang menggantikan.

Dengan semangat 45 ia pun bergegas menyambar handuk dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.tak lama ia keluar dan segera berganti pakaian putih abu khas anak SMA ia pun mengambil tas, kunci motor,dan handphonenya.

Setelah sarapan dan berpamitan kepada kedua orang tuanya,dan kedua kakak bawelnya ia segera bergegas berangkat,ke dua kakaknya hanya geleng-geleng heran dengan kelakuan adiknya itu yang berubah 180%.

Ia yang dulu cuek kini menjadi hangat dan ramah,kini ia selalu menebar senyum pada semua orang,dan membuat semua siswi tergila-gila.Dengan santai ia berjalan menuju kelasnya yang berada dilantai dua.

"Woy gaes,kenapa kalian"tanya Faiz heran pada teman temannya yang sibuk dengan bukunya

"Oh pr Bu Nita untung gue udah"tutur Faiz yang baru sadar,seketika mata ketujuh temannya itu menatapnya dan seolah berkata pinjam


Maaf ya cerita kali ini pendek banget soalnya gue lagi sibuk banget,jadi nanti part selanjutnya bakal panjang deh gue janji.



Faizananda

3.078 MDPL ⚠Jarang up⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang