Malam hari jam menunjukkan pukul 20.30 WIB. Milla baru saja pulang dari rumah Gino, orangtua Milla sedang berada di luar kota. Jadi Milla tak khawatir untuk pulang malam. Tetapi kekhawatirannya berujung perdebatan antara ia dan Milka.
Milka menunggu Milla pulang dari habis maghrib diruang tamu. Sebenarnya Milka tahu kalau Milla pergi kerumah Gino, maka dari itu Milka ingin meluapkan kemarahannya kepada Milla.
Gengs Milka egois gak si? Sedih deh authornya ):
Milla masuk ke dalam rumah, melewati ruang tamu dan menyapa Milka yang sedang duduk diruang tamu.
"Hai Ika, Ika ngapa..." Ucap Milla yang dipotong oleh Milka
"Alah gak usah banyak basa-basi deh lo! Kemana aja lo seharian ini? Kerumah Gino kan? Ngaku aja!!" Pekik Milka membuat Milla mengernyitkan dahinya bingung.
"Kenapa diem! Jawab!" Bentak Milka membuat Milla tersentak kaget dan sedikit loncat
"Milka! Ada apa si? Kenapa Ika marah-marah sama Ila? Iya, emang gue abis dari rumah Gino? Kenapa ada masalah sama Milka?!!" Pekik Milla tak mau kalah
"Lo sekarang udah mulai berani ya! Sekarang udah gak polos ya. Udah tau yang namanya cinta-cintaan!!" Kilah Milka
Milla semakin geram dengan perkataan Milka. Milla pun tak mau ribut panjang dengan Milka, ia lebih memilih membalikkan badannya dab melangkah menuju kamarnya. Namun baru saja 2 langkah Milla berjalan, rambut Milla ditarik oleh Milka, dengan reflek Milla menjerit kesakitan.
"Mau kemana lo!" Bentak Milka sambil menjambak rambut Milla
"MILKA LEPASIN SAKIT!!!LEPASINNN IKA!!!" Pekik Milla kesakitan
Milka pun melepaskannya dengan kasar
"MILKA KENAPA SIH SELALU MARAH SAMA MILLA, KALAU MILLA JALAN SAMA GINO?! KENAPA MILKA SELALU SINISIN MILLA SETIAP HARI, BAHKAN NINGGALIN MILLA TERUS KALAU BERANGKAT SEKOLAH. MILKA JUGA GAK SEHARMONIS DULU SAMA MILLA! MILKA SELALU CUEK DAN UDAH GAK PERDULI SAMA MILLA! SEBENERNYA MILKA KENAPA? APA MILKA SUKA SAMA GINO?! Pekik Milla sambil menangis kecewa.
"MAU GUE SUKA SAMA GINO ATAU ENGGA EMANG ADA URUSANNYA SAMA LO? HAH?!" Decit Milka.
"JELAS ADA! KARNA MILLA SAMA GINO SALING MENYAYANGI. KALAUPUN MILKA SUKA SAMA GINO, NO PROBLEM SILAHKAN COBA DEKETIN L. MILLA GAK AKAN MARAH!" Tegas Milla.
Milla membalikkan badan dan berjalan menuju kamarnya. Sedangkan Milka masih diruang tamu duduk dan mengacak-acak rambutnya frustasi.
****
"Hai gadis manis," Sapa Gino bertemu Milla dikoridor sekolah.
"Hai Gino," Balas Milla dengan senyum tipisnya.
Gino menaikkan alisnya sebelah bingung, ada yang terlihat aneh diwajah Milla. Terlihat murung dan sedih.
"Mill, kamu kenapa?" Tanya Gino.
"Nothing Gino, duluan ya," Ujar Milla lalu memasuki kelasnya.
Gino hanya bisa mengertinya,Milla lagi tidak ingin diganggu. Gino pun meneruskan jalannya menuju kelasnya.
"Awhhhh," Ringis seseorang yang duduk di tribun sekolah.
Gino menoleh ke sumber suara, dan itu Milka. Gino menghampiri Milka untuk melihat kondisi Milka, sebuah simpatik Gino untuk Milka.
"Kenapa?" Tanya Gino.
"Emm.. en... gga... kok," Jawab Milka gugup.
Gino pun melihat sikut Milka, sikut Milka terluka.
"Jatoh?" Tanya Gino.
Milka menganggukkan kepalnya. Gino pergi dan ke memanggil piket UKS hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIGO
Teen Fiction"Aku tidak ingin jatuh, karena hal yang berkaitan dengan jatuh adalah kesakitan. Aku hanya ingin cinta, dengan pelengkap kesetiaan dan kasih sayang yang ku berikan. Dan untuk kamu kekasihku," - Gino Nendra Zhafra Milla Anandera & Milka Anandhita, ke...
