24 - Cabut Bareng dan Mall

10 1 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 6.30 artinya upacara bendera sudah di mulai. Membuat Milka panik karena ia masih di jalan, yang artinya ia terlambat masuk sekolah. Ini kesalahannya sendiri yang bergadang sampai tengah malam  hanya untuk nonton drakor. Kesalahan kedua ia menolak untuk berangkat bareng ke sekolah bersama Milla. Hari ini adalah hari pertama ia masuk kelas XI. Dan Milka tidak mau hari ini tidak dapat teman sebangku.

"Arghhhh! Ngeselin banget sial banget ihhhh!" Dumel Milka sambil mengacak-acak rambutnys sendiri. Beberapa kali Milka membunyikan klakson mobilnya, karena kekesalannya menunggu macet di pagi hari.

Sesampainya ia di gerbang sekolah ia membunyikan klakson agar pak satpam membuka gerbangnya. Namun pak satpam hanya meliriknya dan tidak membukakan gerbangnya.

Milka pun keluar dari mobil dan menggerutu minta di buka kan gerbangnya.

"Heyy mba ini salah situ, ndak liat ini jam berapa! Iki udah jam tujuh, situ udah telat 30 menit," Teriak Pak satpam dari pos.

"Pakkkk, please saya mau masuk. Saya sudah ketinggalan upacara loh pak. Pak ini hari pertama saya masuk kelas XI loh pak. Masa bapak tega gak bukain gerbangnya buat saya," Cerocos Milka.

Pak satpam hanya meliriknya dan berkata "Siapa suruh terlambat? Upacara sudah dimulai. Kamu kalau mau masuk tunggu sampai upacara selesai," Ujar pak satpam.

"Arghhhhh!"

"Pakkk... pakk tolong bukain gerbangnya pakk. Please saya harus buru-buru masuk," Teriak seorang siswa laki-laki.

"Eloooo!" Pekik Milka sebal karna terlambat bersama Alfa.

"Elo terlambat juga lo? Haha kasian," Cibir Alfa sambil terus menggoyang-goyangkan gerbang agar di bukakan.

"Hey kamu tunggu sampai upacara selesai. Baru saya bukain, jangan berisik ya upacara lagi di mulai!" Kata Pak satpam dengan tegas membuat Alfa dan Milka diam.

"Arghhhhhhhh, pengennn nangis rasanya," Keluh Milka.

"Eehh lebay banget si lu kayak gini doang nangis. Lemah," Cibir Alfa.

"Enak aja lo ngatain gue lemah. Gue gini-gini strong asal lu mau tau mah," Kata Milka.

"Ga mau tau hahah," Ledek Alfa.

"Ih nyebelin banget si lu," Ujar Milka lalu meninggalkan Alfa sendirian dan masuk ke dalam mobil.

"Yeuh ngambekkkk... eehh tapiii beneran baper tuh anak gue gituin doang," Kata Alfa langsung menghampiri Milka di mobil.

"Woi...woi eh buka," Kata Alfa mengetok-ngetok kaca mobil Milka.

"Apaan si!?" Kata Milka membuka kaca mobilnya.

"Jangan marah dong," Kata Alfa.

"Siapa yang marah, gue cuma sebel aja kenapa harus telat barengan sama lo yang nyebelin," Ujar Milka.

"Weh segitunya lu kesel sama gue perasaan, jangan sebel-sebel nanti naksir loh," Goda Alfa .

"Hilih Pede banget lo! Lo yang bakal naksir gue," Ujar Milka.

"Naksir sama lo? Cewe judes? Ngga bakal lah," Ujar Alfa membuat Milka semakin kesal dengannya.

"Apa lo bilang gue cewek judes. Ihh nyebelin banget si lu jadi cowok!" Ujar Milka

"Iya iya engga ... ngambek mulu si, yaudah sekarang mending kita cabut sekolah gimana?" Ujar Alfa menawarkan Milka untuk bolos sekolah.

Milka diam sejenak...

"Emangnya lo mau ngajak gue cabut kemana? Gue gak mau cabut masih pakai baju sekolah,"  Ujar Milka.

"Yehh emang gue tanya lu bawa baju ganti? Gue males banget nunggu di sini masih setengah jam lagi gerbang dibuka. Belom nanti di hukum gara-gara telat. Lo mau berjemur di lapangan?" Ujar Alfa.

MIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang