"Alhamdulillah UTS selesai Cha... Gue bisa bernafas lega hahahah" Kata Milla dengan merentangkan tangannya kesamping sambil memejamkan matanya
"Emang selama ini, lo sesek nafas gitu?" Tanya Acha
"Ya gak gitu juga Anastasha! Itu kan cuma istilah doang, amit-amit gue sesek nafas, ah telmi banget lu!" Desis Milla gregetan
"Yaiya gue ngerti lah Mill" lugas Acha
"Mill, gue pulang duluan ya.. ayah gue udah ada didepan gerbang soalnya" Pamit Acha
"Iya Chaa... Hati-hati yaa" lugas Milla
****
"Ika, ayo pulang" kata Milla diruang kelas Milka
"Yah Mil, gue ada tugas K.D yang belom kelar, gara-gara ada pemotretan kemarin. Lo duluan ajaa, gue bakal lama disini" kata Milka sambil mengetik tugas dilaptopnya
"Yaudah Milla tungguin aja, hm.. sini Milla bantuin" kata Milla
"Gak usah Milla, lo pulang aja.. terus nanti bilang ke mamah, kalo gue masih ada tugas. Biar mamah gak nyariin" Tolak Milka, dan menyuruh Milla pulang
"Yaudah Milla duluan" kata Milla... Baru beberapa langkah Milla membalikkan badannya "oh ya Ika, kan ila gak bawa mobil?" Hmm.. yaudah ila naik taxi aja" kata Milla melanjutkan jalannya
"Hati-hati Mill"
"Iya ika"
Milla berjalan melewati koridor sekolah, tepat didepan lab Ipa, Milla bertemu dengan seseorang yang lagi digosipkan dekat dengannya, siapa lagi kalau bukan Gino
"Milla, belom pulang?" Tanya Gino
Milla hanya menggelengkan kepalannya
"Gino belum pulang juga?" Tanya Milla
"Iya ,tadi ada rapat buat lomba basket" jawab Gino
"Oh, yaudah Milla duluan ya Gino", kata Milla melanjutkan jalannya
"Pulang sama siapa?" Tanya Gino membuat Milla memberhentikan langkahnya
"Sama supir taxi" jawab Milla jujur
Gino hanya tersenyum kecil mendengar jawaban Milla
"Sama gue aja, gue anterin pulang" kata Gino menarik tangan Milla
"Untung sekolah udah sepi, jadi gak ada yang iseng photo,dan dimasukin akun gosip sekolah" Batin Milla
"Gak usah Gino, kan Gino juga cape.." kata Milla
"Ruma lo gak jauh dari rumah gue Mill" jawab Gino dengan nada dingin. Milla tak berani menolak lagi, ia hanya menurut saja apa kata Gino
Gino melepaskan gandengannya, ia merogoh kunci mobil disaku celananya, lalu membukakan pintu mobil untuk Milla, dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang
"Mil"
"Iya Gino?"
"Besok sabtu jadi nonton kan?" Tanya Gino
"Hmm.. jadi, nanti Milla kabarin. Eh tapi kan Milla gak punya nomor Gino, kita kan komunikasi hanya lewat DM instagram" kata Milla
"Yaudah tulis nomor handphone lo dihp gue, trs miscall" kata Gino menyodorkan ponselnya
Milla menerima ponselnya dan membuka hp Gino, namun dikunci
"Gino passwordnya apa?" Tanya Milla
Gino tiba-tiba tersentak dengan pertanyaan Milla, lalu ia ngerem mendadak
"Ih Gino hati-hati" pekik Milla
"Maaf" lirih Gino
"Mampus gue, baru aja kemaren gue ganti pw nya. Tengsin gue kalo gue kasih tau pw nya" Batin Gino
"Sini gue aja yang ngetik pwnya" kata Gino
"Engga Milla aja, Gino nyetir aja" kata Milla
"Passwordnya.... Mi...lllaaaa cantik" lirih Gino
"Hah? Milla cantik? Hahahaha" Kata Milla sambil tertawa ngakak
Milla mengetik dipapan keyboard, dan benar berhasil dibuka, Milla pun langsung mengetik nomor ponselnya, lalu dikasih lagi ke Gino
"Gino, Milla tau kok Milla cantik" ledek Milla sambil tertawa kepada Gino
Gino tertawa sambik mengacak rambut Milla
"Seketika aku pengen terbang tinggi Gino hahaha" Batin Milla
"Mil, udah makan?" Tanya Gino menghentikan aktivitas Milla yang sedang tersenyum-senyum sendiri
"Yaudah Mil, jangan ke ge er ran juga hahaha" ledek Gino, sontak Milla memukul lenga Gino pelan
"Milla belom makan, nanti dirumah juga makan" jawab Milla
"Temenin gue makan ya" kata Gino membelokkan mobilnya ke arah restorant Malaka
"Iya Gino, Milla temenin" kata Milla
Sesampainya di restoran Malaka, Gino dan Milla menempati meja nomor lima dan langsung memesan makanan. Beberapa menit kemudian hidangan sudah datang, dengan lahap Gino menghabiskannya begitupun juga Milla. Milla sangat lahap menghabiskan makanannya.
Gino yang melihat Milla yang sangat lahap hanya melongo dan hanya mengedipkan matanya
"Ketauan banget yang laper" kata
"engga, biasa aja. Mi... laa.. emang laper tapi biasa aja" kata Milla dengan gagap sambil mengelap mulutnya dengan tissue
"iya,iya up to you" kata Gino memegang hidung Milla dan menariknya sampai membekaskan merah tomat seperti badut dihidung Milla
"Giinooooo sakitttt ihh!!" Pekik Milla menepis tangan Gino
Gino hanya tertawa dengan tingkah Milla yang menurutnya lucu dan menggemaskan. Milla hanya mengembungkan pipinya sambil mengerucutkan bibirnya
****
"Gino maacih ya udah nganterin Milla pulang." kata Milla sambil tersenyum
"iya, makasih juga udah nemenin Gino makan" balas Gino
"yaudah Milla masuk ya?"
"iya sana."
"Gino masuk dulu ke mobil, milla mau liat Gino duluan yang pulang"
"engga, milla sono masuk duluan,baru Gino pulang"
"yaudah, bye Gino hati-hati" kata milla melambaikan tangannya
"Bye, besok gue jemput" kata Gino
Milla hanya menganggukan kepalanya dan masuk ke dalam rumah. Gino pun juga masuk ke mobil dan melajukan mobilnya
"see you milla cantik" gumam Gino
*Akhirnya bisa up juga! maaf ya gak panjang. next part in sha allah bakal panjang
baca terus MIGO ya gaes!
Mi lavs you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MIGO
Fiksi Remaja"Aku tidak ingin jatuh, karena hal yang berkaitan dengan jatuh adalah kesakitan. Aku hanya ingin cinta, dengan pelengkap kesetiaan dan kasih sayang yang ku berikan. Dan untuk kamu kekasihku," - Gino Nendra Zhafra Milla Anandera & Milka Anandhita, ke...
