27. Tanggung Jawab Milk

12 0 0
                                    

Sudah lima bulan Milka menjalani pendekatan dengan Alfa. Dan sudah lima bulan juga lamannya Milla menjaga jarak dengan Gino.
Dengan perlahan Milka sudah melupakan Gino dari hidupnya dan mulai membuka hati nya untuk Alfa.

"Milk, bisa ngga nanti malam temenin gue futsal?" Tanya Alfa.

"Hmm.... bisa aja, oke jam berapa?"

"Jam 19.00 gue jemput," Jawab Alfa.

"Yaudah okey, gue pulang dulu ya fa," Ujar Milka.

"Siapa suruh pulang sendiri?" Suara Alfa berhasil membuat Milka membalikkan badannya.

"Hmm kenapa emangnya? Milla udah nungguin gue di depan Fa," Ujar Milka.

"Gak usah Milk, lo balik sama gue. Biar gue yang bilang sama Milla," Alfa menggenggam tangan Milka dan menghampiri mobil Milla yang sedang menunggu.

"Tok.....tokkkk....tokkk" Alfa mengetuk kaca mobil Milla. "Kak Alfa, eh Milka. Hm ada apa ya?" Tanya Milla Bingung.

"Mill, Milka pulang sama gue ya," Ujar Alfa.

"Ohh gitu yaudah gapapa kok," Jawab Milla sambil tersenyum ramah.

"Hm Ila, gapapa kan Ika pulang sama Alfa? Ila juga gapapa kan pulang sendiri?" Tanya Milka.

"Gapapa Ika santai aja, have fun ya kalian. Bye!" Milla pun menutup kembali kaca mobilnya dan melajukan mobilnya.

Semenjak Milka dan Alfa sering kelihatan berduaan mulu di sekolah dan sering jalan keluar, Milla tidak ragu lagi kalau mereka lagi menjalani pendekatan. Milla ikut senang dengan hubungan mereka, karena bagi Milla kalau Milka bahagia itu juga kebahagiaannya.

Dan sekarang hubungan Milla dengan Gino masih stuck di tempat, Milla tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan. Walaupun nyatanya Milka sedang pendektan dengan Alfa, Milla tidak mau mengambil kesempatan untuk dekat dengan Gino. Milla sudah menyerahkan semuanya biar takdir yang menentukan Milla dan Gino bagaimana nantinya.
Gino? Gino masih setia untuk menunggu Milla , ia terus berusaha melunakan hati Milla.  Tetapi Milla lebih berhati-hati dalam bertindak ia tidak mau terjebak dalam situasi yang ia tidak mau berada dalam hal itu. Walaupun nyatanya perasaannya untuk Gino tidak pernah berubah sedikitpun. Ia tetap masih menyayangi Gino.

"Asalamualaikum mah, Milla pulang" Salam Milla.

"Walaikumsalam sayang, loh kok kamu sendiri? Kakak mu kemana sayang?" Tanya sang ibunda.

"Ohh pulang bareng sama kak Alfa," Jawab Milla.

"Hmm gitu yasudah, kamu udah makan Mill?" Tanya ibunda.

"Hm belum nih, yaudah aku ke kamar dulu ya mah, nanti aku ke bawah makan, bye mah" Milla mencium pipi ibunda nya lalu menaiki tangga menuju kamarnya.

****
Malam ini Milka sudah rapih nan cantik dengan pakaian casual nya, jeans hitam dan kaos crop biru di tambah dengan balutan cardigan putihnya.

"Milk, gue udah sampe," Alfa mengirim message untuk Milka.

Setelah membaca pesan dari Alfa, Milka segera keluar rumah. Di lihatnya Alfa sudah rapih dengan pakaian futsalnya dengan baju futsal yang bertuliskan nama ALFA dengan nomor 4.

"Fa" Alfa membalikkan tubuhnya menghadap sumber suara.

"Eh Milk, udah siap?" Tanya Alfa

Milka menganggukkan kepalanya. Alfa membukakan pintu mobil untuk Milka. Dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Milka lo cantik banget hari ini," puji Alfa sambil melirik Milka.

"Ah bisa aja lo," Ujar Milka sambil tertawa renyah.

MIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang