20 - Partner?

6 1 0
                                    

Angin berlalu lalang melewati kolam renang. Milka duduk ditepi kolam renang rumahnya. Tangannya sibuk memainkan air, matanya menatap ke depan kosong.

"Gino berantem sama Kiki cuma gara-gara Milla, huftttt! Segitu pentingnya Milla buat Gino?" Gumam Milka sendirian.

"Drttttt.....drtttt....drttttt" Dering handphone Milka.

'Number unknown calling' siapa nih?

"Hallo?" Jawab Milka

"Milka? Ini gue Alfa," Suara Alfa diseberang sana

"Ohh, dapet nomor handphone gue dari siapa?" Tanya Milka

"Gak penting gue dapet dari mana. Yang penting lo temuin gue di Cafe deket sekolah sekarang," Kata Alfa lalu menutup telfonya.

"Taa..pi... ett deh dimatiin," Cetus Milka

"Mau ngapain si ni orang, hufttt," Tukas Milka

****
Milka sudah rapih, dan menghampiri Alfa yang sedang duduk di meja nomor 8.

"Lama bener si, udah nungguin gue sampe belopotan," Cibir Alfa

"Bawel deh, udah dateng juga udah syukur. Emang ada apansi?" Tanya Milka sambil merapihkan rambutnya

Alfa menyeruput juice alpukatnya, dan mengatakan maksud ia menyuruh Milka ke Cafe.

"Gue punya plan buat kita. Okey, to the point gue tau lo suka kan sama Gino? Nah pasti lo juga tau kalo gue suka sama Milla.. nahhh jadi..." Belum selesai Alfa berbicara sudah dipotong oleh Milka

"Ohh terus kita kerja sama gitu? Yeh ogah ya gue! Kerja sama berdua sama lo!" Cibir Milka

"Eh songong bener lo kaleng rombeng! Lu kira gue juga mau? Ini juga karna kepepet. Mumpung ada kesempatan emas," Tukas Alfa tak kalah sewot dengan Milka

"Emangnya lu punya rencana apa?" Tanya Milka

"Kita bikin mereka jauh," Ujar Alfa

Milka mengernyitkan dahinya bingung

"Jauhin gimana? Jelas-jelas Gino aja udah kekeh banget sama Milla, udah sampe bucin banget," Tukas Milka menyeruput Greentea nya.

Alfa menghela nafas berat, ia sebenarnya bingung harus dengan trick apa lagi ia memikat hati Milla.

"Gue sendiri juga bingung Ka, harus gimana lagi gue mikat hati kembaran lo. Jujur, gue sayang banget sama dia," Tutur Alfa

Milka menepuk pelan bahu Alfa, dan ia berikan senyum terbaiknya.

"Jangan sedih, kita senasib. Mencintai tanpa dicintai," Kata Milka tersenyum

Alfa tersenyum kembali kepada Milka.

"Kita tetep berusaha, gue yakin usaha nggak bakal ngehianatin hasil. Gue punya satu rencana, jadi 2  hari lagi gue ulang tahun. Gue akan milih Milla sebagai pasangan gue di ultah gue. Dan diacara itu harus dateng sama partner, dan nanti lo sama Gino. Gue manfaatin ini karena mereka lagi renggang. Dan gue yakin, Milla gak akan pergi ke acara gue sama Gino," Jelas Alfa

"Lo yakin cara ini akan berhasil?" Tanya Milka

"Gue yakin, dan gue harap yang gue lakuin ini engga sia-sia," Tutur Alfa.

"Semoga ya," Ujar Milka tersenyum

****
"Drtt...drttt...drttt" Getar handphone Gino

Gino meliriknya dan melihat ada notification dari Kiki dan Milka.

MIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang