3.

362 20 2
                                    

Kamu kenapa sii??benci banget kayaknya sama aku?salah aku apa?apa karena aku suka kamu?bukanya suka itu hak semua orang?-fara

Setelah mendengar perkataan Quinsyah dan ternyata memang benar semenjak itulah diriku selalu menghayal entah menghayal berpacaran dengan Raffa,berkencan dengan manurios,atau nonton bareng sama Shawn mendess orang kyuddd pun juga bingung :v. Tolong jangan hujad aku qaqaq

"Woy"

"Put"

"Eh iya iya kenapa?"

"Bengong Mulu deh"

"Mikirin siapa siii"

"Kepoooooo iiiiiiiiih" ucap gw sinis

"Bawel dehh"lanjut ku dengan malas untuk berdebat.

"Yawudah sii'

"Eh kok manggil gw put sii Syah?"tanya gw mengalihkan pembicaraan karena kalo dia udah ngambek pasti lama kaya cewe upss dia kan emang cewe wakaka

"Yaa emang kenapa ?"tanya nya Lola

"Jadi aneh gitu"

"Biasain aja put"ucap Quinsyah

"Emang kenapa sii kok Lo ga manggil gw Clara?"

"Biar beda aja sama yang lain"

"Hah?"

"Lemot you"

"Maksud gw itu tuh panggilan sayang gw ke Ello"

"Najesssssss"

"Eh kok ga masuk masuk yak"tanya gw ke quinsyah

"Au dah padahal udah jam 7"jawab Quinsyah heran

"Put Lo suka ya sama yang namanya Raffa yaa?"tanya Quinsyah tiba tiba

"Hah?"

"Apaansih?"

"Sok tau loh"ucap gw panik

"Ga usah bohong put"

"Buka buka an aja sii kalo samma gw asal jangan buka baju aja"ucap quinsyah dengan melantur

"Hahahaha"

"Buka bukaan ​aja sii sama gw ini tapi jangan buka baju aja "

"Hahahaha"gw sii hanya tertawa aja padahal mahh dalam hati berdoa supaya dia ga nanya tentang itu lagi.

"Gw tau kok"frontal Quinsyah yang semakin menyudutkan gw untuk menceritakannya.

Akhirnya dengan terpaksa gw jujur ke dia karena yaa gimana ya supaya dia ga nanya nanya terus siii

"Iyya gw suka sama dia dari gw kelas X"ucap gw sambil nunduk Kepala

Tetapi curhat-curhatan kita terhenti karena suara bel masuk berbunyi.

Disaat jam pelajaran gw selalu mencuri pandang ke dia tetapi yang membuat gw sedih itu ialah dia sedang bicara dengan perempuan bisa kalian bilang kalo gw ini overprotektif atau posesif atau apalah.

Tapi yaa gw juga sadar diri buat cemburu pun gaada hak sama sekali karena kita juga gaada hubungan apapun.

Terkadang gw juga iri dengan mereka yang bisa dekat sama dia, sedangkan gw?buat natap manik matanya aja takut padahal kita sama sama makan nasi :(

"Udah sabar"gw kaget setengah mati untuk ga mati wkwk karena disaat gw lagi sedih tiba tiba aja ada suara Quinsyah

"Gw yakin sedingin dinginnya es pasti ia akan mencair juga"

"Apasih"

"Gj dh"elak gw

"Ga usah ngelak"

Disaat asik asiknya ngobrol tiba tiba saja ada suara yang melengking tinggi

"Heh kalian ngobrol aja"tegur dia

Sontak semua mata siswa di dalam kelas melihat kearah kami

"Eh cakep tuh"

"Eh manis"

"Kembangnya jurusan IPA"

"Most wanted euy"

"Idih najis"

"Sok cakep"

"Lebaay"

"Caper"

Dan banyak lagi ocehan ocehan ga penting yang terdengar dikepala gw tetapi ini juga yang membuat gw menyakitkan yaitu dia bodoamatt dia terlalu sibuk dengan dunia nya

"Eh kok kita kaya dipuji puji gitu yak"bisik Quinsyah

"Udah kalian jangan berisik"teriak dia yaitu wali kelas baru ini yang namanya pak Daud Penat penat ehh salah pak Daud pinat :V

"Iyya pak"ucap gw nunduk

"Oh ya saya mau milih organisasi kelas"

"Siapa yang mau jadi ketua kelas?"tanya nya

"Saya pak"

Hah dia?gasalah

"Siapa nama kamu?"

"Galen pak"

"Hah galon?"

1 detik

2 detik

3 detik

Huakakakakakakak

Huakaka

Buaha

Kelas yang awalnya sepi sunyi tentram menjadi ramai karena suara tawa

"G-a-l-e+n galen"ejanya dengan muka masam

"Oke maaf saya salah, kamu siap menjadi ketua kelas?"tanya nya

"Siap pak"

"Kamu tunjuk siapa yang kamu pilih untuk wakil ketua kelas"ucap pak Daud

"Saya milih Raffa pak"

"Oke ga ada bantahan Raffa kamu milih siapa yang mau menjadi sekretaris"

Deg deg deg itulah bunyi di dada gw

"Saya milih dia pak"

Sontak mata gw langsung ngikutin arah tangan dia tetapi yang gw lihat?sakit lebih tepatnya sesak di dada ingin menangis karena dia milih perempuan yang duduk dipaling depan yang gw tau namanya Rantika

Tapi...

"Pak maaf saya ga bisa"ucapnya sambil nunduk

"saya ga mau pak saya ga siap"ucapnya lagi

"Yaudah Clara kamu jadi sekretaris satu dan Quinsyah kamu jadi sekretaris dua"ucap pak duh dan tidak boleh ada bantahan

"Ck kenapa harus dia pak" tiba tiba ada suara dingin dan suara seorang laki laki yang gw kenal dia RAFFA DWI ATMAJA orang yang gw sukai orang yang gw cintai dalam diam​ tetapi dia selalu menyakiti gw dengan perantara

Untuk hari ini gw hanya tulis kata Sedih di hati gw mood gw bener bener jelek mata gw juga udah merah banget

"Kalo emang Lo ga suka sama gw gapapa kok"cicit gw tetapi gw yakin dia denger

"Gw emang ga suka sama Lo"

"Sampai kapanpun"ucapnya dengan penuh penekanan

Nextt👇👇👇
Jangan lupa vote yaa
Tq
Salam manis dari author kyudd
@lulu.rmdhn

  ClaRaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang