12.

201 10 1
                                    

Hari yang bahagia menurut Clara.

Hari yang baru menurut nya.

Hari yang penuh dengan kebahagiaan menurutnya.

Hari yang akan ia tidak sia sia kan.

Mungkin hanya status nya yang berubah.

Namun tidak dengan penampilan nya yaitu tetap dengan pendiriannya dengan Quinsyah menjadi seorang bad girl di sekolah SMA nya.

Semua dia ubah yang awalnya baju yang longgar di ganti dengan yang ketat dan tidak lupa dengan lengannya yang ia lipat.

Rok pun seperti itu menggantung dan span.

Tidak lupa dengan rambut yang di cepol asal melihat kan kepada kaum hawa leher jenjang nya.

Kaos kaki di pendekan bahkan sampai tidak terlihat.

Berangkat ke sekolah di sengaja kan untuk telat.

Tetapi ada yang ia tidak gunakan yaitu bedak dempul dan lipstik yang sangat merah seperti habis makan baby

Alasannya satu ia ingin disegani oleh adek adek kelas nya bahkan bisa saja dengan kakak kelasnya.

Musuh bebuyutan nya hanya satu yaitu kakak kelas yang tengil yang memiliki geng dan antek-anteknya.

Prinsipnya hanya satu "bandal boleh asal prestasi meningkat"

Walau hanya Quinsyah yang memiliki prestasi peringkat 2 dari belakang dalam satu angkatan yaaa tidak apalah.

Dalam memilih pertemanan Clara tidak membeda-bedakan​ asal tidak  munafik,tidak memiliki muka dua,dan setia kawan itu saja simple kan.

Back to story

"Huaaaaaaa putriii udah Dateng"hebohnya sampai kuping gw sakit ngedengernya teriak setiap pagi bisa bisa gendang telinga gw pecah nih.

"Gw daritadi nunggu Lo disini tauu lama banget"ucap nya sambil mengelap air keringat yang bercucuran di keningnya.

"Anzayyyyy setelanya"ucap Quinsyah sambil mengelilingi tubuh gw

"Stop stop stoppppppp"jerit gw karena sumpah yaaa panas nih kuping

"Ga usah lebay, ga usah anzayyy anzayyy an kita tuh bukan anak alay kaya die"

"Die gitu kita jangan okke"cerca gw

"Kok Lo jadi nakutin ya kalo kaya gini"ucapnya belaga sok mikir

"Lama bangcad ayo ah masuk"karena gw dan Quinsyah berada di parkiran.

"Kuy"riangnya

Tetapi ke bahagi annya hanya sementara ketika melihat seorang laki-laki yang menuju ke arah kami

"Lo kenapa?"tanya gw

"Gapapa"jawabnya sambil menggelengkan kepalanya

"Hiiiii"

"Juga"jawab gw sambil tersenyum

"Loh kok Quinsyah ga bales hii gw sii gw ulang ya"

"Hiiiii Clara"ucap laki laki itu

"Ye"jutek nya tanpa melihat siapa pemilik suara itu

Iya dia seorang yang menyukai Clara namun sudah terlihat bukan bagaimana perlakuan Clara terhadap nya iyaaa dia ketua kelas di kelasnya Galen.

"Udeh kan sksd nye sama gw"

"Yuk put"setelah itu gw langsung ikuti dia dari belakang.

Jujur yaa kesian loo sama Galen yang digituin mulu se dongkol dongkol nya gw ke dia juga masih punya perasaan iba kali kalo digituin.

Udah lah bodoamatt gw mah.

Saat di koridor banyak banget pasang mata yang ngelihatin sinis tapiiii ga kalah banyak fanssssss gw dan Clara yang ngelihatin kita sambil memuja 

"Hiii  kk Clara"

"Kk Quinsyah cantik"

"Kk Clara body nya goals bangett"

"Idih"

"Cabe"

"Biar apa tuh kaya gitu"

"Jyjyk lihatnya"

Gw dan Quinsyah langsung berhenti dan langsung nyamperin gerombolan yang ngomongin gw dan Quinsyah di belakang.

"Ngomong sekali lagi di depan gw"ucap gw dingin sambil menjambak rambut nya

"Aa-ap-apaa kak?"

"Aa-ak-aku ga ngomong ap-apa"gugup nya

"Ngomong apa yang tadi Lo sebut hah"ucap Quinsyah dengan teriak sambil terus menjambak nya

sedangkan gw hanya diam, gw hanya ingin melihat dulu sekurang ajar mana itu adek kelas.

Nextt👇👇👇
Jangan lupa vote yaa
Tq
Salam manis dari author kyudd

  ClaRaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang