22.

181 6 0
                                    

Kini aku mengerti betapa tidak nyamannya berjuang sendiri. Maka dari itu mulai hari aku ingin kamu memberikan kesempatan untuk ku untuk berjuang bersama mu


Setibanya Clara di dalam kelas ia langsung disambut oleh teriakan toa. Siapa lagi jika bukan si Quinsyah

"CLARAAAAAAA" teriak Quinsyah

"Berisik syah"ucap Clara sambil memutar bola matanya

"Hehehe"

"Sorry"lanjutnya tanpa dosa

"Iya iya" jawab Clara dengan malas.

Setelah percakapan yang tidak jelas sehingga membuang waktu itu mereka langsung duduk di tempat bangku masing-masing.

Tiba tiba saja seorang laki laki  dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kelas.

"Raa gw mau ngomong sama Lo please"ucap laki laki itu dengan tergesa-gesa

"Apaansih Lo Galen asal masuk aja tanpa ucapin salam dulu" saut Quinsyah dengan geram

"Aduhhh bebek Quinsyah eh salah maksudnya bebeb Quinsyah nya Galen yang tralala Tripoli bahenol bahenol ibunya si nopal ini lagi gawat darurat" cerocos Galen yang tidak direspon sama sekali oleh Quinsyah.

"Jadi darurat apa?"tanya Clara malas

"Hem itu-anu-itu eh apasih gw" ucap ga jelas Galen sambil menggaruk tengkuk kepalanya

"Yang jelas elah"sewot Quinsyah lagi

"Iya ini jelas bebeb sejelas cinta aku ke kamu" ucapnya tanpa dosa sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Quinsyah

BRAK

Bunyi meja yang di pukul oleh Clara membuat kedua orang yang sedang adu mulut langsung diam

"Galen jadi ada apa? Langsung to the point aja, kalo emang Lo mau pacaran yaudah sana buang waktu gw aja."ucap Clara sudah mulai emosi

"Gini RAFFA KECELAKAAN RAA"teriak Galen di depan muka Clara

Deg deg deg

"Ini serius?"

"Padahal tadi dia masih ngobrol sama gw di depan rumah?" Semua fikiran berkecamuk di otak Clara seakan ini hanya settingan dan ini adalah mimpi bukan nyata

"Lo bohong kan?alah ga lucu becanda Lo Len" ucap Clara dengan sinis

"Ini serius Clara serius gw gaakan bohong kalo tentang ini" jawab Galen dengan jujur.

Setelah mengatakan itu clara menatap mata Galen, dia mencari kebohongan akan tetapi dia tidak mendapatkan nya

"Oh tuhan ini pasti bohong kan?"ucap dalam hati Clara.

"Te-ter-ters-terus gimana Len?"ucap Clara dengan lemas saaka otot-otot nya sudah tidak berfungsi lagi

"Sekarang dia lagi ada di ICU"

"Separah itu kah?"tanya Quinsyah dengan kaget

"Len anterin gw sekarang ke rumah sakit"ucap Clara dengan cemas panik khawatir sudah menjadi satu

"Gabisa, gw lagi bawa motor"

"Yaudah Pakai mobil gw aja, tapi Lo bisaa nyetir kan?"tanya Quinsyah kepada Galen

Seakan terhipnotis oleh tatapan Quinsyah, Galen dengan polosnya menganggukan kepalanya.

"Yaudah ayo buruan Galen kita bolos aja dulu buat kali ini aja ayo buruan" ucap vlra sambil menarik tangan Quinsyah dan Galen untuk menuju ke parkiran

Setibanya mereka di parkiran, Quinsyah langsung memberikan kunci mobilnya kepada Galen.

Di dalam mobil tersebut Clara berada di tengah karena ia tahu sebiruknya Galen di sudah membatu dirinya, yakni memberi tahukan kabar Raffa yang ketabrakan.

Dan dia ingin membalas bantuan Galen dengan cara memberikan privasi untuk keduanya  yakni Quinsyah yang ada di depan sebab dia tahu jika Galen menyukai sahabatnya itu.


Nextt👇👇👇
Jangan lupa vote yaa
Tq
Salam manis dari author kyudd

  ClaRaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang