8.

234 16 0
                                    

Tettttttt...... Tettttttt......

"Lah kok udah bel?"tanya gw

"Iye lah pe'a ini kan udah jam 10"

"Yeaa..."

"Loo sii ajak ngomong Mulu"

"Tumben bener biasa nye gesrek"

"Aku mah apa atuh di mata kamu"

"Sok dramatis"

"Auuu sape sii tuh"

"Lo lah tulul"teriak Quinsyah di depan kuping gw

"Sok belajar mba nya ntar juga kalo ulangan lirik kanan kiri kek tukang parkir"

"Akakakaka"

Saat Quinsyah sedang tertawa tiba tiba saja tukang jaganya ngusir kami berdua .

"Heh kamu ini udah bel masuk kalian mau disini apa masuk kelas, kalo kalian mau tetap disini saya kunciin dari luar"katanya sambil berkacak pinggang

"Iya pak kami keluar"

Dalam kamus Clara dan Quinsyah tidak ada yang namanya tidak grasak grusuk dan jaill.

Saat keluar dari perpustakaan mereka memiliki lampu di dalam otaknya

"Eh eh put"panggil Quinsyah saat mereka berdua memakai sepatu

"Kenape?"tanya nya dengan dongkol

"Gw punya lampu nih di otak gw"

"Hah?"Lola Clara

"Yaampun nasib gw gini Amad yak punya temen Lola, bloon , hidup lagi"dramatis Quinsyah

"Ywdh Sono Sono ga usah sama gw"cerca Clara

"Yeaa baper"

"Sini gw bisikin"

"Heh gila Lo ya"

"Ga mau ah"

"Udah gapapa"

"Sekali kali jadi bandel"

Selesai memakai sepatu mereka berdua melaksanakan lampu di dalam otaknya Quinsyah yaitu menguncikan petugas perpustakaan dari luar

"Udah belum lama banget anjer"resah Clara yang sedang memantau

"Sabar monyettt"

"Ywdh kutil lama lagian"

Prok...prok...prok...

Saat ingin berjalan tiba tiba saja dari belakang terdengar tepukan tangan.

Sehingga membuat mereka menghentikan jalanya

"Aduhhh mati kita"bisik Clara

"Gimana nih"

"Lagian Lo siii lama"

"Lah kok gw"

"Auah"

"HEH KALIAN HADAP KE SAYA"ucap seseorang laki laki dengan keras

"Kalian dengar tidak"

"Dengar pak"kompak mereka dengan berbalik badan dan menundukan Kepala

"Apa yang kalian lakukan hah?!!"marahnya dengan muka merah

"Hm...anu...pak..mmm..anuu...ituu"gugup Clara

"Apasih kamu ini ana anu dari tadi"

"Tidak ada banyak bantahan kalian hormat di lapangan"tegasnya

"Yeaa pak jangan pak"

"Tidak bisa"

"Udah sana"

"Sep bapak kaya badut"ledek Quinsyah

"Apa kamu bilang hah?"ucapnya dengan mendekati Clara dan Quinsyah namun mereka sudah lari berbirit-birit

"Hahahahahahahahaha"ketawa mereka secara bersama dengan terpingkal pingkal

"Aduh perut gw sakit"ujar Clara sambil me-megangi perutnya

"Hahahaha iya hahaha"

"Udah ayo ke lapangan langsung hormat sebelum istirahat ke dua"

"Oh iya ayoo"

Saat sedang hormat tiba tiba saja pak Asep datang lagi

"Nahluh badut Mampang nye Dateng lagi loo"

"Mana mana?"cemas Quinsyah

"Siap siap aje kuping jadi caplang "

"Hahahhaha"tertawa lah mereka berdua

"Heh kalian yaa saya sudah memperingatkan untuk hormat bukan untuk tertawa"katanya sambil menjewer telinga Quinsyah dan Clara masing masing

"Ampun pak ampun"

"Aduh sakit pak"

"Pak lepas dong"

Saat sudah di lepas mereka langsung menggosok-gosokkan kupingnya dengan tangannya

"Tuhkan pak jadi merah"

"Yeah pak ini saya harus bawa Operasi nih"

"Operasi apa kamu itu dasar aneh"

"Sudah sana masuk"

"Alhamdulillah"

"Makasih pak"

"Saya janji akan mengulangi perbuatan kami"

"HEH APA KALIAN BILANG"

"KAMI JANJI AKAN MENGULANGI PERBUATAN KAMI"

"Hahahhahaha"

"Ayo kabur ke kelas buruan"

Akhirnya kebahagian telah datang karena Sabahat konyol nya dan ia akan merubah sikap kalem nya dengan bad girl.

Nextt👇👇👇
Jangan lupa vote yaa
Tq
Salam manis dari author kyuddd

  ClaRaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang