ClaRaffa

13.

"Hmm-auuu-kak-sakit-kak"rintihnya sambil memegangi tangan Quinsyah agar jambakanya berukurang.

Tidak lupa kami disini seperti topeng monyet yang di tonton banyak orang banyak bisikan bisikan yang membuat gw jengah.

"GW GA NYURUH LO BUAT MERINTIH GW NYURUH LO BUAT ULANGI KATA KATA LO SIALAN"ucap penuh emosi Quinsyah sambil mendorong adik kelas itu hingga menyebabkan adik kelas itu seperti bersujud kepada kami.

Bukan hanya dia tetapi 2 orang lainya bersujud belakang dia.

Berarti yang di depan leadernya bukan?dan yang di belakang adalah antek-anteknya seperti itu kan???

"Ucapin sekali lagiiiiii atau Lo bersujud di kaki gw sama Quinsyah"

"Hm..ta tadi ak aku bil bilang kalau kakak cabe"

"Kenapa lo bilang gitu hah?"

"Kar-karena penampilan kakak"ucap antek nya yang di belakang.

"Siapa yang Lo Katai cabe"ucap gw dengan tampang sok dingin padahal sii dalembya hello Kitty yaa :')

"Ka-kak ber berdua"ucap gugupnya dengan air mata yang terus mengalir

"APA HARUS GW BAWAKAN KACA HAH AGAR LO NYADAR SIAPA YANG CABE DAN MANA YANG BAD HAH LIAT MUKA GRADAKAN LO YANG PENUH DENGAN TEPUBG KAYA ADONGAN DONAT DAN LIAT BIBIR LO YANG KAYA ABIS MAKAN BAYI HAH!!!!"ucap Quinsyah lagi lagi dan lagi sambil teriak teriak

"Ma-ma-af kak"ucapnya​lagi terus menerus namun tak di hiraukan oleh Quinsyah

Bukanya dihiraukan tetapi mereka di perintahkan oleh Quinsyah.

"Sujud di kaki gw dan Clara cepat"gertak Clara

Dia dan antek-anteknya​ pun bersujud di kaki kami berdua dengan durasi yang agak lama.

"Sekali lagi gw dengar ucapan kaya gitu gw akan melakukan yang lebih parah lagi dari ini"

"Ngerti"ucapnya sambil melotot

"I iya kak"

"Maaf"

Lagi lagi lagi hingga bosan mendengarnya namun tidak di hiraukan, langsung saja Quinsyah dan clara meninggalkan keributan yang terjadi itu.

Setelah nya ia sampai di ruang kelas dan langsung melempar kan tas nya ke meja masing masing.

"Hush hush"deru nafas mereka masih terus ngos-ngosan

"Huh sekalinya gw baik di manfaatin tapi giliran gw bad di jelekin"ucap clara dengan muka yang di topang di atas meja

"Ha-ha-ha namanya juga manusia fungsi mulut buat ngomongin ke jelekan orang" cerca pedas Quinsyah

Saat sedang enak enak mengobrol tiba tiba saja suara dari arah lain menggangu mereka.

"Ikut gw ke taman belakang"ucap dia dan langsung meninggalkan

"Udeh dulu ye Syah ceritanye,ntar lanjutin"

"Oh iye hati hati ye"

Saat sudah sampai di taman belakang,Raffa langsung duduk di bangku taman dan menghadap ke depan.

"Apa yang tadi Lo lakuin?"tanya nya dingin

"Maksud?"tanya gw sambil mengangkat satu alis

"Apa yang Lo lakuin ke adek kelas?"

"Biar apa Lo kaya gitu hah?"

"Sama aja kaya nya tuh ello memalukan nama baik lo sendiri"

"Terus?"

"Apa hubungannya sama Lo?"ucap dingin gw

"Sebenarnya Lo ini serius ga sii sama hubungan ini,gw udah buka hati gw buat Lo tapi giliran gw buka buat lo, Lo mah semena-mena"

"Seharusnya gw yang tanya seperti itu karena selama ini kita ngejalanin hubungan ini gw ga pernah ngelihat ke seriusan di dalam mata Lo"

Nextt👇👇👇
Jangan lupa vote yaa
Tq
Salam manis dari author kyudd