Keesokan harinya di Kediaman Brandon...
Brandon dan Lisa tak bekerja di hotel, mereka hari ini akan diwawancarai oleh sebuah stasiun TV Internasional.
"Ku serahkan Queen hotel kepada kalian berdua" Brandon mengepalkan tangan menyemangati Aldy dan Riska yang duduk di sofa.
"Y" Aldy menggandeng Riska dan langsung pergi menuju hotel.
Setalah Aldy dan Riska pergi...
"Kurasa kau mengganggu waktu liburan mereka Brand haha" Lisa merangkul Brandon yang masih duduk manis di sofa sembari meneguk teh hangat.
"Ayo kita berangkat" Brandon mengambil kunci mobil dan mereka pun berangkat ke tempat wawancara.
Stasiun Televisi...
"Wah, kalian sudah sampai ternyata. Aku sangat senang kalian berdua menerima permintaan kami untuk datang di sela-sela kesibukan kalian" Pembawa acara itu langsung menyambut Lisa dan Brandon yang baru masuk gedung stasiun TV.
"Emm, anak kalian gak di ajak ?" Tanyanya lagi.
"Dia kami titipkan sementara di rumah neneknya. Aku tak mau dia merusak acaramu" Lisa tertawa kecil.
"Ah tidak sama sekali, aku tak keberatan menerima bintang tamu yang membawa anaknya" Pembawa acara itu tersenyum manis kepada Lisa.
Sembari menunggu waktu shooting dan waktu penayangan mereka duduk di sebuah ruangan sembari bercengkrama.
"Aku hanya akan menanyakan pertanyaan seputar, pengalaman kalian dalam menjadi pemimpin sebuah hotel berbintang yang terkenal. Kalian keberatan?" Tanya pembawa acara itu.
"Tidak sama sekali" Brandon menjawab lantang.
Setalah setengah jam mereka menunggu, para kru dan team kreatif mempersilahkan mereka untuk memasuki stage.
On Air...
"Selamat pagi pemirsa, hari baru semangat baru. Kita di sini sudah kedatangan bintang tamu yang tak biasa, bukan dari dunia hiburan, namun mereka adalah pemimpin bisa di bilang juga pengusaha yang berhasil mendirikan perusahaan di bidang penginapan kelas atas" Pembawa acara itu membuka acara dengan bersemangat dan mulai memperkenalkan Lisa dan Brandon.
Sesi tanya jawab berlangsung...
"Sepekan ini ada gak sih orang-orang terkenal yang menginap di Queen hotel?" Pembawa acara itu bertanya lagi.
"Wah banyak banget orang-orang penting yang menginap baru-baru ini. Ya kami tak bisa menjelaskan satu-satu" Brandon tersenyum.
"Oke oke" Sesi tanya jawab itu masih berlangsung.
Sementara itu di Dorm BTS...
"Nyalain TV dong hyung, bosen nih" Jungkook leyeh leyeh di sofa dan menyuruh Jeyop menyalakan TV.
"Ah siarannya jelek" Jungkook mengeluh.
"Mau mu apa sih bocah ?" Jeyop kesal sembari masih memencet mencet remote TV.
Saat beberapa siaran terlewati, mata Jeyop tertuju ke salah satu stasiun TV yang menayangkan wawancara Lisa dan Brandon.
"Lis-..." jantung Jeyop berdegup kencang, pikirannya tak karuan saat melihat Lisa dan Brandon di satu stasiun TV yang sama.
"Hyu-..." Jungkook terhenti saat melihat apa yang di lihat oleh Jeyop.
"Hyung ? Gakpapa ? Hyung keinget kak Lisa ya ?" Jungkook mendekati Jeyop yang sekarang tertunduk menyembunyikan wajah.
"Gakpapa" remote TV itu terjatuh dari tangan Jeyop.
"Udah sini, ganti aja" Jungkook berusaha mengambil remote yang terjatuh namun di cegah oleh Jeyop.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss is My Husband [Part 2] [SELESAI]
RomanceCinta mempertemukan semuanya. Sudah 10 hari sejak "kepergian Lisa". Queen hotel masih di landa duka. Brandon masih terbaring lesu di kediamannya. Siapa yang menjadi penggantinya sebagai presedir yang berwibawa ?