My Boss is My Husband [Part 2] [SELESAI]

Best Moment

"Terimakasih Dy, Ris kalian udah mau gantiin posisi kami berdua" Brandon senyum-senyum licik ke arah Aldy dan Riska yang cemberut dari tadi.

"Sebagai gantinya ! Kalian harus ikut kami liburan" Riska menatap tajam ke arah Brandon dan Lisa.

"Oh itu aja hukumannya ?" Lisa bertanya santai.

"Dan... Bayarin semua fasilitas liburan kami termasuk belajaan kami" Aldy melanjutkan lagi.

"HAH !" Lisa dan Brandon terkejut serempak mendengar perkataan Aldy barusan.

"Enggak mau" Brandon melengos membuang muka.

"Kalau kalian tidak mau, kami berdua juga tidak mau mengurus saham perusahaan kalian" Aldy mengancam dengan nada yang santai.

"Yaa... Jangan gitu lah, iya iya kalian mau liburan ke mana ?" Brandon bertanya halus kearah Aldy dan Riska namun dalam hatinya ia sudah kesal.

Aldy dan Riska saling bertatapan dan langsung melirik ke arah Brandon dan Lisa.

"Kami mau ke Jepanggggg" Aldy dan Riska berteriak kencang, suara mereka menggema di seluruh ruangan memekakkan telinga Brandon dan Lisa.

"Baiklah kita ke Jepang" Brandon tertunduk lesu.

"YEAY !" Aldy dan Riska naik ke atas sofa dan melompat-lompat kecil.

"KITA BERANGKAT BESOK" Aldy berteriak.

"KITA KE JEPANG" Riska menambahkan.

"KZL" Lisa tidak aneh melihat tingkah kedua temannya ini.

Keesokan harinya...

Kediaman Presdir Brandon...

"Lis, baju aku udah ?" Brandon baru bangun dan melihat ke arah Lisa yang sedang memasukkan pakaian ke dalam koper.

"Udah, cepetan bangun nanti kita telat ke bandara. Malah mau jemput Aldy sama Riska lagi" Lisa menggerutu.

"Udah jangan kesal gitulah pagi pagi, cantiknya hilang" Brandon tersenyum sayu.

"Yaudah sana cari perempuan lain yang cantiknya gak hilang" Lisa marah-marah namun tangannya masih sibuk melipat baju ke dalam koper.

"Ada yang aneh sama Lisa, tapi kenapa ya ? Kalo aku tanya nanti dia bilang gak peka ! Kalo aku gak nanya aku gaktau nih masalahnya apa !" Brandon mikir panjang, lalu bangkit dari tempat tidur menuju Lisa dan memeluknya.

"Aduh kamu bau, sana sarapan terus mandi" Lisa meronta ingin melepaskan pelukan Brandon.

"Iya sayang iya" Brandon berlari kecil ke arah meja makan menyantap sarapannya lalu mandi dengan secepat kilat.

Setelah semua siap Brandon, Lisa dan Al masuk ke mobil. Mereka menuju rumah Riska dan Aldy tiga puluh menit lagi pesawat yang mereka tumpangi berangkat.