Hola ! Sebelum memulai ceritanya, Author pengen minta maaf, dan curhat sedikit :v
Author kemarin sempat hiatus lama banget kan ? Maaf ya :v
Tapi Author hiatus bukan tanpa alasan, Author hiatus karna kondisi tubuh yang tak fit... *hati juga gak fit :v*Yaudah deh, kalian pasti udh gak sabar ke ceritanya, let's go !
2 bulan setelah liburan Jepang...
"Lis, aku ke kantor dulu ya ! Ingat jangan sampai kamu kecapekan, jangan kerja terlalu banyak, usia kandungan kamu bukan 1 bulan ! Jangan lupa makan, jangan lupa mandi, nanti ke kantor di jemput sama Frans sama Jack juga !" Brandon pagi-pagi sudah cerewet, ia makin merasa waspada menjelang kelahiran anak ke 2nya.
Baru saja Brandon ingin menutup pintu depan, ia teringat akan beberapa hal yang belum dia sampaikan.
"Lisa ! Jangan lupa juga nanti kalau keluar rumah bawa jacket tebal, di luar dingin. Aku gak mau istri dan anakku kedinginan" Brandon akhirnya benar-benar pergi.
"Iya dasar cerewet" Lisa tersenyum malu di dapur.
Setelah 2 jam membereskan rumah...
"Rumah udah di beresin, mandi juga udah, tinggal nunggu Frans sama Jack lagi" Lisa merasa lega, ia merenggangkan tangan dan kakinya.
Lisa mengambil tasnya dan berusaha duduk dengan perutnya yang sudah mulai mengganjal.
Namun tiba-tiba...
"Aaaaa" Lisa memegang perutnya, rasanya sakit sekali. Lisa mulai menggeliat di sofa, perut seperti dupukuli dan mulai mati rasa.
"Lisa !" Jack yang baru saja membukan pintu depan terkejut dan berlari ke arah Lisa.
"Jack, sakit banget" Lisa menjambak rambut Jack, Jack yang panik mengangkat Lisa ke mobil.
Di mobil...
"Frans, cepat kita ke rumah sakit. Kayaknya ada masalah di kandungan Lisa" Jack langsung memasukkan Lisa ke tempat duduk belakang dan Frans yang panik langsung menyalakan mobilnya.
"Kak, kakak bisa tahan kan ?" Frans paniknya bukan main, tangannya berkeringat.
"Udah, fokus aja ke jalan Frans" Jack memperingati Frans yang buyar konsentrasi.
Jack baru teringat untuk memberi tahu Brandon.
Isi percakapan 👇
"Brandon, sepertinya ada masalah dengan kandungan Lisa. Kami sedang dalam perjalanan mengantarkannya ke rumah sakit" Jack memberi tahu Brandon dengan terburu-buru.
"AKU AKAN SEGERA MENYUSUL" Brandon langsung mematikan ponselnya setelah Jack memberi tahu rumah sakit yang akan mereka tuju.
Akhir panggilan...
Di rumah sakit...
"Kak !" Frans berteriak panik sembari berlari kecil di samping kakaknya yang terbaring pingsan.
"Mohon maaf, kami akan memeriksa keadaan nona Lisa, untuk saudara tidak di perbolehkan untuk masuk" Perawat memperingatkan kepada Frans dan Jack, perawat itupun menutup pintu.
10 menit setelahnya....
"Jack ? Frans ? Gimana Lisa ?" Brandon berlari di lorong rumah sakit dengan terengah-engah, air matanya tak tertahan lagi.
"Perawat belum keluar" Frans masih tertunduk.
Dokter dan beberapa perawatnya pun keluar dari ruangan dengan wajah sedikit muram.
"Bapak Brandon ? Suami nona Lisa ?" Dokter itu bertanya sembari melihat ke arah Brandon.
"Iya dok, saya suaminya" hati Brandon berdegup kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss is My Husband [Part 2] [SELESAI]
RomanceCinta mempertemukan semuanya. Sudah 10 hari sejak "kepergian Lisa". Queen hotel masih di landa duka. Brandon masih terbaring lesu di kediamannya. Siapa yang menjadi penggantinya sebagai presedir yang berwibawa ?