[14]. Stay With Me { Painful Love } [ Krist x Singto ]

8. Kabar

🎵 Lee Seung Gi - I Got To Know It That Way.

*********

Aku berpikir jika waktu bisa memperbaiki segalanya, namun lagi-lagi aku salah. Aku berpikir segalanya akan baik-baik saja dan kembali seperti sediakala, namun lagi-lagi aku salah. Segalanya justru membuatku semakin tersudut, hingga pada akhirnya....

Aku tidak tahu lagi dengan cara apa untuk mengatasi segala rasa sakit ini.

**********

"Sampai kapan kau mau disini terus?"

Pertanyaan dari seseorang itu hanya dianggap sebagai angin lalu untuk Krist yang kini tengah membaca sebuah buku, walaupun tidak terlihat seperti membaca juga. Hanya tangannya yang menggenggam kedua sisi buku itu, namun pandangan matanya menatap lurus kedepan, seakan-akan tengah menerawang sesuatu.

"Kau mulai bisu dan tuli?"

Tetapi Krist tetap tidak menanggapinya, membuat Toy benar-benar kesal, lalu mengambil buku yang ada di tangan Krist dengan sedikit memaksa karena pria itu menggengamnya sedikit erat, sebelum memukulkannya pada kepala Krist.

"Jangan menggangguku P."

"Kau yang menggangguku dengan wajah jelekmu itu."

"Akukan tidak mengganggumu sama sekali, mengajakmu bicara saja tidak."

"Itu masalahnya disini, kau bilang waktu itu, hanya menginap disini semalam, tetapi ini hampir 3 hari. Bahkan kau tidak mau berbicara padaku, aku tidak suka orang pendiam, kau tahukan? Aku paling malas dengan orang seperti itu."

Krist hanya mengagukkan dirinya. "Lalu apa masalahnya?"

"Kau menjadi seseorang yang pendiam sekarang, dan aku tidak suka."

"Itu urusan mu, aku sedang tidak mood berbicara."

"Jangan bertingkah seperti ini. Ayolah, jika ada masalah itu selesaikan jangan justru seperti ini, itu tidak baik Krist."

"Aku belum siap."

"Lalu sampai kapan kau akan siap? Melepaskan dia saja sampai sekarang kau tidak siap, bagaimana bisa kau menghadapi kenyataan ini? Selesaikan baik-baik, bicara padanya. Jangan seperti ini, aku tidak suka melihatmu seperti ini."

Siapa yang akan senang jika melihat Krist hanya diam, dan menerima kenyataan itu dengan lapang dada. Pasrah pada keadaan yang menyerangnya saat ini, membiarkan saja segalanya terjadi.

Meskipun Krist tidak menunjukan jika dia sedih, tetapi Toy tahu jika pria tengah sedih sekarang, meskipun Krist tidak pernah menangis dan mencoba untuk bersikap seolah-olah jika pria itu kuat, tetapi dia tahu Krist tidak setegar itu. Pasti didalam hatinya pria itu menangis dengan semua yang terjadi.

"Besok aku akan pulang, sekarang jangan ganggu aku."

"Kau yakin?"

Krist menganggukan kepalanya, besok dia akan menemui Singto, jika ada yang bertanya untuk apa, Krist akan menjawabnya untuk memperjelas segalanya, dia ini seorang pria tidak seharusnya hanya diam saja di perlakukan seperti ini oleh Singto, meskipun pria itu yang mendominasi di dalam hubungan keduanya, tetapi bukannya Krist punya hak untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan dan tanyakan.

Alasannya sudah jelas, dia ingin tahu apa hubungan Singto dengan wanita itu. Jika itu hanya untuk pekerjaan Krist bisa mengalah untuk Singto, mencoba berpikiran logis untuk segalanya, namun jika itu adalah orang ketika di dalam hubungan keduanya, seseorang yang tiba-tiba ada di tengah-tengah keduanya, jujur saja Krist tidak sanggup untuk itu.