Angela Aurora [On Hold]

BAB 7

Hati hati sama typo ya 

Flashback Off

Angel mengedarkan pandangan nya, mencari sumber suara yang sangat ingin ia dengar. Beranjak meninggalkan Aluna yang terlihat bingung dengan tingkah Angel yang tiba tiba meninggalkan nya yang sedang ingin bermain ayunan dengan Angel.

Angel membelah kerumunan anak panti yang mengelilinginya bersama Aluna tadi. Melangkahkan kakinya untuk mencari sumber suara.

Itu Mom Irina, Angel !!

Angel merasakan Aurora tersenyum bahagia disana. Disudut tergelap nya. Kali ini senyum tulus yang Angel rasakan dari Aurora. Sama seperti dirinya, Aurora rupanya juga tidak sabar ingin bertemu dengan Mom Irina nya.

Angel terus melangkah menjahui taman tempat ia dan Aluna bermain ayunan tadi. Hingga ia tiba di depan pintu utama panti asuhan, ia melihat seorang wanita dengan rambutnya yang disanggul mulai memutih, tetapi tubuhnya terlihat sehat. Tengah tersenyum sambil menata makanan untuk anak anak panti asuhan dimeja makan yang terlihat dari tempatnya berdiri saat ini. Senyum nya masih sama, senyum ke ibuan yang sangat tulus.

Angel lalu mendekati Mom Irina yang tidak menyadari kehadiran Angel karena begitu fokus dengan pekerjaan nya menyiapkan makan siang untuk anak anak panti.

Begitu sudah dekat Angel lalu memeluk Mom Irina dari belakang, menghentikan kegiatan Mom Irina di meja makan. Memeluk Mom Irina dengan sangat erat hingga Mom Irina tidak bisa bergerak. Melepaskan kerinduannya terhadap Mom Irina selama ini.

“Mom...” Angel bersuara dengan mata yang terpejam. Meresapi pelukan nya dengan Mom Irina. Angel merasakan tubuh Mom Irina menegang mendengar panggilan Angel. Karna hanya satu oranglah yang memanggilnya dengan sebutan ‘Mom' disini.

“Angel!!” Mom Irina lalu dengan cepat melepas pelukan Angel dan membalik kan badanya menghadap Angel. Matanya mulai berkaca kaca, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Angel nya ada didepan matanya setelah sekian tahun tidak dilihatnya.

“Angel, sayang. Ini kamu nak?” Mom Irina bertanya dengan di iringi tangisannya. Menangkup wajah cantik Angel yang juga tengah menangis dengan kedua tangan nya. Angel nya sudah besar ternyata!

“Iya Mom, ini Angel!” Angel menjawab sambil mengangguk anggukan kepalanya, masih dengan tangisannya. Tangis bahagia tentunya.

“Oh sayang! Mom sangat merindukan mu!” setelah mengatakan itu Mom Irina lalu memeluk Angel dengan sangat erat. Menyalurkan kerinduanya melalui pelukan yang ia berikan.

“Aku juga sangat merindukan mu Mom. Sangat!” Angel membalas pelukan Mom Irina dengan tak kalah eratnya.
Katakan pada Mom, aku juga merindukan nya Angel!

“Aurora bilang, dia juga merindukan mu Mom.” Angel berkata sambil melepaskan pelukan Mom Irina. Tersenyum pada Mom Irina yang tengah menghapus airmatanya. Mom Irina menganggukkan kepalanya.

“Mom juga merindukan Aurora.” Angel merasakan Aurora tersenyum haru di sudut sana mendengar perkataan Mom Irina.

“Mom akan panggil anak anak untuk makan, setelah itu kita akan keruangan Mom.” Mom Irina menjelaskan, tidak sabar ingin bercerita panjang lebar dengan Angel nya. Angel mengangguk kan kepala dengan semangat.

“Anak anak, kemarilah! Makan siang sudah siap.” Mom Irina berteriak, dan tak lama Mom Irina dan Angel sudah dikelilingi oleh seluruh anak panti. Bersiap untuk makan siang.

“Kalian duduklah dan makan. Ibu akan keruangan Ibu bersama kak Angel. Oke!” Semua anak anak panti langsung mengambil posisi duduk masing masing dengan nyaman sambil membuka piring mereka masing masing.