14 | Pergi // re-write

12.5K 1.3K 411
                                    


"Mencintai itu memang tidak selalu bahagia."

Chrystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chrystal

Gue merasa menjadi orang paling bodoh ketika melihat anak itu telah berada dalam dekapan Kai. Gue pikir setelah dari rumah sakit kami akhirnya bisa benar-benar bicara hanya berdua, dari hati ke hati tanpa emosi menyertai. Gue bahkan berpikir setelahnya mungkin gue akan berusaha sekuat yang gue bisa untuk mengerti yang akan Kai jelaskan nanti.

Demi janin ini.

Demi pernikahan kami.

Tapi ternyata salah terlalu berharap pada dia yang sudah melukai kita begitu dalam. Lihat apa yang sekarang gue dapatkan setelah memberinya kesempatan?

Disambut dengan pemandangan yang sangat menyakitkan.

Anak itu beserta ibunya ada di rumah ini? Ya Tuhan... kenapa mereka bisa ada di sini?

Jika saja bukan karena ibu dan bapak, gue nggak akan sudi duduk satu ruangan, berdekatan dengan Kai dan wanita itu dan memilih pergi begitu menemukan mereka di rumah ini.

Seiring berjalannya waktu, gue mulai merasa lemas, kaki rasanya kaki gak berpijak, tubuh pun seperti melayang. Setiap kata yang keluar dari mulut Kai terasa begitu menyakitkan untuk didengar, gue ingin berteriak dan menghentikannya bicara tapi rasanya hanya untuk bicara saja gue nggak sanggup. Gue hanya menunduk, mendengarkan dalam diam.

Gue kehabisan kata-kata dengan bertambahnya kata-kata yang Kai ucapkan. Ingin rasanya tertawa saat ini, disaat harusnya gue sedih atau bahkan menangis.

Kai lagi bercanda kan? Menikahi Alana karena ingin bertanggung jawab atas anak yang bukan darah dagingnya?

Alasan macam apa itu? Gue nggak bisa percaya jalan pikiran Kai. Gue nggak bisa sedikit pun mengerti. Oh Tuhan...

***

"Klee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Klee... please.." Kai maju dari duduknya menatap gue dengan wajah putus asa dan mengiba. But sorry, dude! That's not working on me.  "Tolong ja-"

Vous (Amour Series #2) Proses PenerbitanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang