9# BAPER

1.9K 126 4
                                    

Hari-hari terus berlalu, sama seperti halnya dengan Masa Orientasi Siswa GampHill International School. Semuanya sudah berjalan dengan lancar tidak ada halangan, walapun ada sedikit kejadian tidak mengenakkan, tetapi masih bisa di atasi dengan baik oleh pihak sekolah dan OSIS.

Pagi ini jadwal pengumpulan formulir untuk ekskul kelas 10. Semua siswa kelas 11 dan 12 juga sibuk mengumpulkan formulir karena banyak dari mereka yang ingin pindah ke ekskul lain.

"Selamat pagi anak-anak.."

"Pagi juga Bu...."

"Baik, untuk kegiatan pertama pembelajaran setelah melalu 3 hari MOS akan kita awali dengan pengumpulan formulir ekskul. Saya minta tolong kepada ketua kelas untuk mengumpulkan formulirnya dan diberikan ke saya."

"Baik Bu." Jawab Jimmy.

Setelah semua formulir anak-anak sudah terkumpul dan di serahkan kepada Bu Desi, terdengar suara ketukan pintu.

"Ya silahkan masuk." Sahut Bu Desi.

Tidak lama pintu terbuka disusul sosok laki-laki berkacamata, dan berperawakan tinggi.

"Permisi Bu, maaf mengganggu." Ucapnya yang masih berdiri tegak di depan pintu kelas.

"Tidak Juna, silahkan masuk." Kemudian Juna berjalan mendekati meja Bu Desi.

"Saya ingin mengambil formulir ekstrakurikuler kelas ini. Apakah sudah terkumpul semua bu?"

"Sudah, ini silahkan." Jawab Bu Desi sambil menyerahkan setumpuk formulir.

"Terimakasih Bu, kalau bagitu saya permisi dulu." Ucap Juna dengan senyuman.

Saat berbalik dan hendak keluar dari pintu, seolah ada magnet yang menarik kepalanya untuk menoleh ke arah anak-anak yang sedang duduk di bangku mereka, disitulah tatapan Juna bertemu dengan sepasang mata yang indah nan teduh rindang seperti berada di bawah pohon rindang yang ada ulet bulunya gitu..

"Oh my god..... Duh kok kak Juna ngeliat ke arah aku sih." Batin Valerie sambil meremas ujung rok nya.

"Ahayyyy...." Goda Alexa sambil menoel pipi Valerie.

"Gas pol Vaalll!!!" Ucap Clara sambil cekikikan.

"Mau liat-liatan sampe kapan?" Tanya Hazel sambil menahan tawanya.

"Sampe Bang Juna ngehalalin akuuuu..." Ucap Alexa dan Clara  yang sudah tertawa terbahak-bahak.

"Alexa dan Clara itu ngapain ketawa-ketawa? Emang apa yang lucu?" Tanya Bu Desi.

"Aku nggak minta di halalin kok bu.." sahut Valerie dengan muka merah seperti kepiting rebus.

Sedangkan Clara, Hazel, dan Alexa menahan tawanya yang sebentar lagi akan meledak.

'DUARRRRRRRRRRR'

Meletus balon hijau...

"Eh? A-anu bu i -ijin ke MCK, eh WC maksudnya eh ka-kamar mandi." Pamit Valerie yang sudah bangkit dari duduknya.

Seisi kelas cengo menatap kepergian Valerie. Juna? Jangan ditanya, dia dari tadi hanya berdiri seperti orang linglung.

"Aduh, ini ada apa sih sebenarnya? Dan Juna, apa masih ada perlu di kelas Ibu?"

Juna tersentak sambil tersenyum kikuk, "Enggak Bu, saya permisi." Setelah itu ia langsung berjalan secepat mungkin meninggalkan kelas tersebut.

"Anjiirrr... Perut gue sakit ini nahan ketawa." Ucap Clara yang mukanya sudah memerah diangguki oleh Hazel dan Alexa.

GENG KECEBONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang