"Eh anu..."
"APA LAGI?!" bentak Alexa dan Clara.
"Ehee.. santai dong Al, Ra.." ucap Valerie.
"Lama-lama mulut lo gue cipokin ke macan Val! Biar sekalian di brakot!" Clara marah. Mungkin jika digambarkan di kartun, kepalanya sudah bertanduk merah dan keluar asap.
"Hati-hati di jalan yaaaaaaaa..." ucap Valerie dengan watados. Kampret emang.
"VALERIEEEEEEEE!!!!!" teriak Alexa yang sudah mengambil ancang-ancang untuk mengejarnya.
Sementara Valerie sudah menarik tangan Hazel untuk berlari memasuki mall dengan cekikikan.
"AWAS AJA LU VAL!!" teriak Alexa ke arah Valerie yang sedang melambaikan tangannya.
"Bukan teman saya, bukan teman saya.." ucap Clara meringis ketika ada yang menatapnya tajam.
"Balik heh, bikin malu ae lu!" Clara menarik tangan Alexa menjauh dari mall.
"Gara-gara tu bocah dugong satu, gue jadi laper lagi!" Alexa ngedumel di sepanjang jalan keluar mall sambil memesan go-car, mereka berjalan ke arah drop-out penumpang. Sebenarnya Clara sudah tidak tahan dengan ocehan-ocehan Alexa yang membuat kupingnya panas.
"Halah kalian berdua itu sama, sama-sama bikin malu."
"Diem deh lo!"
"Udah sampe mana?"
"Udah di luar, tinggal masuk."
"Mobilnya apa?"
"Kebanyakan tanya!" sewot Alexa, "nah tu mobilnya."
"Clara mah sabar." gumam Clara sambil mengamati Alexa yang sedang melambaikan tangannya. Dia pikir ojek apa?
"Kuy buruan!" ucap Alexa sambil membuka pintu mobil.
Alexa dan Clara mengernyit heran saat mendengar si bapak driver sedang telponan. Mereka sudah duduk manis di kursi belakang.
"Walah iyo mas aku wingi seko Bandung, iki aku nggowo gedhang ambon."
(Walah iya mas aku kemarin dari Bandung, ini aku bawa pisang ambon.)"......."
"Wahhh kowe yo sok maskeran nganggo gedhang ambon to? Jarene kowe nek maskeran nganggo banana? Piye sih?"
(Wahhh kamu juga sering maskeran pake pisang ambon ya? Katanya kamu kalo maskeran pake banana? Gimana sih?)"......."
Mereka berdua cengo.
"Oh iyo, mengko sisan bali tak gowo neng omah mu."
(Oh iya, nanti sekalian pulang aku bawa ke rumahmu.)"......."
"Woke! Tapi kowe ora lunga to?"
(Woke! Tapi kamu nggak pergi kan?)"......."
Dan mobil masih tidak berjalan, padahal dibelakang deretan mobil sudah panjang.
"Yo mengko jam songo-an tak ndono."
(Ya nanti sekitar jam sembilan aku kesana.)"........"
"Siyap assalamu'alaikum."
Setelah memutuskan sambungan telpon kepada temannya, Pak driver segera menelfon si pemesan.
'ALL THE GIRLS ON THE BLOCK KNOCKING AT MY DOOR....'"WEH OPO KUI?!" teriaknya saat mendengar suara cewek menyanyi dari arah belakangnya. (WAH APA ITU?!)
"Suara dering telpon saya Pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG KECEBONG
Teen FictionKisah biasa pertemuan 4 cewek dengan karakter berbeda lalu menjadi sahabat. Tapi, semakin dibaca kalian akan mengerti makna persahabatan yang sesungguhnya. Sahabat itu bukan yang selalu "membela" tetapi yang selalu menasihati ketika kita berbuat sal...