Ruang sendiri

1.1K 14 0
                                    

Muhammad Alvian Adeeva. Satu sosok lelaki yang selama ini menjadi motivatorku. Aku kagum. Sangat kagum. Dari perawakannya yang atletis meskipun aku kurang suka karena dia suka ngedance. Suaranya juga bagus, ketua osis, orangnya pintar tingkat jenius. Tapi terkadang aku iri dengan mereka yang berhasil merenggut hatinya. Bahkan bisa saling bertatap muka, paling tidak bertegur sapa.

Hari ini SGT. Ajang pencarian bakat disekolah diadakan khusus 2 minggu  sesudah ujian. Aku tidak sekolah karena sakitku kambuh. Kata dokter aku harus makan tepat waktu, nggak boleh makan yang pedas, asam. Terus makan yang apa? Yang pahit? Yang manis ntar diabetes. Yang Asin, gurih... nggak suka. Kalau mau makan enak makannya jangan sakit Zannnn!!!
Tapi karena nggak ada yamg enak buat dimakan, yaudah makan aja yang ada.

Tinggal soto ayam, Tapi rasanya nggak enak kalau lagi sakit. Eh, kemarin ada sambal sisa... hahah, Aku masukin ajalah biar pedes. Perduli amat tentang kesehatan nomor kesekian yang penting perut kenyang hatipun... senang!!!. Heheh Tuman!!!
Maaf ya Pak dokter, Aku langgar sarannya. Kalau Aku sakit lagi juga nggak bikin rugi Pak Dokter, yang ada Pak Dokter bersyukur kalau ada pasien yang kayak aku, kan bakalan sering ketemu Pak. Hehe...

Kuraih hp pintarku, nggak ngarep ada chatt dari seseorang sih... Karena aku tahu pasti mereka sedang sibuk. Bukan pesan dari  seseorang yang aku dambakan. Karena aku tahu, dia tidak lagi menyukaiku seperti dulu. Dan mungkin juga sewaktu dulu hanya aku yang mempunyai rasa ini. Tapi dia tidak. Sudah lah....  Siapalagi kalau bukan sahabatku, atau teman sekelas. 

Tapi dari tadi bergetar Terus, banyak banget notif....
Eh.. di WA, ada apaan sih rame bener ...

Aku buka aplikasi WA. Lalu menggeserkannya ke arah stories. Disana Aku melihat banyak banget yang lagi nonton acara SGT. Rame banget. Jadi sedih nggak bisa hadir. Padahal aku sudah menantikan acara itu dari jauh-jauh hari.

Slide per slide aku lihat. Disana terpampang jelas wajah seseorang yang aku kenal.
Dear... Allah. Aku tertegun melihat wajahnya yang rupawan. Meskipun tidak terlalu jelas aku melihatnya hanya lewat story WhatsApp. Banyak yang bicara katanya mirip aktor korea, Sehun. Ooh Sehun. Bahkan tadi aku denger ada yang ngomong gini "Ooh Sehun... Ah Sehunnya selingkuh lah selingkuh" aku juga baru ngeh ternyata tadi dia bertekuk lutut saat bernyayi duet.

Jadi inget kata mamah.

"Kalau punya cowok jangan yang ganteng-ganteng amat. Nanti kamu keseringan makan hati!Kamu masih sendiri padahal usia hampir kepala dua. Sebenarnya yang cinta sama kamu banyak, tapi kamu ngehindar terus"

"Yaelah Mah.. masih usia muda. Ngapain sih buru-buru. Aku gitu juga ada alasannya Mah. Aku nggak mau kalau nggak jelas. Apalagi sampai jagain jodoh orang. Gak papa kok lama juga, asal selamat dunia akhirat. Aku mau ta'aruf Mah. Minta do'anya.. Aku mau merasakan bagaimana sih nikmatnya berikhtiar mencari yang terbaik, indahnya berduaan dengan Sang Maha Pencipta di sepertiga malam sambil berdiskusi tentangnya, dan berakhir dipertemukan. Hmmm. Masih impian. Do'akan saja.

Emangnya kenapa? Kalau udah takdirnya gimana Mah? Masa harus dijelek-jelekkin.Qodarullah Mah. Nggak bisa diubah"

"Kan kalau ganteng banyak yang suka. Terus, mana yang ngejar kebanyakan cewek yang cantiknya lebih dari kamu"

"Mamahhhhh... Jujur amat sih ngomongnya. Puji dikit napa!"

"Andai mamah tahu..."

"Apa?"

"Aku punya wajah gini juga turunan dari Mamah. Coba aja mirip Bapak. Indung bangir, alis ulat bulu, mata biasa. Nggak tenggelam kayak Mamah. Wleee"

"Nggak sopan!!"

"Kidding Mah.."

Sakit hati? Gak lah... tapi cemburu. Walaupun sedikit. Gak tau aku harus ngomong apaan. Soalnya aku gak suka liat dia colek-colek kulit orang yang bukan muhrimnya. Tadi saat dia bertekuk lutut lama banget sembari nyanyi mana suaranya bagus. Pastilah banyak cewek yang baper. Aku hanya kasian sama istrinya kelak. Apa dia bakalan kuat sama sikap suaminya yang dekat sama teman / partner nya, ya kalau cowo sih pasti bisa. Lha kalau cewek terus suka diajak kemana mana pastikan jadi pikiran. Terkadang aku juga aneh. Kenapa aku mesti cemburu!! aku marah pada diriku sendiri kenapa aku bisa seperti ini? Aku gak cinta kan sama dia? aku gak cinta kan???

 Tunggu Aku Dirumahmu Ukhti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang