REVENGE [HAIKYUU]

18. Rencana

Setelah mendengar pengakuan seluruh ruangan sepi kembali tidak ada yang memulai percakapan sampai Yaku seorang Ketua Tim kepolisian yang mengacungkan tangan.

"Bagaimana kalian bisa menyimpulkan itu semua?" Yaku kurang yakin dengan penjasan Suga. "Dan Kenapa kalian bisa yakin kalian yang jadi korban disini? Padahal kalian duluan yang memulainya?"

Ruangan kembali ribut dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Yaku.

"Itu karena berita hoax itu? Benarkan?" Pertanyaan itu berasal dari Yahaba Shigeru anggota Tim matsun, membuat matsun tertawa pelan tetapi anggota Tim suga tahu kalau matsun sedang bahagia. "Kalian hanya mau mengelak dari hukuman dan membuat alasan" Yahaba tersenyum licik "Apakah aku benar?"

Brakkk.....

Suara pukulan meja itu menyita perhatian semua orang, yang memukul meja itu bukan dari anggota Tim suga tetapi Ennoshita teman Tim suga. "Ahhh pantas saja Tim yang dikirim ke daerah sini selalu cepat ingin pulang." Ennoshita berdiri menuju ke depan podium. Semua orang di dalam ruangan bingung dengan tingkah Ennoshita termasuk Suga ingin rasanya dia menarik temennya itu untuk duduk kembali dan mengunci mulutnya.

"Apa maksud mu?" Matsun langsung berteriak saat Ennoshita mengganggu rapat.

"Aku hanya mengatakan fakta sesungguhnya" Ennoshita membela diri membuat para pengkhianat mengepalkan tangan. "Jika ada yang keberatan aku mengatakan itu silahkan hajar aku disini juga"

Matsun berdiri, disusul oleh Makki, Yahaba dan rekannya. Membuat Ennoshita tersenyum bangga saat Suga ingin berdiri menyusul Ennoshita tetapi Ennoshita langsung memberikan kode untuk duduk kembali.

"Dan aku belum memperkenalkan diri" Ennoshita langsung berdiri tegak "Aku Chikara Ennoshita Kepala Kepolisian Tokyo yang baru" Dia tersenyum bangga membuat semua orang disaat langsung berdiri dan memberi hormat tapi tidak dengan Tim matsun wajah mereka langsung pias.

"Sistem disini sangat aneh" Ennoshita tertawa tetapi didalam ruangan sepi tak ada yang tertawa "apakah ini benar kepolisian? Kenapa aku merasa dari tadi kalian menghakimi teman kalian sendiri dan secara tidak langsung membela para bandit itu?" Tak ada yang menjawab semua diam menunduk. Yaku yang merasa dibicarakan langsung menatap wajah Ennoshita.

Ennoshita langsung menatap balik Yaku dengan tersenyum "apakah kau pengkhianat?" Yaku tidak menjawab dia langsung menunduk kembali "Oh ternyata bukan. Bolehkah Saya menggambil alih rapat ini?" Tanya Ennoshita dan langsung di persilahkan orang-orang yang Ada di dalam ruangan.

"Oke sebelum kita mulai aku meminta waktu 10 menit untuk keperluan rapat" Ennoshita langsung mengeluarkan HT "Bawa semua barang bukti masuk ke dalam" begitu Ennoshita selesai berbicara pintu langsung terbuka. Para kepolisian lainnya masuk membawa barang-barang dan salah satu komputer Kenma, saat hendak protes Ennoshita langsung menyuruhnya duduk kembali dan bersikap tenang.

"Oke maaf dengan barang-barang ini,
Sebelum memulai rapat aku akan memperkenalkan para anggotaku yang telah berhasil menyelesaikan misi dari luar" semua orang bingung maksud dari perkataan Ennoshita.
"Yap aku memanggil semua anggotaku yang berjumlah 20 orang, untung ruangan ini besar jadi bisa menampung Kita semua, Oke aku akan mengenalkan satu persatu" Ennoshita berjalan menghampiri para anggotanya sambil memperkenalkan disana Ada Akira Kunimi, Asahi Azumane, Eita Semi, Kaname Moniwa, Kazuhito Narita, Kentaro Kyotani, Saeko Tanaka, Suguru Daisho, So Inouka, Tadashi Yamaguchi, Takanobu Aone, Yui Michimiya, Yuki Shibayama, Shibuya, Reon Ohira, Sadayuki Mizoguchi, Shohei Fukunaga, Taichi Kawanishi, Shinsuke Kita, dan Ittetsu Takeda.

"Mereka semua adalah Tim seperti kalian tapi dibawah pengawasanku untuk menyelesaikan tugas yang selama berbulan-bulan tidak pernah tuntas. Baiklah kita mulai rapatnya" Semua bawahan Ennoshita menggambil tempat duduk agar rapat segera di mulai.

"Aku akan langsung ke intinya, Kasus ini kita tutup" Semua orang langsung melongo termasuk Matsun, dia kaget bukan kepalang. "Wuhh, ekspresi kalian mengejutkanku" Ennoshita tertawa mungkin semua orang di dalan ruangan menggampang dia punya kelainan jiwa.

"Apa maksudmu?" Suga langsung mengajukan pertanyaan, sebenarnya suga bingung dengan rapat kali ini, terlalu banyak kejutan yang terjadi.

"Oh maafkan aku Suga"

"Kenapa kau berkata maaf?" Suga benar-benar bingung.

"Sebenarnya kalian disini hanya sebagai pengalihan, tanya kepada teman setimmu, Akaashi" Semua terkejut, Iwazumi dan Tendou langsung berdiri, Akaashi hanya diam
Kenma sudah tidak peduli lagi Suga? Dia menatap jengah Akaashi.

"Jangan kalian salahkan Akaashi, sebenarnya peran kalian disini besar dan secara tidak langsung kalian membantu kami menyelesaikan misi ini sebab kalian langsung turun tangan tanpa Ada surat perintah jadi kalian tidak menunggu lama tapi salah juga karena itu melanggar Peraturan kepolisian." Ennoshita langsung menjelaskan kepada Tim suga yang merasa tidak terima dan mereka kembali tenang termasuk Iwazumi dan Tendou sudah duduk kembali berkat Akaashi sudah menjelaskan intinya.

"Baiklah, aku akan menyerahkan tugas ini kepada Semi sebagai ketua Tim, silahkan" Semi langsung berdiri dan menuju podium dimana Ennoshita berada.

Semi terlihat wibawa dengan setelan jas hitam yang rapi. "Aku akan menjelaskan" Semua ruangan langsung gelap dan hanya Ada cahaya dari protektor untuk menampilkan presentasi.

"Kalian disini bisa lihat bahwa kasus ini sudah hampir satu tahun tetapi belum menemukan jalan pintas, dan sebelum divisi utama mengirim kan Tim Suga untuk bertugas ternyata pemerintah sudah meminta bantuan kepada FBI untuk menyelesaikan kasus ini, Dan Ennoshita sebagai Kepala Kepolisian tidak senang dengan itu. Jadi pemerintah memberi Kita waktu selama 2 bulan untuk menyelesaikan ini dan jika dalam 2 bulan Ennoshita sebagai Kepala Kepolisian langsung di turunkan jabatannya, Dan seluruh kepolisian Jepang akan menanggung malu."

Semua cemas dengan penjasan Semi. "Dan ternyata ini Hal yang mudah untuk diselesaikan, dan kami juga tahu penyebab di baliknya kenapa kasus ini bertahan terlalu lama." Semi melanjutkan slide selanjutnya dan semua terkejut.

"Tanpa Saya jelaskan kalian tahukan apa yang di berada di depan kalian" Ruangan jadi berisik sebab disana ada video dengan tampilan Matsun sedang berbicara dengan Daichi sang Ketua Black Team. Semi langsung mengklik video tersebut dan langsung berjalan.

Semua melongo menyaksikan video itu antara sakit hati dan dendam. Mereka semua merasa kerja keras selama ini sia-sia. Disana!! Di video itu Matsun menyerahkan sebuah amplop yang berisi biodata para kepolisian.

Iwazumi langsung emosi ingin rasanya dia membunuh Matsun sebagai komandan, tetapi keadaan tidak mendukung karena ruangan gelap.

----------°°°---------

Maaf telat up 😭😭😭
Lagi sibuk banget akhir-akhir ini.

Ohiya sebelum ini Ada part special tentang Ushisemi😪 itu permintaan seseorang sih.

Sumpah sebenarnya capek sama cerita ini, Gua bingung ini cerita kapan selesai soalnya ide Gua masih banyak banget soal konfliknya.😭😭😭😭

Gua takut pada nggak minat lagi😭 //sedih mulu kur.

Ohiya besok BAD SIDE up ff RIREN. itu bakal full bxb yah, bagi homophobic jangan mendekat karena di work saya masih banyak cerita normal.

Tinggalkan jejak gengs
🌠or 💭

-kurkurlove ❤