Masih berdiam diri dan merasa kalau para bandit itu selangkah lebih maju karena para bandit itu sudah mengetahui tentang mereka sedangkan mereka sama sekali tidak tahu apa-apa tentang mereka. Kenma menahan kesal dan tidak menyadari bahwa Iwazumi dari tadi mendengar percakapan mereka berdua.
"Kenma!!" Panggil Iwazumi sembari mendatangi Kenma supaya tidak ketahuan bahwa sedari tadi Iwazumi menguping pembicaraan mereka Iwazumi bersikap biasa saja. "Apakah kau sudah selesai berbelanja? Tapi kulihat kau keranjangmu masih kosong dan kenapa kau melamun disini? Apakah kau sakit Kenma?." Tutur Iwazumi.
"Ah iya Iwazumi-san tiba-tiba kepala ku terasa berat lebih baik aku tidak jadi berbelanja dan langsung pulang saja. Apakah Iwazumi sudah selesai berbelanja?" Kenma menjawab sebaik mungkin supaya Iwazumi tidak curiga kembali bertanya lebih lanjut dan melangkah keluar supermarket.
Selama diperjalanan tidak ada yang membuka pembicaaran dan sibuk dengan pemikiran masing-masing.
Iwazumi berfikir kenapa Kenma tidak memberitahunya kalo dia bertemu salah satu anggota Black Team tetapi Iwazumi menghapus pemikiran kotornya tentang temannya dan berfikir kalau Kenma akan memberitahunya disaat mereka berkumpul saja supaya dia tidak menceritakannya dua kali.
Akhirnya mereka sampai di depan pintu kamar masing-masing dan iwazumi membuka pembicaraan
"Kalau butuh apa-apa kau bisa ke kamarku kenma" dan hanya dibalas anggukan.
Iwazumi langsung masuk ke kamar dan Kenma hanya memandang pintu Iwazumi sambil menghela nafas lelah.
Kenma berinisiatif untuk membuat laporan tentang kejadian tadi, jadi Kenma langsung masuk kamar dan berkutat dengan komputernya.
Tapi lain halnya dengan Sugawara, karena merasa memiliki perasaan yang aneh jadi lebih memilih keluar dari asrama untuk mencari angin segar. Tidak jauh dari asrama terdengar suara aneh karena penasaran Sugawara mendatangi sumber suara sebelum sampai ditempat Sugawara mendengar suara laki-laki yang seperti penodongan tetapi sugawara tidak mendengar suara dari korban, entah apa yang dilakukan oleh lelaki itu akhirnya sugawara muncul di depan laki-laki dan perempuan sambil menodongkan pistol.
"Angkat tangan!! Aku seorang polisi" Seru sugawara sambil mendekat kearah wanita dan menuyuruh wanita itu berlari.
"Apakah saatnya aku ditangkap? Baru mulai sudah ditangkap" lelaki itu membuka suara dan membuat Sugawara bingung.
"Apa maksudmu?" Jawab Sugawara dengan kebingungan.
"Bukannya aku buronan? Hahahaha seorang polisi tidak tahu siapa buronannya sendiri? Lucu sekali kau." Lelaki itu mendekati Sugawara tetapi Sugawara berjalan mundur. Bukannya menjauh tetapi makin mendekat dan membuat Sugawara terpojok. "Yakin kau tidak mengenaliku?" Tanyanya sekali lagi.
Dengan cepat Sugawara mengingat tapi dia tidak menemukan jawaban.
"Ahhh benar apa yang dikatakan Kuroo kalian belum mengumpulkan informasi tentang Black Team??."
Keluh daichi didepan wajah sugawara dan membuat sugawara terkejut. "Lambat sekali kerja kau sebagai pemimpin di timmu Sugawara Koushi. Apakah kalian bisa menangkap kami dengan kerja kalian yang begini" Seru Daichi membuat Sugawara semakin kesal.
Sugawara yang kesal hanya bisa menahan emosi karena yang dikatakannya benar kalau mereka belom menemukan informasi apa pun. Jadi sugawara membuka suara
"Jadi apa mau mu?" Tanyanya
"Mau ku tidak banyak, aku hanya mau kalian berhenti dari tugas itu dan membiarkan timku melakukan tugasnya dengan baik" Jawab Daichi tegas.
"Haaahhhh!! Mana mungkin tim kami menyerah begitu saja, apakah kalian tidak tau tentang kami yang telah menanangai kejahatan apapun." Jelas Sugawara dengan bangga tetapi Daichi malah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE [HAIKYUU]
Science FictionSPECIAL PART dan beberapa chapter di Private acak!!!! Warning: ~ Typo ~ bahasa tidak baku Para Kapten haikyuu jadi bandit?? Jadi siapa yang meringkus mereka?? Yang pasti para patnernya. Apakah kisah mereka selesai begitu saja setelah ditangkap?? Ten...