REVENGE [HAIKYUU]

20. Akibatnya

Chapter sebelumnya pada ngamuk wkwkwkw...

Itulah yang aku inginkan.....

***

1 jam sebelumnya...

"Kau yakin ikut Kageyama?" Tanya Hinata dengan cemas.

"Ya, Aku yakin dengan keputusanku" Tegas Kageyama.

"T-Tapi kau masih terluka, kau harus banyak istirahat." Kageyama membuang nafas kasar, dia capek selalu di perlakukan seperti anak kecil.

"Aku bukan anak kecil yang harus kau khawatirkan Hinata, urus dirimu sendiri agara tidak merepotkan nantinya." Kata-kata itu membuat Hinata merasa di lecehkan.

"Kau pikir aku tidak bisa menjaga diriku sendiri." Hinata langsung berubah menjadi suram, sebab kata-kata itu tapi karena Kageyama yang masih fokus mempererat lukanya tidak melihat itu.

"Haaahhh?" Kageyama tidak senang yang tadinya dia membelakangi Hinata langsung menghadapnya, tapi yang dilihat Kageyama Ada aura kemarahan dari Hinata, membuat Kageyama langsung pucat karena dia melupakan satu fakta bahwa Hinata adalah mantan Anggota Black Team.

"Kau pikir aku anak kecil? Iya? Aku tidak ingin membangkitkan Hal di Masa lalu, tapi aku dulu anggota Black Team Dan juga aku tahu bagaimana mereka jika sudah menghadapi lawan mereka, bakal di lawan habis, Kageyama. Aku melarang mu ikut karena kau akan terkena masalah juga, jadi kumohon ikutin permintaan ku Kali ini saja." Hinata menjelaskan Semua dengan satu nafas karena emosi yang ditahannya.

"Tidak, kalau kau pergi aku pergi. Kalau aku yang terkena masalah itu urusanku jangan pernah membantuku. Jadi keputusanku tetap ingin ikut." Kageyama bersihkukuh ingin pergi sebelum emosi Hinata pecah, Hinata meninggalkan Kageyama di kamar rumah sakit dimana dirawatnya.

Hinata berhenti di pintu kamar sebelum meninggalkan Kageyama "Terserahmu, jika kau ingin ikut cepat turun kebawah dalam waktu 5 menit."
Hinata melanjutkan jalannya menuju lantai bawah.

"Hah?" Teriak Kageyama.

"Jangan banyak berteriak cepat turun" Teriak Hinata di lorong rumah Sakit, hingga di marahi penghuni lainnya.

' hoi jangan berteriak ini rumah sakit bukan rumah lu berdua ' tegur pasien lain.

' maaf pak ' membuat Kageyama tersenyum senang karena Hinata masih memperdulikannya.

***

"Cepat Hinata kita harus masuk kan... Hmm hnghhh"

"Ssttt... Diamlah Kageyama, lihat di depan sana." Kageyama langsung melihat Apa yang dibilang Hinata.

Disana di depan sana para anggota Black Team berkumpul dengan senjata masing-masing.

"Mereka ngapain? Dan kenapa membawa senjata je.... JEVALIN!!!!!" teriak Kageyama kaget tapi langsung di tutup mulutnya oleh Hinata, untung jarak mereka jauh jadi mereka masih aman.

"Jevalin? Nama orang?" Tanya Hinata.

"Bukan boge." Kageyama memukul bagian kepala Hinata.

"Ittaii yo..." Keluh Hinata sambil mengelus kepalanya di pukul Kageyama. "Jevalin itu apa?"

"Cih katanya anggota Black Team tapi Jevalin saja tidak tahu." Cibir Kageyama.

Cihh...

"Jevalin FGM-148 itu senjata keluaran 2016 yang bisa menghancurkan Mobil hanya sekali menembak."

"Ha.. ha.. ha.. serius?" Kageyama menganggukan kepala.

"Dan aku bisa lihat mereka memegang 10 Jevalin, yang bisa menghancurkan gedung jika di tembakan secara bersamaan."

"Hikkk..." Hinata merinding mendengar penjelasan tentang Jevalin sang senjata.

"Aku yakin mereka ingin menghancurkan kantor polisi, sebab sekarang semua kepolisian berkumpul membahas kasus Black Team dan soal Video yang beredar." Kageyama sendiri bingung harus berbuat Apa.

"Bagaimana kau bisa tahu Kageyama." Tanya hinata penasaran.

Huftt..
" Lihatlah sekeliling mu." Kageyama menunjukan sekeliling mereka disana terdapat penembak jitu kira-kira ada 20 orang.

"Dan kau lihat mereka berdua." Kageyama kembali mengarahkan Hinata, setelah Hinata melihat dengan jelas dia terkejut bukan main.

"Me-mereka.... "

"Yah mereka Miya combo, kau pernah dengar tentang mereka Hinata??" Hinata mengiyakan.

"Mereka adalah penembak jitu anggota kepolisian yang sangat akurat tembakannya." Jelas Kageyama.

"Jadi maksudmu?" Hinata bingung.

"Kemungkinan besar kedua belah pihak akan mati." Dengan nada datar Kageyama mengatakan itu, membuat Hinata merinding.

***

Maaf pendek!!!!

Cuma mau mancing emosi kalian saja....

HAHAHAHAHAHAH
*Ketawa nista.

-kurkurlove ❤