Mereka lupakan seseorang di ruangan tersebut.
Yah
Mereka melupakan Iwazumi didalam ruangan tersebut.Yang berarti kalian masuk perangkap Tendou.
Dan Iwazumi baru pertama kali melihat raut wajah cemas Sugawara, selama mereka bertugas di kota belum pernah secemas itu tapi kali ini dia melihatnya sendiri.
Suatu keajaiban bagi Iwazumi.
Tetapi Iwazumi masih punya hati, dia menyadarkan Sugawara dan Hinata.
"Ekhemm... Apakah kalian tidak melupakan satu orang di ruangan ini" pertanyaan itu spontan membuat Sugawara dan Hinata menoleh ke sumber suara.
"Ahh Iwazumi San apakah sedaritadi kau berdiri di situ?" Pertanyaan itu membuat perempatan di dahi Iwazumi muncul.
"Apa maksudmu Hinata? Kau dari tadi tidak melihat ku?"
Hiikkk...
Hinata merinding melihat Iwazumi marah. "Maafkan aku Iwazumi san dari tadi aku sudah cemas makanya tidak melihat sekitar."
Iwazumi menahan amarahnya "Tenang lah kau Hinata dan kau juga Sugawara san, Kenapa kalian terlalu fokus kepada Tendou sedangkan aku ada disini juga"
"Entah lah Iwazumi san, aku sangking paniknya sampai tidak melihat dirimu" Iwazumi makluk terhadap Hinata karena di anggota baru tapi yang jadi pertanyaan kenapa Suga ikutan panik
"Suga san??" Suga menolah ke arah Iwazumi."Kau kenapa?" Iwazumi memastikan sekali lagi apakah dia tidak salah lihat keadaan sugawara sekarang.
"Aku kehilangan anggota, Iwazumi." Sugawara seperti orang yang kehilangan nyawa.
"Siapa yang hilang?" Iwazumi terus membuat Sugawara sadar.
"Akaashi dan anggota baru kita Kageyama" sekali lagi Sugawara menjawab itu dengan sangat pelan.
"Kau yakin?" Sugawara mengiyakan.
Iwazumi mulai kesal terhadap Ketua timnya ini.
"Jika Akaashi dan Kageyama hilang, kemana Kenma?"Sugawara Makin syok, dia melupakan anggotanya yang satu. "Ahhh... Aku sudah gagal menjadi Ketua" Sugawara pasrah.
Emosi Iwazumi mulai muncul, sebelum melanjutkan pembicaraan Iwazumi menggambil nafas panjang Dan menghembuskannya secara perlahan. "Astaga suga, Kau sudah berapa lama berada di tim ini?" Pertanyaan itu sukses membuat Suga melotot.
Sugawara baru sadar, baru sadar sepenuhnya setelah terlontar pernyataan itu. Dia langsung melihat pakaian Iwazumi dan ternyata bersih dari darah.
Sugawara kembali menunduk tetapi kali ini berbeda, Sugawara murka. Tendou tau sugawara sudah murka dia hendak kabur tapi terlambat.
"TTTTTEEEEEENNNNDDDDOOOUUUU!!!!!!!!""Yes mam!!!" Tendou langsung berdiri tegak namanya di panggil.
"Beraninya kau" Iwazumi sudah menuju ke tempat dimana sugawara berada dan langsung menahannya.
"BERANINYA KAU MEMBOHONGIKU, KAU TAU AKU SUDAH CEMAS MALAH KAU BUAT AKU MAKIN CEMAS." Sugawara terus marah dan rasanya ingin membuang rekannya itu ke sungai Amazon supaya bertemu dengan teman yaitu para ular.
"Maaf Suga" Tendou meminta maaf sambil bersujud "niatku hanya ingin mengerjai Hinata tapi karena kau ikutan aku jadi semakin menjadi mengerjai kalian berdua. Jarang-jarang aku melihat Sugawara sepanik ini selama kita satu tim."
Iwazumi juga setuju dengan perkataannya.
"Tapi tidak seharusnya kau bilang mereka mati!!" Sugawara Makin meninggikan suaranya membuat Iwazumi semakin ekstra menahan Sugawara.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE [HAIKYUU]
Fiksi IlmiahSPECIAL PART dan beberapa chapter di Private acak!!!! Warning: ~ Typo ~ bahasa tidak baku Para Kapten haikyuu jadi bandit?? Jadi siapa yang meringkus mereka?? Yang pasti para patnernya. Apakah kisah mereka selesai begitu saja setelah ditangkap?? Ten...