"Ayo kita kembali!"ajak mark
"Lalu bagaimana dengan yang hilang?"tanya nakyung
"Entahlah,mungkin mereka sudah mati"mark menganggakt bahunya acuh.
"Kau ini bagaimana? Mereka bagian dari kita,dan kau hanya diam saja saat mereka hilang?!" Ucap doyeon.
"Lalu aku harus bagaimana? Disini kita berusaha untuk menyelamatkan diri masing masing."
"Sejak kapan kau jadi egois seperti ini?"tanya yoojung dengan nada sinis
"Kurasa mark benar,kita tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain. Pikirkan dirimu sendiri jika ingin selamat"ujar lucas.
"Kalian aneh"sahut yeri
"Jadi apa yang harus kita lakuka sekarang?"tanya siyeon pada tzuyu.
"Kita harus pergi dari sini, sebentar lagi penjaga akan kesini untuk berpatroli."jawab tzuyu.
"Kalau begitu ayo kembali"ajak mark.
"Lalu,bagaimana dengan teman kita yang hilang? Apakah mereka tidak penting? Setelah yang kita lalui bersama?"eunbin yang sedari tadi diam mendonggakkan kepalanya dan bertanya dengan mata berkaca kaca.
"Ayolah,selamatkan nyawa mu dahulu"mark menarik lengan eunbin tapi eunbin segera menepisnya.
"Kau egois,aku akan tetap disini menunggu mereka. Mereka pasti kembali"lirih eunbin
"Hei,jangan bodoh! Ayo bediri!" Bentak mark.
"KAU INGIN SELAMAT BUKAN?! KALAU BEGITU TINGGALKAN AKU DAN SELAMATKAN NYAWA YANG TIDAK BERHARGAMU ITU!!"bentak eunbin.
Mark terdiam.
"Sekarang pergi"lirihnya.
Mark dan teman temannya segera keluar.
Eunbin pov
Egois,kukira mereka adalah sahabat yang baik. Ternyata tidak,bagaimana dia bisa bersifat acuh saat temannya hilang dan beresiko terbunuh?
Sudah 5 menit mereka meninggalkan ku. Belum ada tanda tanda arin,baejin,
changbin,jaemin,chaeyoung,mina.Drap drap
Aku menoleh kearah pintu.
Itu derap langkah kaki.
Kurasa hidupku tak akan lama lagi. Itu pasti penjaga,dan jika aku tertangkap mereka tidak akan segan segan membunuhku disini juga.
Sekolah ini,mereka hanya menganggap kami barang. Jika rusak mereka tak segan segan melemparnya.
Brak
"Sedang apa kau disini?!" Bentak salah satu penjaga saat melihatku.
Tidak memerlukan waktu lama,ia menyeretku dan bersiap menggantungku disamping mayat gadis yang kami temui tadi.
"Ck ini merepotkan"
Itu kata kata terakhir yang aku dengar sebelum aku tergantung sempurna.
Eunbin pov end
Tbc.
Haha tidak danta sekaleh,btw sidernya makin banyak dah...
Makin ga niat nulis aku:(