"Kamu ga papa
?" Tanya seorang gadis berambut pendek kepada gadis cantik dihadapannya. Mereka sedang berada dibangku dipinggir jalan"Ya,tidak apa apa"jawab gadis itu menatap gadis yang telah menolong nyawanya itu.
"Kamu kenapa jalan sendirian malem malem gini? Banya orang jahat loh,aku anterin kerumah yaa"ucap gadis itu layaknya seorang kakak setidaknya bagi wang yireon. Gadis yang hidup sebatang kara yang akhirnya menemukan manusia lain yang memperhatikannya setidaknya untuk saat ini.
"Saya tidak punya rumah"
"Eh? Kamu.."
"Iya saya orang tunawisma"jawab gadis itu menunduk.
"Kamu gak mau tinggal di panti atau apa gitu?"tanya gadis itu dengan lembut agar yireon tidak tersinggung.
"Saya takut. Saya takut mereka akan membuang saya seperti apa yang dilakukan semua orang pada saya"
"Tidak,jangan berpikir seperti itu dulu. Tidak semua orang itu jahat,contohnya aku"gadis itu mengelus kepala yireon. Yireon menatap mata gadis itu mencari letak kebohongam dimatanya,namun nihil hanya ketulusan dimatanya.
"Biar kau percaya,sekarang aku adalah kakakmu. Yah tidak sah sih tapi kau bisa menganggapku seperti itu. Aku akan ada selalu disisimu di suka maupun duka,janji"gadis itu mengulurkan jari kelingking tepat dihadapan yireon. Yireon tersenyum dam menyambut jari kelingking kakak barunya itu.
"Oke,kita belum kenalan. Aku lee saerom,kau?"
"Saya wang yireon"
"Heii santai saja,aku ini kakakmu"
"Baiklah"yireon tersenyum sangat manis.
"Haaa kau mengingatkanku pada adik ku,dia seumuranmu juga loh, kalian harus bertemu"
"Siapa namanya?"
"Lee Nakyung,dia gadis yang manis"
"Enaknyaa,kakak punya semua yang aku inginkan sejak dulu. Orang tua,saudara perempuan,teman dan lainnya".
"Ah tidak juga,kau bisa bilang bahwa aku ini kurang bersyukur. Tapi hidupku benar benar jauh dari kata baik"
"Ada apa?"
"Orang tuaku tidak benar benar membangun keluarga,mereka terpaksa menikah dan ya sekarang hanya tinggal status untuk mempertahankan bisnis. Aku dimanfaatkan untuk meningkatkan bisnisnya lebih tinggi lagi dan kau tau? Nakyung,adikku adalah seseorang yang paling tersiksa disini. Dia tidak pernah dianggap ada dan dianggap anak sial."cerita saerom sambil menundukan kepala.
"Em maaf"
"Tidak tidak,kau tidak salah. Aku yang harusnya minta maaf karena tidak bisa membawa mu pulang kerumah ku dan tinggal disana"saerom menatap bola mata yireon.
"Kau mau tinggal di panti asuhan? Orang orang disana baik kok dna aku akan sering mengunjungi mu yaaa?"
"Eum baiklah,tapi kakak harus mengunjungi ku ya?" Entah sihir apa yireon menuruti orang yang baru ia kenalnya malam itu.
"Tentu saja,ayo!"ajak saerom,ia menarik tangan yireon masuk ke mobilnya.
***
"Woy lucas,jangan sampe kalah. Awas lu!"ucap junkyu.
"Iyaa,kaga ada kata kalah dikamus gua"jawab pria yang bernama lucas itu.
"Anjir,songong juga gayanya"yoshinori menunjuk pria yang akan menjadi lawan lucas malam ini,dia adalah choi hyunsuk.
"Dasar bogel,gua doain mesin mobilnya nanti pas balapan"ucap junkyu.