DELAPANBELAS.

1K 221 94
                                    

2 minggu berlalu,

Andromeda sudah tak menganggu Senja lagi pasca pelabrakan yang dilakukan Lembayung padanya, tapi perubahan justru terjadi pada diri Lembayung ia kini menjadi lebih cuek pada isterinya dan tak seromantis dulu, biasanya ia begitu rajin memanjakan Senja setiap kali mereka tidur bersama tapi tidak untuk 2 minggu ini, Lembayung seolah mengabaikan tidak menggauli isterinya sebagai nafkah batin bagi keduanya.

Senja merasa insiden yang sudah dilakukan Andromeda padanya adalah alasan mengapa Lembayung tak memberikan hak atas isterinya itu,Senja semakin sedih kehilangan sosok hangat dan romantis suaminya.

Senja pun menyiapkan sarapan pagi itu,karena hari itu hari libur, Lembayung masih bermalasan diatas tempat tidur, Senja tak mengganggu istirahat suaminya ia membiarkan Lembayung tidur dalam lelapnya,meski ada rasa sakit didada Senja karena perlakuan sikap Lembayung tapi Senja sadar betul itu kesalahan terbesarnya.

Senja melamun ketika menggoreng tempe pagi itu, bau gosong itu menyengat hidung tapi Senja tak sadar hingga Eidelweis membuyarkan lamunannya.

"Mom....mommy... tempe nya gosong !!!" Teriak Eidelweis seraya menggoyangkan lengan Senja.

"Astagfirullah...yaa tempe mommy gosong...ampun dehh... !!!" Senja buru-buru mematikan kompor dan mengangkat tempe gosong dari dalam wajan.

"Mom...are you okey ? Aku lihat beberapa hari ini mommy banyak melamun, tell me mom...what happens with you ?" Tutur gadis cantik yang kini sudah sah menjadi anak angkat SeYung setelah proses sidang seminggu lalu.

"Hahhh...i'm okey, don't worry honey....!" Sahut Senja sambil mengusap lembut kepala Eidelweis.

"Telling lies ???"

"No..no...no... i'm sure, i'm okey , i'm fine...!" Senja coba meyakinkan gadis kecilnya itu.

"Mom...aku juga wanita aku yakin mommy lagi sedih,pasti karena daddy kan,akhir-akhir ini aku lihat daddy kurang senyum sama mommy,daddy galakin mommy ya ?" Eidelweis saja paham perubahan sikap daddynya itu.

"Gak...daddy gak marahin mommy kok...!" Kamu bangunin Daddy ya ajak dia sarapan..." titah Senja pada putri kecilnya.

Eidelweis pun menuju kamar berniat membangunkan Lembayung yang tengah tertidur pulas saat itu, Lembayung terlelap hingga mulutnya agak terbuka sedikit ia tidak mengorok seperti pria kebanyakan tapi mimik muka nya membuat Eidelweis tertawa kegirangan.

"Yaa amplop...daddy kok lucu ya ngiler sedikit itu di sudut bibirnya,hahaah...tapi kalau orang ganteng mah bebas ya, mau kek apa juga tetepp...daddynya siapa dulu Eidelweis...Dad... wake up come on, kita sarapan mommy udah masak yuk terus kita jalan-jalan ini kan holiday... ayoooo !!!!" Eidelweis terus menggoyangkan tubuh Lembayung tapi tak berhasil membangunkan.

Ia pun punya ide lain , ia ambil lipstik di meja rias Senja, lalu ia coretkan pada seluruh muka Lembayung, alhasil muka Lembayung pun berubah merah , lalu setelah itu ia ambil bedak tabur dikamarnya dan menuangkan pada tubuh Lembayung, dan tubuh Lembayung pun lebih mirip donat gula tepung kala itu.Eidelwies terkekeh dengan aksinya sendiri.

"Eidelweis ...udah belum bangunkan Daddy nya ?" Teriak Senja dari dapur karena sudah lebih dari 5 menit ia tak kembali.Eidelweis pun kembali ke dapur dan membawa alat perang berupa panci dan sinduk sayur.

"Aku pinjam ya Mom....heheheh !" Ujar Eidelweis sambil mengarahkan alat itu pada Senja.

"Buat apa panci sama sinduk sayur itu?"

"Bangunkan Daddy,hahah...lagi daddy susah beuddd Mom bangunya, segala cara sudah aku lakukan, hayati lelah mom....!!!" Sahut Eidelweis dengan bahasa kekinia yang membuat Senja mengelus dada sambil tersenyum kecil.

sequel kisah lembayung senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang