sequel kisah lembayung senja

TUJUHBELAS.

Lembayung yang sedang di touch up diruang make up oleh penata rias pun tiba-tiba meminta penata rias menyudahi riasan untuknya , diruangan yang sama Aurora yang melihat Lembayung hendak meninggalkan ruang rias pun bertanya padanya.

"Mas tapi saya belum selesai merias anda..."

"Gak usah dilanjutkan saya mau izin pulang ..."

"Pak Lembayung mau pulang, pak 5 menit lagi kita live AKIP loh....!" Ucap Aurora pada Lembayung yang sudah bersiap keluar ruang rias.

"Saya ada keperluan penting saya gak bisa ikut live,kamu saja Aurora...maaf !"

"Pak...bapak gak bisa pergi gitu ajah donk, bapak kan harus disiplin kerja , bapak juga harus bertanggung jawab pada acara ini,gak bisa tanpa izin dari pak Karni keluar studio semau bapak."

"Kamu dengerin saya ya Aurora , saya udah bilang ada urusan penting , saya harus pulang !" Lembayung mulai ngegas pada Aurora.

"Iya tapi lebih penting mana sama pekerjaan bapak ?"

"LEBIH PENTING ISTERI SAYA KETIMBANG PEKERJAAN SAYA PUAS KAMU ?! DENGER YA AURORA SAYA TAU MANA YANG HARUS SAYA PENTINGKAN JADI KAMU GAK USAH BANYAK NGATUR SAYA !!!" Lembayung semakin emosi ia menunjuk Aurora dengan telunjuk kanannya.

"Ada apa ini ??!!" Tanya pak Karni tiba-tiba masuk ke ruangan rias karena mendengar keributan disana.

"Pak Karni...maaf saya mohon izin pulang karena ada kepentingan dirumah, saya gak bisa ikut live pagi ini,Isteri saya membutuhkan saya saat ini,maaf pak saya harus pergi, dengan atau tanpa izin bapak saya harus pergi,permisi...!" Lembayung tanpa mendengar perizinan dari pak Karni langsung berlalu dengan berlari terburu-buru menuju parkiran mobil menuju rumah mama Tika.

"Ngeselin banget deh pak Lembayung itu, aku kan mikirin masa depan pekerjaannya,aku sakit hati pak Lembayung kasar sama aku,kenapa dia jadi nyolot sama aku sih mbak ?" Aurora bertanya pada penata rias ia tak terima ditunjuk-tunjuk oleh Lembayung.

"Aurora sudah kamu lanjut live sendiri ajah,mungkin bang Bayung ada urusan yang gak bisa ditinggal , segera masuk studio 1 menit lagi kita harus mengudara..." titah pak Karni pada Aurora yang sedang kesal itu.

"Iya mbak...sudah mbak saja yang live ,toh pak Karni pun gak masalah mas Lembayung pergi,sudah gak usah sedih mungkin mas Lembayung benar-benar ada urusan urgent ." Tambah penata rias pada Auora.

"Iya pak Karni ,permisi saya ke studio dulu,mbak makasih ya..." Aurora pun meninggalkan ruang rias dan masuk ke studio 1 viva one.

****

Dirumah mama Tika, mama Tika panik karena Senja mengunci dirinya didalam kamar, setelah mama Tika keluar kamar Lembayung untuk mengambil Hp , Senja mengunci pintu dan meratapi nasibnya didalam kamar.

satu hal Senja andai kamu hamil , ingat ada saham saya dalam rahim kamu, jadi bisa jadi anak kamu itu mirip sama saya bukan suami kamu..

satu hal Senja andai kamu hamil , ingat ada saham saya dalam rahim kamu, jadi bisa jadi anak kamu itu mirip sama saya bukan suami kamu..

satu hal Senja andai kamu hamil , ingat ada saham saya dalam rahim kamu, jadi bisa jadi anak kamu itu mirip sama saya bukan suami kamu..

Kata-kata pahit yang keluar dari mulut Andromeda itu pun terngiang terus ditelinga Senja, ia pun menangis sambil menutup kedua telinga dengan tangannya, ia benar-benar hancur atas pernyataan Andro ditelepon.

"GAK...GUE GAK MAU, GAK MUNGKIN DIA NYETUBUHIN GUE, GAK....GAKK...ARRGGGGGHHHHH !!!" Senja terus berteriak ia sangat histeris didalam kamar membuat mama Tika panik dibuatnya.