sequel kisah lembayung senja

DUABELAS.

Senja kebingungan harus menjawab apa, masa iya baru pertama kerja dia harus dipecat karena pemalsuan statusnya.

"Supir taxi online maksud saya pak, bukan suami hehehe...." jawab Senja dengan mantap nya.

"Oo gitu saya kira suami,kamu kan tau syarat awal melamar belum menikah alias single ?"

"Iya pak saya tau..."

"Yaudah kamu cancel ajah,bareng saya ajah lagi jam segini pasti macet daerah Kuningan..."

"Gak bisa pak,yang jemput udah di Mampang dikit lagi sampai,terimakasih atas tawaran bapak, lagian saya mau kerumah tante saya dulu di Kalibata gak langsung ke Kuningan,bapak rumahnya daerah mana ?"

"Saya daerah Menteng Senja,yasudah kalau gitu saya duluan,kamu hati-hati ya..."

"Baik pak...bapak hati-hati juga..." Andromeda pun meninggalkan Senja didepan kantor Bukatoko.
"Huffftt..hampir ajah ketauan si gue....!!!"

Tinttt.....!!!!
Klakson mobil Lembayung memanggil , ia pun menghentikan mobilnya dihadapan Senja,ia  membuka kaca jendela mobil dan memanggil isterinya masuk kedalam,Lembayung tambah ganteng dengan kaca mata hitam yang menempel diwajahnya.

"Haii L.....tumben tu kaca mata gak dilepas mau jadi kang urut ya,hahaha...!" Receh Senja pada suaminya tapi Lembayung tak merespon ia malah terus melajukan mobilnya.

"Duhh laki gue ngambek nih urusannya kalau diem-diem bae kek gini,pasti gara-gara gue gak angkat telepon dia pas gue lagi sama pak Andro,waduhhh gimana nih ?!!" Batin Senja sambil memeluk erat lengan Lembayung,Lembayung tetap diam dan fokus dengan laju mobilnya ia bahkan tak memberi kecupan pada Senja.

"L...kamu kenapa sih kok diemin aku kek gini,aku ada salah ya sama kamu ?" Tanya Senja sambil bermanja dilengan Lembayung.

"Kamu keluar kerja ajah ..gak usah dilanjutin !!!" Tandas Lembayung dan hal itu membuat Senja kaget dan melepaskan pelukannya.

"Kenapa L.....???" Sahut Senja dengan wajah memelasnya.

"Kamu baru pertama kerja ajah udah bikin aku snewen tau gak, aku kesel deh masa suami kamu telepon sama sekali gak kamu jawab,kamu cuma balas pesan maaf L aku sibuk banget...
Emang sesibuk apa sampai angkat telepon aku ajah gak bisa ?!!!" Lembayung mulai ngegas dalam pertanyaannya.

"L..maaf demi Tuhan aku emang sibuk , hari pertama aku urus keuangan dan pembukuan kantor belum lagi sibuk sama komputerku , gak ada jeda sama sekali...aku dikasih jabatan penting jadi kepala keuangan disana, lagian kamu kan tau aku malsuin statusku pas awal ngelamar kalau banyak kuping dikantor yang denger ribet L...."

"Nah ini...aku salah harusnya gak izinin kamu kerja dengan malsuin status kek gini,sampai kapan kamu mau kucing-kucingan sama boss dan HRD dikantor itu ? Inget sayang...sekarang ada Eidelweis...dan kalau kamu kerja siapa yang urus dia ?" Lembayung semakin kesal dengan status palsu Senja saat ini dalam pekerjaannya.

"Tapi...aku baru masuk sehari L...masa aku keluar , boleh ya sebulan deh aku kerja ..."

"Terus Eidelweis gimana ?"

"Kan proses adopsi anak kita belum selesai, sambil nunggu Eidelweis ke apartemen kita, izinkan aku kerja ya L...hubby plissss.....!!!" Pinta Senja dengan manjanya pada Lembayung,Lembayung pun menghentikan mobil di pinggir jalan lalu membuka kaca matanya.

"Kenapa sih sayang harus manja kek gini aku kan jadi gak bisa nolak..." tutur Lembayung yang kesal dengan aksi manja Senja yang memeluk dan mendaratkan ciuman di pipi Lembayung.

"Hehheh...habis kamu kalau lagi ngambek dibaikinnya harus dikiss dulu pipinya terus aku peluk kek gini..." sahut Senja sambil mengeratkan pelukan dan menyandarkan kepala didada Lembayung.