LIMABELAS.

969 201 58
                                    

Senja pun melangkah keluar toilet dengan perasaan campur aduk , rasa bersalah , rasa cemas , rasa tak berdaya pula, ia sangat memikirkan apa yang akan mama Tika katakan di rumahnya nanti, Senja tak sadar bahwa ada Lembayung dan Eidelweis di resto yang sama begitu pun sebaliknya,dengan langkah gontay ia menuju keluar resto karena Andromeda sudah menunggu dia cukup lama.

"Dad....Daddy...Dad....do you hear me ?!" Eidelweis memanggil Lembayung yang menikmati pesanannya sore itu.

"Apa sih sayang,daddy lagi makan,udah kamu makan makanan kamu habis itu kita jemput mommy...oke ?" Sahut Lembayung sambil mengunyah udang tempo doeloe.

"Dad....itu mommy....!!!" Ucap Eidelweis sambil menggoyangkan lengan Lembayung.

"Eidelweis mommy gak mungkin disini,dia lagi di kantor..udah cepet habiskan makanan kamu ..." pinta Lembayung pada Eidelweis tapi tatapan Eidelweis masih pada sosok yang ia kira Senja.

"Dad...mommy pake blazer abu kah hari ini ? Benar Daddy itu mommy...aku kejar yaa...!" Eidelweis pun mengejar sosok Senja hingga ke pintu keluar.

"Eidelweiss...ahhh anak itu,dibilang mommy nya kerja gak cayaan tu bocah,terserah deh nanti juga dia balik terus bilang...bukan mommy ternyata aku salah lihat , hemo...hemo...hemo....!!!" Lembayung meneruskan makannya tanpa menyusul Eidelweis.

"Daddy kok gak percaya kalau itu mommy,nah...itu mommy loh kok sama uncle yang tadi ketemu sama daddy didalam ya, Mommy...Mommy....!!!!" Eidelweis berteriak memanggil Senja yang sudah masuk kedalam lift bersama Andromeda.

"Eidelweiss....kamu tau gak teriakan kamu itu kedenger sampai meja tempat kita makan,mana Mommy nak ?" Tanya Lembayung sambil mencari sosok Senja kekiri dan kekanan.

"Aku gak bohong Dad...tadi Mommy masuk lift itu sama uncle yang aku tabrak di arena bermain,mommy pake blazer abu dan tas hitam,benar kan ?" Eidelweis mencoba meyakinkan Lembayung tapi sosok Senja lepas dari pandangan mereka.

"Mommy kerja sayang,gak mungkin disini,makan pula sama uncle Andro, uncle Andro itu teman SMA daddy, mustahil Mommy kamu kenal dia, karena Daddy ajah setelah lebih 20 tahun baru ketemu lagi...udah sekarang kamu habiskan makan kamu lalu kita jemput mommy, kamu pasti kangen banget sama mommy jadi halu shayy...heheh !" Lembayung pun menggendong Eidelweis kembali menuju meja tempat mereka makan.

Senja dan Andro pun menuju parkiran untuk kembali pulang ke kantor, tapi kali ini Andro membawa mobil bukan motor, mobil Expander hitam miliknya nangkring bejejer diparkiran mobil Lippo Mall Kemang.

"Bapak bawa mobil ,bukan motor ?" Tanya Senja setelah mereka tiba di parkiran.

"Iya kan plat saya genap jadi saya bisa bawa mobil selain itu saya ada meeting sama pak Zacky gak enak kalau naik motor,kamu kenapa kok gak semangat gitu ?" Tanya Andro sambil membuka pintu mobil untuk Senja.

"Ehh makasih pak,saya duduk dibelakang saja..." pinta Senja sebelum memasuki mobil.

"Gak usah dibelakang, saya semakin mirip saja sama kang taxi online...hahaha !"

"Hahh..bukan gitu pak,tapi...."

"Udah ayo naik kita harus kembali kekantor , kamu kalau sakit saya antar pulang saja ya...muka kamu kok pucet ..." Senja kini duduk di jok mobil depan,ia memegang kepala ia merasakan kepalanya berputar.

"Iya nih pak kok tumben ya kepala saya berat banget, perut saya juga gak enak,auuuwww....duhhh kok gelll....." Senja pun pingsan didalam mobil Andro,Andro panik dia menepuk nepuk wajah Senja yang tak sadarkan diri.

"Senja...kamu kenapa ??? Tuhann kenapa sama dia,gue harus bawa dia ke Rumah Sakit !" Dengan panik Andro membawa Senja ke RS.GMC dikawasan Mampang Prapatan , wajah Senja pucat ,saat Andro memegang dahinya keringat Senja sangat dingin.

sequel kisah lembayung senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang